Archive
Tahun ini, sejumlah acara tahunan kembali diadakan di Singapura, salah satu Southeast Asian Film Festival. Saat ini, pada edisi ketiganya festival film Asia Tenggara ini meneruskan untuk mempertunjukan produksi film terbaik dan paling menarik dari berbagai daerah. Festival ini memberikan jendela hingga inti isu dari daerah Asia Tenggara tidak hanya sebagai jarak antar budaya dan membagi intelektual tetapi juga salah satu seni dan film sebagai bentuk hubungan persahabatan antar negara. Ini adalah sebuah bentuk perayaan dan penghargaan yang membanggakan bagi sineas-sineas dimana karay-karya mereka dapat ditonton oleh para penikmat film. Selain menyaksikan film yang terbaik, para penonton juga memiliki kesempatan untuk bertemu langsung dengan sutradara dan pembuat film dan mendiskusikan pekerjaan para sineas. Festival film kali ini, akan ada 20 pemutaran film, 12 diskusi dan beberapa film dokumenter dan eksperimental Vietnam. Tahun ini, karya-karya baru dari U-Wei Bin Haji Saari, Mes De Gusman, Lav Diaz, Ifa Isfansyah dan Kan Lume akan ditampilkan.
Tahun 2013, Vietnam menjadi salah satu negara yang berpartisipasi pada festival film Asia Tenggara. Sejumlah film pendek dekumenter eksperimental Vietnam terdaftar akan tayang pada festival ini. Jumlah durasi dari semua film pendek yang akan ditayangkan kurang lebih 86 menit dalam bahasa Vietnam dengan subtitle Inggris. Selain menayangkan film-film dari berbagai negara, acara ini juga menampilkan diskusi pasca-screening dengan sutradara Nguyen Trinh Thi. Program ini diseleksi dari pekerjaan yang dibuat di Hanoi DOCLAB sejak berdirinya pada tahun 2009 oleh Nguyen Trinh Thi. Sebuah pusat pembuatan film dokumenter dari seni video, DOCLAB berbasis di Goethe Intitute Hanoi dan menyediakan pembuat film muda Vietnam media pelatihan seniman dalam film dan produksi video dan pasca-produksi sebagai kegiatan screening. Suatu pembuatan film dokumenter independen yang berbasis di Hanoi, Nguyen menjadi Master di Professional Journalism and Masters in Pacific International Affairs. Ini memproduksi film eksperimental dan dokumenter di festival film di Amerika Serikat, China, Indonesia dan Eropa dan mendirikan Hanoi Independent Documentary and Experimental Filmmaker Forum (Hi-DEFF) untuk mendorong pembuatan film independen di Vietnam.
Berlangsung di SAM @ 8Q – Moving Image Gallery, sejumlah film pendek dokumenter dan eksperimental Vietnam akan ditayangkan pada 6 April 2013 pukul 17.30 waktu setempat. Salah satu film pendek tersebut, Jo Ha Kyu disutradarai oleh Nguyen Trinh Thi yang dibuat di Vietnam pada tahun 2011. Film berdurasi 11 menit tanpa dialog, “Jo-Ha-Kyu” secara harfiah berarti ‘mulai putus dan bergegas’, merupakan suatu konsep yang penting dari struktur naratif dalam berbagai seni tradisional Jepang seperti sebagai teater, puisi dan seni bela diri yang ditafsirkan sebagai pengalaman subjektif Nguyen di Tokyo tak lama setelah gempa Jepang. Film pendek lainnya, Train Journal disutradarai oleh Tran Thanh Hien dengan durasi tujuh menit. Film yang diproduksi tahun 2010 terinspirasi oleh perjalanan antara Hanoi dan Haiphony dan DA Pennebaker’s 1953 Daybreak Express, sebuah film dokumenter dimana menceritakan jadwal perjalanan kereta dalam mengantar para penumpang sampai ke tujuan mereka. Disutradarai oleh Doan Hoang Kien, The Garden mengisahkan seorang anak mencoba untuk berdamai dengan keluarga dan hubungan dengan ibunya. Film berdurasi 17 menit ini mencoba menjelaskan suatu hubungan kekeluargaan yang tidak selalu harmonis. Film-film pendek dokumenter dan eksperimental lainnya yang akan ditayangkan di Festival Film Asia Tenggara diantaranya At Water’s Edge, Public Living, The Story of Ones, Remaining dan Lady Piano.
Waktu: 17.30
Lokasi: SAM @ 8Q – Moving Image Gallery, 8 Queen Street, Singapore
Tiket: $9.00