Archive for the Galeri Seni Category

Bagi Anda penggemar pekan seni dan penikmat karya seni maupun para seniman, jangan lewatkan acara Singapore Art Week yang berlangsung mulai 17 Januari sampai tanggal 28 Januari 2018. Di Singapore Art Week ini Anda akan menikmati banyak karya seni dari seniman lokal maupun dari seniman mancanegara.

Singapore Art Week 2018 via Visit singapore
Singapore Art Week (juga dikenal sebagai SAW) merupakan sebuah acara seni visual yang diselenggarakan selama 12 hari yang fantastis yang diselenggarakan oleh National Arts Council dan Singapore Tourism Board. Festival ini berlangsung di berbagai tempat di seluruh Singapura dan memperkuat posisi Singapura sebagai salah satu tujuan seni terkemuka di dunia.
Baca juga :
Festival Thaipusam Singapore 2018, Ini Jadwal dan Lokasinya
Singapore Arts Week cocok untuk penduduk lokal dan wisatawan yang berkunjung ke Singapura karena ada sejumlah besar pameran dan atraksi seni yang diselenggarakan di seluruh festival. Akan ada pembukaan galeri, acara lifestyle, seni publik dan lokakarya. Festival ini bertujuan untuk melibatkan orang-orang dalam diskusi tentang seni dan budaya serta membahas tentang dampak penting seni.
Singapore Arts Week 2018 diklaim akan lebih besar dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Akan ada lebih dari 100 acara yang dijadwalkan dan banyak kegiatan menyenangkan bagi pecinta seni atau bagi mereka yang baru saja datang untuk melihat-lihat. Art Stage adalah pameran seni internasional yang selalu menjadi sorotan festival karena menampilkan seni kontemporer Asia.
Baca juga :
ALIWAL URBAN ART FESTIVAL 2018, Ini Info Lengkap, Lokasi dan Jadwalnya
Pastikan untuk mengunjungi Little India karena di sana akan banyak seni instalasi dan pertunjukan budaya dari kegiatan Singapore Arts Week 2018 ini. Anda dapat berjalan-jalan melalui daerah ini dan melihat beberapa karya seni paling menakjubkan di sini, serta menikmati musik dan hiburan.
Jadi, apakah Anda seorang penggemar seni atau turis yang penasaran yang tertarik untuk belajar lebih banyak tentang seni dan budaya ? Yuk datang ke Singapore Art Week dan nikmati banyak pameran yang ditawarkan.

Singapore Art Week 2018 via LASALLE College of the Arts
Informasi Singapore Art Week
Tanggal: 17 Januari 2018 sampai 28 Januari 2018
Tempat: di Berbagai tempat
Alamat: Bras Basah & Bugis Civic District & Marina Bay Gillman Barracks Kampong Glam Little India Orchard Road & Dempsey Hill Riverside, Singapura
Harga Tiket : Beberapa acara gratis
Baca juga :
ARTWALK Little India 2018, Ini Info Lengkap dan Jadwalnya
Hotel murah di Singapura antara lain The Residence at Singapore Recreation Club, Peninsula Excelsior Hotel, Parkroyal on Beach Road Hotel
Saat ini pengunjung tidak akan mengalami kesulitan untuk menemukan makanan dari negara lain di Singapura. Semakin canggih teknologi dan juga semakin berkembangnya ekonomi suatu negara membuat segalanya menjadi lebih mudah. Bahkan saat ini pengunjung tidak perlu pergi jauh-jauh ke Italia jika pengunjung ingin menikmati menu dari negeri pizza tersebut. Di area Little India pengunjung bisa menemukan sebuah kafe yang cukup unik dengan menu Italia sebagai hidangan. Kafe dengan nama Arte+Pasto bisa pengunjung temukan dengan mudah. Berlokasi di 279 Jalan Besar Singapore, 208943 Singapore. Buka setiap hari dari senin sampai hari minggu. Mulai pukul 18.00 sampai pukul 23.00.
Kafe Arte+Pasto bisa menjadi salah satu tempat hangout yang cukup menyenangkan. Pengunjung bisa menikmati menu Italia seperti pizza. Sebenarnya selain pizza, Kafe Arte+Pasto juga menyediakan menu lain seperti seafood. Ketika datang bersama-sama dengan teman tentu tidak setiap orang menyukai pizza, maka pengunjung bisa memesan menu yang lain. Selain pizza dan seafood ada juga pasta. Tapi jika memang pengunjung ingin datang bersantai ke Kafe Arte+Pasto dan tidak menyukai pizzza, pasta bahkan seafood maka pengunjung bisa memesan sandwich. Sandwich di sini cukup nikmat, dengan roti panggang yang berkualitas dan isi sandwich yang dibuat dari bahan-bahan segar tentu akan membuat pengunjung menikmati sandwich ala Kafe Arte+Pasto. Untuk minuman, pengunjung bisa memesan jus buah, atau pun minuman lain seperti kopi, teh dan masih banyak lagi. Pengunjung tinggal melihat daftar menu.
Kafe Arte+Pasto memiliki ruangan yang cukup cantik dengan gaya Italia. Bahkan di dalam Kafe Arte+Pasto pengunjung tidak hanya sekedar makan saja. tapi pengunjung juga bisa menikmati hiasan dinding seperti lukisan. Tidak hanya itu, Kafe Arte+Pasto selain kafe juga menjadi galeri seni. Jadi pengunjung juga akan menemukan koleksi barang-barang seperti tas, kertas, jam tangan, dompet, patung dengan ukuran kecil yang mana semua barang di sini merupakan barang buatan Italia. Secara tidak langsung Kafe Arte+Pasto ingin memperkenalkan pengunjung kepada Italia dengan cara yang sederhana. Sambil menikmati hidangan tentu pengunjung bisa melihat-lihat barang-barang yang ada di meja atau pun hiasan yang digantung di dinding ruangan. Kafe Arte+Pasto memiliki ruangan dengan nuansa klasik yang cukup terasa. Kursi-kursi dan meja dengan warna hitam mengkilat terlihat kontras dengan dinding yang dicat berwarna putih bersih. Untuk lantainya sendiri memiliki warna buram, dan terbuat dari marmer. Pada sudut ruangan pengunjung bisa menemukan kamera cctc yang sengaja dipasang. Untuk info lebih lanjut pengunjung bisa membuka www.facebook.com/ArtePastoCafe, atau pengunjung juga bisa menghubungi nomer telpon 6297-5509. Pengunjung bisa bertanya kepada customer service tentang promo atau menu spesial jika memang dibutuhkan.
Jam Buka : Harian, Pukul 18.00-23.00
Lokasi : Arte+Pasto, 279 Jalan Besar Singapore, 208943 Singapore
Telpon: 6297-5509
Stasiun Kereta terdekat: Farrer Park
Website: www.facebook.com/ArtePastoCafe
Cuisine: Italian
Singapura sebagai negara seni memiliki tempat-tempat yang diperuntukan untuk menyimpan berbagai karya seni. Pemerintah mendukung secara langsung pendirian pusat-pusat kesenian di Singapura. Negara singa ini memiliki banyak pusat kesenian salah satunya Dominic Khoo’s 28th Fevrier. Pemiliknya Dominic Khoo merupakan pria yang memiliki banyak bakat. Selebritis sekaligus photographer ini baru saja menjadikan Dalai Lama sebagai salah satu subjek fotonya.
Salah satu nominator Asia Pacific’s Photographer 2011 ini menciptakan galeri seni yang memiliki kesan “world’s first five minute indescribable space”. Nama galerinya berasal dari nama dan tanggal lahirnya sendiri. Beliau memberikan nama itu dengan alasan disesuaikan dengann feng shui galerinya. Uniknya, galeri seninya tidak memiliki konsep yang tetap. Menurut Khoo, seni itu tidak terbatas itu mengapa galerinya tidak memiliki konsep permanen. Dominic Khoo’s 28th Fevrier memiliki desain interior yang terdiri dari perabotan modern kelas atas. Furiture dan dinding daur ulang berasal dari Mono Design sedangka kursi dari Flexible Love. Dengan konsep yang tidak tetap membuat galeri seni memiliki dekorasi interior yang berubah sewaktu-waktu. Galeri seni ini tentu saja menampilkan berbagai karya foto dari Dominic Khoo.
Galeri seni Dominic Khoo’s 28th Fevrier tidak hanya menampilkan hasil karya foto pemilikya tetapi juga hasil karya orang lain. Disini terdapat footwear karya Kevin Seah, seorang perancang pria lokal. Ada juga Japanese glasses maker karya Nacky Made dan Fineart printmaker karya Lateral Imaging. Baru-baru ini, galeri seni ini menyelenggarakan “Youtube Battle” dimana peserta membawa memory stick video you tube karyanya. Galeri yang satu ini juga menjadi penyelenggara peluncuran buku out of this world book karya Janice Wong, pemilik dari 2am: dessertbar. Dalam peluncuran buku tersebut galeri didesain unik dan menarik dengan berbagai hiasan makanan penutup di atas kanvas yang digantung di langit-langit dan dinding. Proyek selanjutnya, Dominic Khoo’s 28th Fevrier akan menampilkan karya seni yang beragam dan unik lainnya seperti maze with goodies hidden in them, piñata beating, roller disco, dan mass pillow fight.
Location : 5 Jalan Kilang, Singapore
Telp : +65 63664642
Setelah perencanaan pameran POP! In the City I yang bertema The Olympic Spirit yang akan berlangsung mulai 3 sampai 17 Oktober 2012, Pop and Contemporary Fine Art berencana kembali untuk mengadakan pameran kedua yang berjudul POP! In the City II. Pameran ini akan berlangsung mulai dari 20 hingga 30 Oktober 2012. Dengan lokasi yang sama, ION Art Gallery dengan bangga akan menjadi tempat berlangsungnya kedua pameran ini. Pameran kedua ini akan menjadi tempat bagi para seniman termuka dunia untuk memarkan hasil karyanya.
Pameran POP! In the City II ini menampilkan berbagai karya seni mulai dari kertas cetak, kanvas sampai patung. Berbeda dengan pameran POP! In the City I yang bertema olimpiade 2012 yang telah diselenggarakan di London, POP! In the City II mengusungkan tema pameran seni yang berbudaya. Siapapun dapat datang berkunjung dalam pameran ini. Anda dapat mengajak keluarga melihat pameran ini untuk mengisi waktu liburan anda sekeluarga. Berbagai karya seni yang ditampilkan dalam pameran ini merupakan hasil karya dari seniman-seniman papan atas seperti Andy Warhol, Burton Morris, Keith Haring, Yayoi Kusama, Damien Hirst dan Roy Lichtenstein. Untuk melengkapi pameran, disini juga terdapat karya seni dokumenter yang mengkritik dari Yayoi Kusama: I Love Me and Art21 Access ’12 yang akan diputar. Hasil karyanya tersebut akan memberikan pengunjung pengetahuan yang lebih dalam seni kontemporer serta menginspirasi pemikiran kreatif.
Terletak di lantai 4 ION Art Galllery, pameran ini akan berlangsung setiap hari mulai dari pukul 10.00 sampai dengan 22.00. Untuk mengunjungi pameran ini anda tidak perlu mengeluarkan biaya apapun. Jangan lewatkan kesempatan anda untuk melihat tampilan yang menakjubkan ini dari karya-karya kontemporer oleh seniman terhormat. Semua karya seni megah yang ditampilkan berasal dari berbagai tempat mulai dari koleksi pribadi, perusahaan dan museum permanen di seluruh dunia. Semua karya seni dipajang di pameran ini tersedia untuk dijual. Jadi, untuk anda yang tertarik memiliki karya-karya seni yang ditampilkan dapat membeli di tempat.
- Courtesy of is.asia-city.com
- Courtesy of yoursingapore.com
Tanggal : 20 Okt 2012 – 30 Okt 2012
Lokasi : ION Art Gallery
Telp : (65) 6735-0959
Didirikan oleh Susanna Yang, Galeri seni yang satu ini hadir di Singapura dan berlokasi di dalam Tanglin Shopping Centre. Yang Gallery Pte Ltd buka setiap hari, baik itu weekend maupun hari besar. Susanna Yang sendiri berhasil menyelesaikan pendidikan S2nya di Raffles Business School dan Beijing Tsinghua CEO Program Singapore. Dia sering berkeliling ke beberapa negara dan tertarik akan kebudayaan China. Oleh sebab itu, dia mengawali karyanya dengan sentuhan seni China.
Dengan mengusung konsep ” “Beauty is in the eye of the beholder”, Yang Gallery menyajikan beragam karya seni kontemporer China. Galeri seni yang satu ini membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi seniman seluruh dunia yang ingin menampilkan karyanya yang memiliki unsur seni kontemporer China.
Di dalamnya, terdapat berbagai macam koleksi. Mulai dari lukisan minyak, patung, pensil warna, fotografi, seni cetak, hingga instalasi. Semuanya disini memiliki unsur kontemporer China yang kental. Untuk seni lukis dan fotografi misalnya, sebagian besar memberikan potret kehidupan warga China. Namun bukan hanya obyeknya yang disorot, namun beberapa pilihan metode seni yang dikembangkan dari peradaban China turut hadir disini.
Banyak sekali seniman yang tergabung disini. Meskipun kebanyakan adalah seniman keturunan China namun ada juga yang berasal dari belahan dunia lain. Mereka yang berasal dari China misalnya Feng Feng, Chen Wenling, Fang Lijun, Gong Dong, dan masih banyak lagi. Sementara mereka yang berasal dari selain China adalah Salvador Dali, Gregory Burns, dan masih banyak lagi.
Hampir setiap bulan selalu ada event dan bursa seni yang telah diselenggarakan oleh Yang Gallery. Beberapa tema tersebut diantaranya adalah “Pertunjukan Solo Lv Yanjun”, “Splendor”, “Enter Ghost Exit Ghost”, dan masih banyak lagi.
Galeri seni yang satu ini memang diakui kredibilitasnya, sehingga dengan mudah menggandeng beberapa pihak terkait untuk menjadi pelanggan. Diantaranya adalah museum, yayasan, organisasi besar, group elite atau kaum sosialita, bank, hingga kolektor pribadi barang-barang seni. Yang Gallery juga telah memberikan fasilitas untuk membeli secara online.
- Courtesy of streetdirectory.com
Jam Buka : Setiap hari
Lokasi : Tanglin Shopping Centre #02-41 19 Tanglin Road Singapore 247909
Galeri seni yang satu ini telah memiliki 4 cabang dan seluruhnya berada di Asia Tenggara. Salah satunya berada di Singapura. Sedangkan 3 galeri yang lain berada di Malaysia, Indonesia, dan Fillipina. Untuk di Singapura, Valentine Willie Fine Art berada di daerah Tanjong Pagar, tepatnya di Keppel Road. Museum ini buka setiap hari kecuali hari Senin, sejak siang hari hingga malam hari.
Museum yang dibuka pada April 2008 ini berfokus pada seni Asia kontemporer. Seni yang satu ini banyak dipengaruhi oleh budaya-budaya Asia dan beberapa material asli Asia. Misalnya keramik, tekstil, dan gerabah yang dipergunakan dalam membuat kesenian kategori ini.
Banyak sekali seniman dari seluruh Asia Tenggara ikut menampilkan hasil karyanya. Diantara nama-nama tersebut adalah Filippo Sciascia, Jimmy Ong, Vasan Sitthiket, dan masih banyak lagi. Semuanya mahir dalam menggunakan teknik atau metode tertentu sehingga bisa menciptakan Maha Karya yang luar biasa.
Di dalam Valentine Willie Fine Art hasil karya yang mendominasi adalah fotografi. Yap, menggunakan kamera untuk membuat suatu karya kemudian melakukan editing dengan sentuhan seni yang sangat tinggi memang menjadi populer belakangan ini. Banyak sekali karya-karya menakjubkan yang dibuat oleh fotografer muda di galeri seni yang satu ini, Selain itu ada pula beragam lukisan. Lukisan ini dibuat berdasarkan banyak aliran, mulai dari ekspresionis, abstrak, hingga naturalis. Goresan kuasnya memang kebanyakan menggunakan cat minyak. Dan yang berjumlah tidak terlalu banyak adalah patung dan seni instalasi. Keduanya kebanyakan menggunakan bahan asli Asia yang sudah dikemukakan sebelumnya.
Menariknya, dalam setahun Galeri seni yang satu ini bisa menyelenggarakan hingga lebih dari 16 kali event pameran. Semenjak dibuka, Galeri Seni ini telah menangani event-event besar. Beberapa tema pameran seni yang pernah dilangsungkan disini diantaranya adalah “Ten Thousand Waves”, “Museum of Many Things”, “The Cable Chronicle”, “Mix Hang”, dan masih banyak lagi. Semuanya menyajikan karya dari seniman yang berbeda-beda dengan media seni yang berbeda pula. Bukan hanya pameran, tetapi disini juga telah tersedia ruang publik seperti perpustakaan yang berisi buku, jurnal, dan katalog mengenai seni kontemporer Asia.
Jam Buka : 11.00-19.00. Hari Senin dan libur besar Tutup
Lokasi : Artspace @ Helutrans 39 Keppel Road Tanjong Pagar Distripark, #02-04 Singapore 089065
Incoming search terms:
- galeri seni (35)