Archive
James Dewitt Yancey atau yang lebih dikenal dengan nama panggung J Dill dan Jay Dee adalah produser rekaman Amerika dan rapper yang muncul di pertengahan tahun 1990-an dalam musik hip-hop di Detroit, Michigan. Menurut berita kematiannya di NPR.org mengatakan bahwa dia adalah salah satu artis hip-hop yang paling berpengaruh pada industri musik, bekerja dengan nama besar termasuk A Tribe Called Quest, De La Soul, Busta Rhymes, Erykah Badu, MF Doom, The Pharcyde dan Common. Yancey meninggal pada tahun 2006 penyakit darah thrombotic thrombocytopenic purpura.
Awal karirnya dimulai pada tahun 1992, ia bertemu musisi Detroit berpengalaman Amp Fiddler, yang sangat terkesan dengan apa yang Jay Dee mampu capai dengan alat yang terbatas. Pada tahun 1995, Jay Dee dan MC Phat Kat membentuk 1st Down, menjadi grup hip-hop Detroit pertama yang menandatangani kontrak dengan major label (Payday Records) – kesepakatan kontrak berakhir setelah satu single dibuat ketika gulung tikar. Tahun berikutnya, dia membentuk grup Slum Village dengan T3 dan Baatin dan melakukan rekaman debut grup tersebut, Fan-Tas Tic (Vol. 1) di studio rumahnya. Dirilis pada tahun 1997, album tersebut populer di kalangan para penggemar Detroit hip-hop. Pertengahan tahun 1990-an Jay Dee dikenal sebagai mayor prospek hip hop, dengan serangkaian single dan proyek remix untuk album solo Janet Jackson, Pharcyde, De La Soul, Busta Rhymes, A Tribe Called Quest, Q-Tip dan masih banyak lagi. Semua karyanya yang dia buat untuk musisi lain menjadikannya seorang musisi yang sangat berbakat yang dia buktikan pada semua karyanya yang luar biasa. Karya terbesar Jay Dee ketika dia memproduksi single berjudul “Got ’till It’s Gone” yang membawa Janet Jackson memenangkan penghargaan bergengsi dunia, Grammy Award. Selain karya-karya yang luar biasa, J Dilla juga dikenal sebagai performer dengan penampilan yang menakjubkan. Dia mampu menghibur para penonton yang hadir dalam setiap pertunjukan lewat aksi panggungnya.
J Dilla merupakan seorang musisi sejati dengan segudang bakat dimana dia tidak hanya bermusik untuk dirinya sendiri tetapi juga memproduksi karya untuk orang lain. Sepanjang hidupnya hingga akhir hayatnya dia dedikasikan untuk bermusik. Untuk menghormati dedikasinya dalam dunia musik, Blu Jaz Cafe dengan bangga mempersembahkan Fall in Love: A tribute to James “Dilla” Yancey, His Music and Legacy. Fall in Love adalah acara Dilla terinspirasi untuk menghormati salah satu produsen terbesar yang pernah menghiasi musik hip hop, James Yancey alias J Dilla. Musiknya masih bertahan dan tak lekang oleh waktu dimana telah melampaui label dan batas-batas untuk mempengaruhi berbagai musik sampai saat ini dari Amerika ke Asia, dari Eropa ke Australia. Untuk satu malam saja, Aaron James pada drum (The Steve McQueens, Baracuda Batucada), NaztyKeys bermain keyboard (The Good Life Project, neoDominatrix) dan Tim De Cotta pada bass (Tim De Cotta, TAJ) akan menafsirkan secara instrumental contoh gerakan irama dan karya seni Dilla dari Slum Village ke khalayak umum. Mereka juga akan mengeksplorasi warisan dan pengaruh dalam musik senimn-seniman yang ada pada tahun-tahun setelah kematiannya. Selain mereka bertiga, acara spesial ini juga akan menampilkan pertunjukan dari para tamu spesial Michaela Therese (Michaela Therese, L.A.B.) dan Eugenia Yip (Riot in Magenta, The Steve McQueens). Promosi eksklusif dilakukan oleh Eric Foenander.
Tanggal: Kamis, 13 Februari 2014
Waktu: 20.30 – 00.00
Tiket:
– Online: $15.00
– Door: $18.00
Lokasi: Blu Jaz Cafe, 11 Bali Lane, Singapore