Archive for the Berita Singapura Category
Di masa krisis saat ini membuat industri pariwisata di Singapore anjlok 11.5% dan pengeluaran para turis di periode ini juga turun sebesar 13.5% menjadi sekitar SGD$6.4 milyar, demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh Singapore Tourism Board di Singapore.
Indonesia masih menjadi turis yang paling boros dengan total pengeluaran lebih dari SGD$1 milyar, diikuti oleh China yang menghamburkan uangnya sekitar SGD$575 juta, Australia (SGD$444 juta) dan India (SGD$431 juta).
Turis asal Hongkong berkurang sebesar 3% dibandingkan tahun lalu akan tetapi jumlah pengeluaran yang mereka keluarkan lebih besar 11.3% dari tahun lalu.
Industri perhotelan yang terimbas langsung dengan penurunan jumlah turis mancanegara ini menjadikan pendapatan mereka turun sebesar 11.1%. Rata-rata tingkat hunian hotel turun sehingga tarif rata-rata hotel turun sebesar 21.3% dan total pendapatan hotel turun sebesar 33.2% diperkirakan sekitar SGD$721 juta.
Sumber: Straitstimes.com
Singapore (27 Juli 2009).
Korban meninggal yang kelima di Singapore akibat komplikasi yang disebabkan oleh Influenza A (H1N1). Korban seorang wanita berumur 34 tahun bernama Kuan Lay Kim, meninggal hari senin pagi di Singapore General Hospital (SGH). Korban menderita acute myeloid leukaemia (AML), masuk ke rumah sakit pada 17 Juli setelah mengalami batuk selama 2 hari dan dinyatakan positif H1N1.
Dia ditransfer ke ruang ICU pada 19 Juli untuk bisa terus dipantau keadaannya karena kebutuhannya akan oksigen meningkat.
Dipercayai bahwa korban meninggal karena pneumonia, akibat H1N1 yang dideritanya.
Saat para pemain Solo Batik Carnival (SBC) muncul ke panggung di Civic Plaza, Ngee Ann City, Orchard Road, Singapura, Sabtu (18/7), pusat perbelanjaan di kota Singa nan ramai itu seperti hendak meledak. Gelegar suara tambur massal ala musik Brasil dipadu orkestra gamelan yang didominasi suara saron (perkusi dari lempeng kuningan), bak memanggili mereka yang lalu lalang. Saat mereka tiba, mereka disuguhi penampilan sejumlah penari berbusana glamour nan unik.
Wajah para penari dilukisi motif dengan warna-warni cerah ditaburi butir warna keperakan dan keemasan. Tubuh mereka, Januar, Anneke, Nining, Kwita, Uli, Asti, Ragowo, Fania, Wissyu, Suryadi, dan Novita dibungkus busana berlapis hingga menyerupai pakaian kurungan ayam orang-orang Eropa pada abad pertengahan.
Di sela pakaian yang mengembang terselip banyak sampur serta selendang batik. Kepala mereka penuh berbagai rumbai-rumbai yang mengembang bak ekor merak jantan. Demikian pula sayap-sayap kain yang kadang mereka kepakkan. Mereka mengggantung beraneka toping kayu di dahi, kepala, pinggang dan pangkal paha. Beberapa penari memasang dua bendera panji-panji di punggung mereka bak pakaian para jenderal China di era kekaisaran.
Ribuan pengunjung datang silih berganti menyaksikan penampilan SBC dengan takjub. Sebagian memilih bertahan hingga SBC selesai manggung sambil mengikuti irama musik dan menikmati gerakan tari gado-gado tradisional-kontemprorer itu. Sebenarnya rasa takjub para pengunjung ini sudah terasa sejak para penari berkostum ramai ini hadir di belakang panggung.
Puluhan juru foto dan para pengunjung berebut memotret saat mereka masih merias akhir wajah mereka. Saat mereka saling berlatih kecil merancang gerakan. Saat mereka saling merapikan kostum. Tapi pengunjung dan juru foto yang tergoda keelokan kostum mereka seperti tak peduli. Mereka tak segan menegur pemain untuk berfoto bersama dengan keluarga mereka. Dan seperti sudah terlatih, para pemain dengan ramah mengabulkan permintaan mereka dan berbaur.
Ketika para pemain mengakhiri pementasan mereka dengan datang ke tengah penonton, suasana serupa kembali terjadi. Para penonton mengepung dan berebut berfoto dengan para pemain. Sementara itu, suara orkestra tambur Brazil terus mengalun yang kadang diselingi orkestra gamelan.
Jubir SBC, Kepala Bidang Promosi dan Kerjasama Dinas Kebudayaan Pariwisata Kota Surakarta, Mufti Rahardjo mengakui, sajian SBC mengadopsi pesta karnaval yang setiap tahun diadakan di Rio De Janeiro, Brazil. Dan hasilnya memang tidak kalah heboh dengan karnival di negeri asalnya. Ia mengaku tidak sulit menyiapkan penampilan seperti ini, sebab, antusias warga Solo yang ingin terlibat SBC, tinggi, selain itu, “Solo kan sejak dulu dikenal sebagai kota kirab yang bahasa lainnya adalah karnival atau karnaval,” ucapnya.
Ia menjelaskan, SBC dibentuk dengan semangat ingin membuat tag dan branding bagi industri batik Indonesia dengan mengemas seni pertunjukkan seperti disajikan SBC. Duta Besar RI untuk Singapura, Wardana menambahkan, oleh karena itu, acara promosi wisata dan produk kerajinan Indonesia yang dikemas dalam acara Enchanting Indonesia 3 ini melibatkan tiga perusahaan batik besar, Batik Danar Hadi, Batik Keris, dan Batik Semar. “Kita sudah memasuki jaman serba massal. Oleh karena itu, usaha batik tak cukup dengan kerajinan batik tulis. Harus ada industri batik yang tumbuh menjulang. Kami mau mengawalinya dari Singapura,” tuturnya.
Mufti mengatakan, penampilan SBC yang kedua ini bertema topeng dengan tiga karakter, karakter panji atau ksatria, kelana atau amarah, dan gecul atau badut. “Selain berlatih di Pendapi Gedhe, Solo, dua bulan sebelum tampil, kami mengikuti lokakarya tentang cara merias diri, memilih, dan membuat kostum serta cara berbusana, berjalan, berkomunikasi dengan penonton serta menghidupkan suasana, mendalami satu diantara tiga karakter topeng,” ujar Ragowo Ade yang masih kuliah di Universitas Muhammadiyah, Solo, Jawa Tengah. Tak heran, selama penampilan mereka di Enchanting Indonesia 3, mereka menjadi bintang acara. Setiap mereka melihat kamera mengarah kepada mereka, dengan spontan mereka pasang aksi bak foto model tanpa menghilangkan kesan luwes dan ramah di tengah kerumunan para pengunjung.
Photos Credit: iorboaz.multiply.com & SilverPine (clubsnap.com)Masih defisit
Enchanting Indonesia 3 juga menyajikan sejumlah tarian daerah dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Jogyakarta, dan Jawa Timur. Mereka tampil dengan bermacam busana tari daerah berkualitas tinggi yang membuat pengunjung berdecak kagum. Salah satu kesenian daerah yang mendapat sambutan hangat adalah kesenian reog yang dibawakan Reog Sadupi (Duta Perdamaian Indonesia) dari Wonogiri, Jawa Tengah.
Reog yang dibentuk tahun 80-an oleh Bupati Wonogiri, Begug Purnomosidi ini, telah beberapa kali tampil di luar negeri seperti di Albert Hall, Inggris, di Belanda, Jerman dan Prancis. Menurut Jubir Reog Sadupi, Nyonya Ida Erawati, setelah Malaysia mengklaim reog sebagai kesenian tradisional Malaysia, undangan manggung ke luar negeri di kalangan kelompok kesenian reog, meningkat, termasuk undangan untuk Reog Sadupi.
Menurut Wardana, antusias masyarakat Singapura terhadap acara promosi wisata dan industri kerajinan Indonesia ini terus meningkat. Jika Enchanting Indonesia yang pertama dikunjungi 22.000 turis dalam dua hari, maka Enchanting yang kedua dikunjungi 30.000 turis. Melihat hal ini, KBRI berniat membuat acara ini menjadi acara rutin setiap tahun pada bulan Juli.
“Kami sengaja memilih lokasinya di tengah kawasan perbelanjaan agar mudah menarik minat warga atau turis asing di Singapura. Target kami meraih pasar turis menengah. Selain secara kuantitas lebih menjanjikan, pelayanannya pun lebih sederhana sehingga modal untuk menggerakkan usaha wisata bisa lebih kecil. Prinsip saya, kalau ingin mengembangkan industri, mulailah dengan segala hal yang bersifat massal. Demikian pula industri pariwisata kita,” ucap Wardana.
Ia mengakui, sampai sekarang, soal perolehan devisa dari sektor ini, Indonesia masih defisit terhadap Singapura. Jika setiap tahun Singapura mampu menarik wisatawan Indonesia sebanyak 1,7 juta orang, maka Indonesia baru mampu menarik wisatawan Singapura ke Indonesia sebanyak 1,4 juta orang. Meski demikian ia mengingatkan, dari 6,6 juta turis asing yang ke Indonesia tahun 2007, 1,4 juta di antaranya berasal dari Singapura. Singapura sendiri setiap tahun mampu mendatangkan 10 juta turis asing sementara Malaysia sudah mencapai 22 juta.
Wardana berharap, industri pariwisata nasional dan sejumlah industri ikutannya bisa terdorong oleh hubungan bilateral yang baik antara Indonesia dan Singapura, sebab, bagi Indonesia, Singapura adalah kawasan strategis untuk menangguk turis dari negara lain.
Berita diambil dari Kompas.com
Prostitusi di Singapore adalah legal tapi hanya untuk rumah-rumah prostitusi yang memiliki ijin resmi. Para wanita penghibur (wanita nakal) mereka akan diperiksa kesehatan mereka secara berkala untuk menjaga kedua belah pihak baik si wanita penghibur maupun si pria hidung belang yang membeli jasa mereka. Menurut informasi teman yang sudah lama tahu tentang dunia prostistusi di Singapore ini jika anda ingin mengetahui rumah mana yang menjalankan bisnis prostitusi anda cukup lihat di bagian depan rumahnya ada lentera merah atau tidak. Jika rumah tersebut ada lentera merahnya maka anda bisa mencari wanita malam di situ.
Area lampu merah (prostitusi) yang terkenal di Singapore adalah Geylang. Rasanya tidak ada orang yang tidak tahu kalau Geylang adalah surganya bagi pria hidung belang di mana para wanita penghibur dari berbagai etnis sudah siap memuaskan nafsu mereka. Lorong-lorong yang terkenal di mulai dari lorong 8, di sini para wanita penghibur dari golongan Chinese sudah berjejer menanti untuk diajak pergi. Lalu jika anda berjalan terus ke arah lorong-lorong dengan nomor yang lebih besar anda akan menemukan psk (pekerja seks komersil) dari etnis india, melayu, philippine, thailand dan etnis lainnya. Juga ada daerah waria lho. (Jangan sampe salah pilih karena mereka mirip sekali dengan wanita asli). Untuk psk yang etnis barat seperti yang didatangkan dari eropa, rusia dan lainnya anda harus masuk ke tempat yang legal dan terkadang mereka hanya melayani yang sudah menjadi member saja.
Sebagai catatan untuk anda. Wanita PSK yang berjejer di pinggir jalan tersebut adalah pekerja seks yang tidak legal. Kebersihan mereka tidak dijamin jadi berhati-hatilah.
Kalau ngomong tentang dunia prostitusi di Singapore sebenarnya tidak melulu di Geylang. Jika anda pergi ke bar, pub, karaoke bahkan tempat pijat plus plus mereka biasanya juga menyediakan jasa ini. Anda juga bisa menemukan tawaran-tawaran layanan seks lewat iklan-iklan di internet atau bahkan para spg (sales promotion girls) yang ada di pertokoan di Singapura.
Tempat lain yang juga terkenal sebagai tempat prostitusi adalah Orchard Tower. Katanya di sini khusus untuk orang-orang berduid karena psknya semua high class punya. Duxton Hill adalah tempat selanjutnya, di tempat ini anda akan menemukan banyak bar / pub yang di dalamnya juga menyediakan jasa prostitusi. Untuk yang ini saya kurang tahu apakah legal atau ilegal.
Incoming search terms:
- tempat prostitusi di singapore (271)
- Prostitusi di singapura (260)
- tempat prostitusi di singapura (260)
- prostitusi di singapore (207)
- prostitusi singapura (132)
- tempat pelacuran di singapura (124)
- prostitusi singapore (113)
- massage plus singapore (111)
- pijat plus di singapore (108)
- pijat plus singapore (105)
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, Senin (8/7), dipadati warga Indonesia yang akan memilih Presiden RI untuk periode lima tahun ke depan. Dibuka sejak pukul 08.00 waktu setempat, loket pendaftaran pemilih mulai dipenuhi orang mulai pukul 10.00.
“Kami buka sejak pukul 08.00, tetapi orang-orang baru banyak berdatangan sekitar pukul 10.00,” kata Koka, relawan panitia pemilihan bidang keamanan. Pemuda yang sedang menuntut ilmu di NTU, Singapura, itu membantu menertibkan antrean warga Indonesia yang menunggu taksi di pinggir jalan.
Hujan gerimis yang membasahi Kompleks KBRI tidak menyurutkan semangat warga Indonesia untuk memilih. Mereka bergegas memasuki pintu gerbang. Kerumunan orang berada di mana-mana di sekitar Gedung KBRI. Dari kerumunan-kerumunan itu terdengar orang berbicara bahasa Jawa sebagai bahasa penghubung di antara mereka.
Pakaian para pemilih bermacam-macam. Ada sejumlah remaja yang masih memakai seragam sekolah. Ada pemuda yang memakai kemeja biru plus dasi mengilap. Ada pula perempuan muda yang memakai rok pendek dan hidung ditindik. Mereka semua kelihatan berwajah cerah. Hujan tampaknya tidak membuat mereka menjadi murung.
Ada dua loket antrean di KBRI Singapura. Loket pertama diperuntukkan bagi warga Indonesia yang menerima surat undangan untuk memilih. Loket kedua diperuntukkan bagi mereka yang tidak memiliki surat undangan memilih sehingga hanya bisa menunjukkan paspor.
Antrean di loket kedua jauh lebih panjang ketimbang antrean di loket pertama. Loket kedua dipenuhi orang dengan antrean hingga empat lajur, sedangkan loket kedua memiliki antrean yang pendek dan lebih lancar.
Sumber: Kompas.com
Selasa, 7 Juli 2009. Singapura menyatakan 106 kasus H1N1 baru hari ini, dengan demikian total korban H1N1 di Singapura sudah menjadi 1217 kasus.
Investigasi masih berjalan untuk 77 kasus. Dari 60 kasus yang sedang diinvestigasi hari ini, ada 52 kasus lokal dan 8 kasus yang masuk dari luar negri. Dari total jumlah 1140 kasus yang diinvestigasi sejauh ini, 702 kasus adalah kasus lokal dan 438 adalah kasus yang datang dari luar negri.
Sumber Berita: www.h1n1.gov.sg
Quote from www.straitstimes.com
ON Monday night, the health ministry confirmed 30 new H1N1 cases, bringing Singapore’s total to 629.
So far, more than 300 have caught the bug locally. The origins of 64 cases are still being investigated.
Republic Polytechnic, the biggest local cluster, has 17 new cases, making a total of 66 confirmed ones.
Clementi Camp is the next biggest cluster, with 53 cases.
Yang artinya
Hari senin malam (29 Juni 2009), Mentri Kesehatan Singapura menyatakan ditemukan 30 kasus H1N1 baru, menjadikan jumlah total di Singapura sebanyak 629 kasus.
Sejauh ini, lebih dari 300 telah tertular di dalam Singapura. Asal mula 64 kasus masih dalam penyelidikan.
Republic Polytechnic, adalah kluster yang paling besar, memiliki 17 kasus baru, menjadikan total 66 kasus.
Clementi Camp adalah tempat terbesar kedua dengan 53 kasus.
Tahun depan parade Chingay akan pindah dari yang biasanya diadakan di jalan Orchard ke bangunan pit Formula One, ini adalah pemindahan secara permanen dimana bisa memuat lebih banyak lagi peserta parade yang akan ikut serta dalam parade jalanan tahunan ini.
Tempat ini berkapisitas penonton sebesar 32,000 dibanding dengan tahun lalu yang hanya bisa menampung 16,600 orang di Padang dan 10,000 orang di jalan Orchard.
People’s Association, organisasi yang menyelenggarakan event tahunan ini, mengumumkannya pada hari selasa pagi ini.
Jalan yang lebih lebar dan kapasitas penonton yang lebih besar akan menjadikan parade tahun depan menjadi suatu yang berbeda.
Parade tahun depan akan diadakan pada tanggal 19 – 20 Februari.
Lokasi terdahulu, jalan Orchard, hanya bisa menampung 5,000 peserta parade pada malam hari, dengan hanya sedikit ruang kosong di sampingnya. Inipun sudah merupakan sedikit kemajuan dibanding dengan sewaktu parade di pindah ke Padang 2 tahun yang lalu sewaktu jalan Orchard sedang direnovasi. Jika the Padang hanya bisa menyediakan 8,300 tempat duduk. Pit F1 akan menggandakan kapasitasnya menjadi 16,000 tempat duduk.
Rekanan baru seperti Singapore Flyer dan Resorts World at Sentosa juga akan berpartisipasi di Chingay yang akan datang. The Sentosa integrated resort akan mengirimkan timnya sendiri untuk ikut serta dalam parade ini, untuk menyampaikan sedikit pengantara tentang apa saja yang akan ada di casino ini sewaktu mereka akan buka awal 2010 mendatang.
Chingay tahun depan, legenda dari Cina yang terkenal yaitu the Butterflu Lovers, the Malay Puteri Gunung Ledang and the Tamil Indralogam juga akan dimasukkan beberapa event bercita rasa lokal. Setelah tahun lalu menyajikan pertunjukan spektakuler oleh the Tong Liang Fire Dragon yang juga berpartisipasi di acara pembukaan Olimpiade Beijing, Chingay kali ini juga menyajikan pertunjukan tersebut di sini.
Tiket untuk event ini mulai akan dijual mulai 1 agustus tahun ini. Informasi lebih lanjut silahkan baca di www.chingay.org.sg
Kami keluarga Wisata Singapura adalah penggemar berat Michael Jackson. Saat ini kami dalam kedukaan yang sangat mendalam karena kami begitu cinta kepada Jacko. Sebagian besar dari kami dibesarkan oleh lagu-lagu Jacko dan begitu menikmati cara dia berdisko.
Hari ini (26 June 2009) Jacko telah meninggalkan kita semua. Ada berita bahwa dia meninggal dalam kesepian yang mendalam, dia begitu merindukan kecintaan fansnya. Kami ingin mengatakan bahwa, “kami selalu mencintaimu Jacko !!!”
Siapa yang tidak tahu nama Michael Jackson? Kalau ada yang tidak kenal pasti anak-anak yang baru lahir dari tahun 1995 keatas. Semua generasi tahun 70,80 hingga 90 awal pasti tergila-gila dengan lagu-lagu Jacko. Mulai dari lagu disko dan cara diskonya yang nyentrik hingga lagu-lagu pop yang melankolis. Semua tergila-gila akan Jacko.
Akan tetapi istilah “Hidup bagai roda yang berputar, kadang di atas kadang di bawah” bukanlah cuma sekedar kata-kata. Dari hidup yang penuh glamor, dengan ketenaran yang mendunia… dalam sekejap semuanya seperti sirna. Entah ada konspirasi apa yang bisa membuat seorang Jacko bisa menjadi sengsara seperti itu. Yang dulunya hidup berkelimpahan hingga meninggal dalam keadaan hampir bangkrut.
Sejelek apapun Jacko semasa hidupnya, kami semua tetap menganggap dialah satu-satunya King of Pop di dalam hati kami. Tidak ada yang bisa menggantikannya. Mulai dari cara dia berdisko, lantunan lagu “Heal the world”-nya yang sangat mengena di hati telah menanamkan kecintaan yang begitu dalam di hati kami.
Rest in peace Jacko, We always love you.
Posting ini untuk mendukung teman kami yang sedang ikut kontes . Semoga cita-cita untuk benar-benar bisa terwujud.
Sekedar masukkan, kata-kata tidaklah begitu tepat karena janganlah kita berhenti untuk bermimpi walau kita sudah memulai untuk mewujudkan mimpi tersebut bahkan sewaktu mimpi tersebut sudah tercapai. Teruskan mimpi-mimpi yang lain dan .