Archive
Sudah sangat dikenal oleh dunia bahwa Singapura kaya akan keseniannya yang beragam dan sangat menakjubkan. Negara singa ini memang sangat berdedikasi khususnya dalam bidang seni. Banyak seniman yang terlahir dan terdidik disini, mereka memberikan kontribusi untuk menghidupkan kesenian disini. Bahkan banyak dari mereka yang mampu go internasional menaiki level yang lebih tinggi dari sebelumnya. Selain para seniman, Singapura pun memiliki banyak tempat kesenian yang khusus untuk mengadakan acara-acara seni diadakan. Dedikasi seni lainnya yang dilakukan negara ini yaitu banyaknya acara seni yang diadakan mulai dari pertunjukan teater, konser hingga pameran.
Tur Singapura pertama kalinya dikuratori dari galeri seni utama kota. Dipersembahkan oleh Art Galleries Association Singapore, Art In Motion menyajikan seni multi-tempat dan pengalaman budaya yang belum pernah ada sebelumnya. Berlangsung pada tanggal 18 dan 19 Januari 2014, Art In Motion secara perdana akan menampilkan banyak seni Asia dan internasional kontemporer yang sangat beragam di 13 galeri yang terletak di sekeliling daerah di Singapura yang dikenal sangat berdedikasi dalam budaya dan warisan negara singa ini. Selain tur kesenian di beberapa galeri, penonton Singapore Art Week juga dapat berharap untuk menghadiri acara dan instalasi pop-up selama sebagai cluster galeri seni yang berubah menjadi platform kolaborasi kreatif utama serta mengenal seniman terkenal dan galeri di Singapura.
Untuk pertama kalinya Art In Motion akan menjadi suatu pengalaman yang sangat menarik bagi semua orang. Betapa tidak, biasanya suatu acara seni hanya mengadakan dalam satu tempat saja dimana setiap pengunjung menghadiri tempat acara di galeri penyelenggara tetapi berbeda dengan Art Motion ysng menyajikan suatu yang unik dimana setiap peserta dapat menghadiri banyak tempat dalam satu acara seni. Acara seni yang satu ini lebih semacam tur tetapi dalam satu penyelenggara yang pasti bukan dari pihak peserta. Peserta acara seni ini akan melakukan tur kesenian di 13 galeri berbeda yang terletak di pusat kesenian dan kebudayaan serta warisan Singapura. Ini akan menjadi kunjungan yang tidak hanya dapat menambah wawasan dan kecintaan terhadap seni dan budaya tetapi juga sesuatu yang tidak akan dapat dilupakan.
Pada edisi pertama ini, 13 galeri yang berpartisipasi dalam Art In Motion antara lain ARNDT, Art Plural Gallery, Art Seasons, Art-2 Gallery, Cape of Good Hope Art Gallery, Chan Hampe Galleries, Gajah Gallery, Galerie Belvedere, Galerie Steph, HaKaren Gallery, Ikkan Art International, iPRECIATION, Linda Gallery dan Singapore Tyler Print Institute (STPI). Masing-masing akan menampilkan berbagai macam karya seni yang tidak hanya menarik tetapi juga menganggumkan siapapun yang datang berkunjung kesana. Kunjungan ini gratis tetapi setiap peserta yang ingin datang harus terlebih dahulu melakukan registrasi di website resmi Art In Motion Singapore, www.agas.org.sg. Pihak penyelenggara juga menyiapkan bis untuk mempermudah para peserta selama tur berlangsung.
Tanggal: 18 – 19 Januari 2014
Waktu: 11.00 – 19.00
Tiket: Gratis, diperlukan registrasi terlebih dahulu
Lokasi: Beberapa galeri yang berpartisipasi (ARNDT, Art Plural Gallery, Art Seasons, Art-2 Gallery, Cape of Good Hope Art Gallery, Chan Hampe Galleries, Gajah Gallery, Galerie Belvedere, Galerie Steph, HaKaren Gallery, Ikkan Art International, iPRECIATION, Linda Gallery, Singapore Tyler Print Institute (STPI))
Didesain dan pertama kali dibangun pada tahun 1827, bangunan ini awalnya merupakan kediaman pribadi seorang pedagang kaya asal Skotlandia, John Maxwell. Kemudian, bangunan ini diubah menjadi pengadilan negeri sebelum akhirnya menjadi rumah parlemen pertama di Singapura yang mulai aktif sejak tahun 1999. Ketika usia bangunannya hampir mencapai 200 tahun, bangunan ini direnovasi dan dibuka ulang sebagai The Art House pada tahun 2004.
Hingga saat ini, galeri seni yang satu ini mencerminkan salah satu pilihan gaya hidup yang penuh dengan seni. Dengan luas lahan mencapai hampir 200 meter persegi, bangunan ini dibagi atas 7 ruangan. Ruangan pertama adalah “chamber”, cocok digunakan untuk pagelaran drama dan pertunjukan musik karena mampu menampung hingga 200 kursi. Desainnya masih tetap sama sejak ruangan ini digunakan sebagai ruang pengadilan.
Ada ruangan yang disebut sebagai “Gallery”. Disinilah lokasi lukisan-lukisan seniman dari seluruh penjuru dunia dipajang. Alirannya bermacam-macam, mulai dari ekspresionis, naturalis, hingga abstrak. Desain ruangannya bergaya minimalis eropa yang elegan didominasi dengan warna Tuscan. Ruangan “Play Den” dipenuhi dengan lampu dan efek suara yang mengagumkan, desain ruangannya jauh lebih kontemporer. Sangat cocok digunakan sebagai tempat pesta seni dan teater.
Bagi mereka yang menyukai seni desain interior, “Blue Room” menjadi ruangan yang patut dikunjungi. Dindingnya tinggi, lantainya berkayu, dan bernuansa elegan. Dulunya, ruangan ini dicat biru dan digunakan sebagai ruang VIP para anggota parlemen. Bagi mereka yang hobby menonton film, “Screening Room” bisa menjadi tempat yang tepat. Desainnya futuristik dan berisi 75 kursi. Biasanya, film hasil karya Seniman Singapura diputar disini.
Ada lagi ruangan mengagumkan dengan desain interior yang lebih bernilai tinggi, yaitu “Living Room”. Ruangan ini berfungsi serbaguna, bisa digunakan untuk seminar, workshop, dan acara lainnya. Di dalamnya, terdapat beberapa set sofa dan sebuah piano. Bagi perusahaan yang ingin menggelar rapat, bisa juga dilakukan di “Council Room”. Ruangannya nyaman, dan dulunya memang digunakan sebagai ruang kerja Perdana Menteri, lee Yuan Kew. Disini disediakan fasilitas rapat lengkap, mulai media visualisasi hingga tulisan.
Jam Buka : Senin-Jumat 10am – 8pm; Sabtu 11am – 8pm
Tiket Masuk : Gratis, kecuali jika ada event
Lokasi : 1 Old Parliament Lane Singapore 179429