Archive for the Musik Category
Placebo adalah band rock altrenatif asal inggris yang didirikan di London pada tahun 1994 oleh penyanyi sekaligus gitaris Brian Molko dan gitaris sekaligus basis Stefan Olsdal. Setelah band ini dibentuk, tidak lama kemudian Robbert Schultzberg bergabung ke dalam band sebagai drummer yang kemudian posisi tersebut digantikan oleh Steve Hewitt pada tahun 1996. Tetapi kemudian pada tahun 2007, Hewitt keluar dari band dan posisi drummer ditempati oleh Steve Forrest di tahun 2008. Placebo memanfaatkan gambar berkelamin dan konten musik. Sampai saat ini, mereka telah merilis enam album studio, yang semuanya telah mencapai posisi 20 teratas di Inggris dan telah menjual sekitar 11 juta rekaman di seluruh dunia.
Meskipun awalnya band ini dianggap sebagai rock glam, musik Placebo yang dikembangkan sepanjang karir mereka, mengadopsi berbagai elemen dari berbagai genre lainnya. Selain rock alternatif dan klasifikasi rock glam, kritikus telah menggambarkan band ini sebagai “goth-rock”, Britpop, post-punk revival, rock elektronik, rock eksperimental, dan rock industrial. Elemen rock progressive dan rock college dalam karya-karya band ini sebelumnya dipengaruhi juga oleh rock punk dan grunge. Pengaruh Placebo meliputi David Bowie, Sonic Youth, The Cure, Pixies, The Smashing Pumpkins, Nirvana, The Smiths, Joy Division, Echo & the Bunnymen, PJ Harvey, The Chameleons, Depeche Mode dan Nine Inch Nails.
Lirik musik Placebo mengandung banyak referensi dari obat-obatan. Judul lagu “Special K” misalnya, adalah slang untuk ketamin. Molko telah memberitahukan kepada publik bahwa ia adalah pengguna obat-obatan dalam sebuah wawancara pada tahun 1997 dengan majalah Kerrang!, dia mengakui bahwa heroin mungkin satu-satunya obat di planet ini yang belum ia coba. Namun, ia kemudian mengaku mencoba heroin. Obat-obatan farmasi juga menjadi referensi band ini dalam membuat lirik lagu-lagu mereka sebagaimana dibuktikan pula pada nama band serta lagu “Meds” dan album titular mereka. Tema Outsider juga dieksplorasi, sebagaimana dibuktikan dalam lirik seperti “the back of the class is where I’m from” pada lagu “One of a Kind” dan “I’m forever black-eyed/A product of a broken home” pada lagu “Black-Eyed”. Molko telah mengutip dengan menyebut band seperti “for outsiders, by outsiders”.
Universal Music Singapore & Launch Entertainment mengumumkan band rock Inggris yang diakui Placebo akan kemali ke Singapura untuk konser teraru pada tanggal 27 Agustus 2013 di The Coliseum™, Hard Rock Hotel® Singapore, Resorts World® Sentosa. Plasebo yang memiliki suara melodi yang khas menampilkan penyanyi Brian telah menjadi salah satu suara terkuat untuk aliran rock, dengan setia dan terus tumbuh di seluruh dunia berikut dengan perpaduan unik dari musik dan pertunjukan live yang luar biasa. Dengan lebih dari 12 juta penjualan album di seluruh dunia, band ini akan merilis album studio ketujuh mereka yang berjudul ‘Loud Like Love’ pada tanggal 16 September mendatang.
Tanggal: Selasa, 27 Agustus 2013
Waktu:
Tiket:
– Standard: S$88
– Event Day: $108
– VIP: S$148
(Tiket sudah termasuk Placeo ‘Load Like Love’ CD + 2 minuman)
Lokasi: The Coliseum™, Hard Rock Hotel® Singapore Resorts World™ Sentosa 39 Artillery Ave S098269
Akhir Agustus mendatang Singapura akan kedatangan salah seseorang musisi paling berbakat dan terkenal yang berasal dari Amerika. Siapapun pasti mengenal tokoh ikon music Jazz ini yang memiliki segudang prestasi termasuk diantaranya menjadi pemenang Grammy selama bertahun-tahun. George Benson akan datang ke negara singa untuk menghibur para penggemarnya disini. Dia akan tampil memberikan persembahan terbaik lewat lagu-lagunya yang hits dan terkenal di seluruh dunia. Lewat aksi panggung dalam konsernya pula dia akan tampil dengan luar biasa yang akan membuat semua penonton tidak hanya terhibur tetapi juga terkagum-kagum akan penampilannya yang memukau. Acara music yang akan berlangsung mulai pukul delapan mala mini akan diadakan di Kallang Theatre.
George Benson, pria kelahiran 22 Maret 1943 ini adalah musisi Amerika pemenang sepuluh kali Grammy Award. Ia memulai karir profesionalnya pada usia dua puluh satu tahun sebagai gitaris jazz. Karir Benson untuk pertama kalinya menonjol pada tahun 1960, bermain jazz soul dengan Jack McDuff dan lain-lain. Dia kemudian memulai karir solonya yang sukses, dengan menampilkan aliran music yang bergantian antara jazz, pop, R & B bernyanyi dan scat singing. Seorang anak ajaib, ia menduduki puncak Billboard 200 pada tahun 1976 dengan album triple-platinum berjudul Breezin. Dia adalah daya tarik utama yang hidup selama tahun 1980 dan masih memiliki banyak pengikut. Benson menggunakan waktu istirahat ketika dia terkena penyakit stroke untuk menghasilkan teknik music yang mirip dengan pemain jazz gipsi Django Reinhardt. Sebagai wujud penghargaan terhadap kontribusinya terhadap music, Benson telah menerima sebuah bintang di Hollywood Walk of Fame.
George Benson telah menghasilkan lebih dari empat puluh album dan pada bulan Juni tahun ini ditetapkan untuk merilis albumnya yang paling terinspirasi, Inspiration: A Tribute to Nat King Cole. Lagu-lagu ini akan dimasukkan dalam daftar yang ditetapkan bersama dengan lagu-lagu abadi miliknya dari katalog hit-hit andalan – Breezin’, This Masquerade, On Broadway, The Ghetto, Family Reunion, The Greatest Love of All, Give Me The Night, Turn Your Love Around, Feel Like Makin’ Love, In Your Eyes, Shiver, Lady Love Me (One More Time), We’re In This Love Together, Living in High Definition dan masih banyak lagi. Pada berbagai titik di sepanjang kontinum empat dekade karir George Benson, ia telah digembar-gemborkan sebagai gitaris jazz yang tak tertandingi, seorang vokalis dengan berbagai emosi yang besar dan kecanggihan atau kombinasi keduanya. Namun, ia menganggap dirinya sebagai seorang penghibur dalam arti luas dimana menjadi seorang penyanyi lagu-lagu sekaligus pendongeng.
Mungkin paling dikenal karena musik populer kontemporer dalam beberapa genre, Benson telah menjadi ikon dalam sejarah musik. Membuat lebih dari tiga puluh rekaman sebagai seorang pemimpin, memenangkan sepuluh Grammy Awards serta menjadi NEA Jazz Master, George Benson telah menggunakan akar jazz sebagai dasar untuk campuran menarik dari pop, R&B dan nuansa lain yang menambahkan hingga gaya yang menarik bagi khalayak publik. Sepanjang karirnya, ia juga telah membuktikan dirinya sebagai penyanyi tangguh dimana salah satu hit terbesar dalam karir telah memamerkan vokal serta gitarnya. Tidak heran jika Benson disebut sebagai legenda music selain prestasinya di Grammy Awards sampai saat ini setiap pertunjukannya mampu mengundang banyak penonton yang datang dimana mereka ingin melihat sang legenda music jazz ini tampil.
Tanggal: Senin, 26 Agustus 2013
Waktu: 20.00
Tiket: $98.00, $128.00, $148.00, $168.00
Lokasi: Kallang Theatre, 1 Stadium Walk, Singapore
Untuk para penggemar band heavy asal Amerika Serikat, Metallica, yang berencana akan berlibur di singapura bulan Agustus nanti, ada kabar gembira untuk mereka semua. Grup band Metallica berencana akan konser di Asia Tenggara tepatnya di Singapura pada tanggal 24 agustus 2013 mendatang yang akan di gelar di Changi Exhibition Centre. Kabar ini di rilis langsung lewat akun pribadinya Metallica facebook.
Grup band ini yang terbentuk sejak tahun 1981 ini masih banyak penggemar yang selalu menanti aksi panggung mereka. Band yang di gawangi oleh Ames Hetfild (vokal dan gitar), Lars Ulrich (drum), Kirk Hammett (gitar) dan Robert Trujillo (bass). Selama berkarir, mereka telah menghasilkan sembilan album. Dan album mereka sudah terjual sebanyak 110 juta copy dan katika mereka konser selalu mendapat sambutan yang antusias dari para penggemarnya.
Album pertama mereka yang berjudul “No life’till leather” yang pada saat itu di lepas hanya 5 copy ternyata dalam 1 bulan sudah dapat tembus kepada para pecinta metal hingga ratusan copy. Sehingga dari situlah awal karir dari band rock Metallica mendapat tawaran dari salah satu pecinta music yang memiliki toko music bernama rock n roll untuk dapat melejitkan nama band Metallica ini.
Dalam perjalanan karir band Metallica juga terdapat banyak rintangan dan hambatan yang menghampiri mereka. Walaupun dalam perjalanan karir mereka juga di hinggapi pergantian anggota tak pernah menyurutkan nyali mereka untuk menjadi salah satu band ternama pada masa itu. Dan sekarang kabar terbaru yang kami dapat dari Trujillo dkk bahwa mereka sekarang sedang menyelesaikan film 3D-nya Through The Never.
Para penggemar band heavy Metallica akan di buat berdecak kagum akan aksi panggung mereka semua. Pasti kalian sudah tidak sabar untuk melihat mereka. Untuk para penggemar yang berada di penjuru Asia Tenggara juga dapat menikmati konser ini di Singapura. Meskipun hetfield belum memberikan kabar akan mampir ke Indonesia atau tidak, yang pasti para penggemar dapat menikmati aksi mereka di Singapura karena masih dapat di jangkau oleh kalian semua.
Sebelumnya Metallica sudah pernah konser di Singapura,LAMC Singapura sebagai promotornya membandrol tiket seharga Section A: USD 188 dan Section B: USD 148. Promotor akan menjual tiket resminya mulai 28 Juni 2013 pukul 09.00 WIB melalui outlet Sistic yang berada di Singapura, Malaysia dan Indonesia. Jadi para penggemar band heavy Metallica bisa mendapatkan tiket tersebut dengan mudah di outlet di masing-masing Negara yang sudah di tentukan oleh promotor. Kapan lagi kalian para penggemar dapat menikmati konser band kesayangan kalian?
Tempat : Changi Exhibition Centre, Singapore
Tiket : USD 148- USD 188
Malam yang menyenangkan diisi dengan berbagai melodi. Penggabungan harmonisasi permainan dari alat musik yang menghasilkan suara yang indah, didengar dan memiliki makna yang mendalam dapat ditemukan pada acara Flute Festival Orchestra Concert pada akhir Agustus mendatang. Para penggemar musik klasik tentu saja tidak akan melewatkan konser musik yang satu ini. Acara ini akan menampilkan berbagai pertunjukan musik klasik dengan iringan utama pada alat music suling yang akan dimainkan oleh tim pemain suling asal Perancis Philippe Pierlot yang akan tempil bersama dengan Singapore Flute Orchestra. Salah satu highlight dari konser music ini yaitu penampilan favorit dari Vivaldi dan Handel. Selain itu, acara ini juga akan menampilkan balet Tchaikovsky, Sleeping Beauty sebagai pelengkap dan meramaikan acara konser yang akan dilaksanakan di The Art House yang dimulai pukul delapan malam ini.
Diselenggarakan oleh Flute Studio Singapore adalah agen tunggal untuk seruling Altus, Azumi, dan Evida di Singapura sekaligus organisasi seruling ternama di Singapura. Organisasi ini didirikan pada tahun 1992 dengan tujuan untuk mempromosikan seni bermain seruling. Para pendirinya memang ingin berdedikasi tinggi pada alat musik seruling dimana tidak hanya dapat menghasilkan suara melodi yang indah tetapi juga menghasilkan nilai seni yang tinggi khususnya dalam musik beraliran klasik. Kegiatan dari organisasi ini meliputi menyelenggarakan konser dan pertunjukan, rekaman compact disc, penjualan flute, pelatihan dan masterclasses serta Flute Festival Singapore. Setiap kegiatan yang dilakukan tidak hanya mengundang para pemain seruling handal dunia, Flute Studio Singapore pun dapat menghasilkan bibit-bibit unggul yang kelak akan menjadi maestro seruling.
The Flute Studio menyediakan ruang konser pertunjukan music untuk publik dan swasta dengan berbagai jenis musik untuk semua jenis keterlibatan. Organisasi ini juga menyambut sponsor untuk konser musik klasik, pertunjukan wisata dan program pertukaran budaya. The Flute Studio menyediakan kelas seruling mingguan atau dua minggu untuk flutists dari semua tingkatan. Menggunakan metode Perancis dan Inggris untuk pelajaran individu atau kelompok, atau program pengayaan masterclasses, bimbingan profesional oleh guru seruling paling berpengalaman pada standar tertinggi di Singapura. Selain konser dan pelatihan seruling, terdapat pula berbagai festival seruling yang pernah diadakan. The Flute Studio menjadi organisasi pertama yang menyelenggarakan festival seruling di wilayah Singapura. Berbagai festival yang pernah diadakan antara lain kompetisi flute, konser, masterclass, workshop, orkestra seruling serta pameran.
Tidak hanya bertindak sebagai penyelenggarakan konser dan festival seruling ternama di Singapura, The Flute Studio juga menjadi agen penjualan seruling di Singapura yang menawarkan merek-merek ternama dunia. Beberapa merek seruling ternama di dunia dijual disini antara lain Altus, Azumi dan Evida. Ketiga merek tersebut menawarkan produk sesuai dengan pesanan dan berbagai model.
Tanggal: Minggu, 25 Agustus 2013
Waktu: 20.00
Lokasi: The Arts House, 1 Old Parliament Lane, Singapore, Singapore
Siapa yang tak kenal dengan seniman satu ini, Abida Parveen seniman kelahiran tahun 1954 ini adalah seorang penyanyi keturunan Pakistan Sindhi dan salah satu eksponen terkemuka musik Sufi (Sufiana Kalaam). Dia menyanyikan terutama ghazal dan keahliannya, Kafis, sebuah genre tunggal disertai dengan perkusi dan harmonium, menggunakan repertoar lagu-lagu oleh penyair sufi.
Abida Parveen Live in Singapore pada hari Minggu 25 Agustus 2013 adalah konser musik yang menampilkan Ratu ternama dunia Sufi – Abida Parveen. Abida Parveen dianggap sebagai penyanyi rohani terbesar yang hidup dimasa sekarang ini. Abida memiliki efek pada pendengar yang hanya bisa ditandingi oleh tak lain dari Nusrat Fateh Ali akhir Khan, yang Abida telah digambarkan sebagai ‘saudara spiritual’ nya – dan di sini ia melakukan di Singapura pada bulan Agustus 2013.
Fenomena Abida Parveen itu mungkin mengejutkan baru-baru ini terlihat di India yang paling terkenal bernyanyi reality show – Surkshetra (Musik Battlefield), yang sangat populer Indo-Pakistan TV bakat menyanyi Show. Acara TV Pakistan terkenal, Coke Studio juga menampilkan dirinya dalam versi unplugged bahwa pemirsa memukau dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Terkenal dengan gaya Kaafi dan Arfaana Kalaam, Abida Parveen dimulai setiap nomor yang khidmat seperti sebelumnya sebagai malam berlangsung, tenggelam lebih dalam dan lebih ke dalam dirinya kafi dan Sufiana kalam dari penyair mistik. Dia adalah seorang wanita yang sangat sedikit kata dan meminta untuk hanya dihakimi oleh musiknya. Abida Parveen memegang ribuan pemirsa terpesona dengan komposisi dan lagu-lagu seperti Aap ki Abida, Chhaap Tilak, Tera Ishq Nachaya, Damadam Mast Kalander, Man Kunto Maula danmasih banyak lagi.
Abida Parveen Live in Singapore menawarkan kesempatan langka untuk melihat salah satu yang hebat musik pemujaan modern dan ghazal. Acara ini akan menyaksikan nya Sufiana kalam dari penyair mistik seperti Hazrat Amir Khusro, Nizamuddin Auliya, Baba Bulle Shah, Ghalib, Ghulam Farid dan Faiz dan banyak lagi dengan pendekatan mereka satu-satunya ‘Music harus naik dari hati dan langsung pergi ke jiwa.’
Parveen bernyanyi dalam bahasa Urdu, Sindhi, Saraiki, Punjabi dan Persia, dan bersama-sama dengan Nusrat Fateh Ali Khan dianggap salah satu vokalis Sufi terbaik di era modern. 25 agustus 2013 besok ,abida akan hadir di singapura dan memeriahkan panggung hiburan Negara singa putih ini. Penyanyi ini digemari semua kalangan. Konser Abida juga dapat dinikmati oleh semua usia. Acara ini bertempat di Universitas Cultural Centre Hall, 21 Kent Ridge Road, singapura.Pengunjung dapat mengakses di situs web (SISTIC) untuk informasi tiket dan pemesanan.Tiket bias diperoleh dengan berbagai variasi harga yang terdiri dari Cat 1 – Cat 5.
berikut daftar harga: cat1: $ 270,00, Cat2: $ 225,00, Cat3: $ 162,00 Cat4: $ 135,00, Cat5: $108,00 atau pengunjung dapat memesannya di nomer +656348 5555. Untuk pemesanan tiket, dikenakan biaya tambahan .Acara ini dipersembahkan oleh otbcreationz ( Out Of The Box creationz ). Beli tiket sekarang dan dapatkan 10% off pada setiap tiket. Dapatkan 20% off untuk pemesanan kelompok 10 tickets minimal dalam satu transaksi.
Lokasi: Universitas Cultural Centre Hall, 21 Kent Ridge Road
Up Dharma Down adalah band asal Manila, Filiphina yang memiliki kombinasi music dengan aliran dari berbagai genre music dalam lagu-lagu mereka. Hal ini menjadikan grup ini band yang tidak memiliki genre music yang tetap pada setiap lagu mereka. Terkadang lagu yang ditawarkan band ini bergenre pop rock tetapi ada pula lagu-lagu mereka yang berjenis jazz fusion
bahkan ada lagu yang memiliki warna electronic rock. Walaupun begitu hal tersebut menjadikan band ini memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri yang kaya akan berbagai jenis music dan berbeda dari band-band lainnya yang pernah ada. Banyak pendengar mereka telah mencoba untuk menetapkan jenis music pada lagu-lagu band ini. Tetapi keempat personil grup ini membuktikan fakta bahwa satu-satunya cara untuk memahami genre music tak bernama pada band ini adalah dengan memainkan musiknya.
Band ini terdiri dari empat personil yang berbakat dalam music diantaranya Armi Millare sebagai vokalis dan bermain keyboards, Carlos Tanada sebagai gitaris utama, Ean Mayor bermain drum dan loop serta Paul Yap pada bass. Discography mereka terdiri dari tiga LPs, 2006’s Fragmented, 2008’s Bipolar dan 2012’s Capacities (semuanya di bawah label rekaman independen, Terno Recordings). Up Dharma Down memiliki banyak penggemar karena keunikan dan ciri khas genre yang mereka tawaran pada lagu-lagu mereka. Tidak hanya di negera asal mereka, Up Dharma Down juga memiliki banyak penggemar di beberapa negara dunia terutama dari Inggris. Beberapa pihak dari Inggris memberikan pujian pada band ini diantaranya Curt Smith dari Tears for Fears (Inggris) mengatakn senang bisa mendapatkan dan mendengarkan CD Bipolar milik Up Dharma Down yang sangat bagus itu. Paul Buchanan dari The Blue Nile (Inggris) mengatakan bahwa Up Dharm Down adalah grup favoritnya. Dia pun memuji band ini yang memiliki music yang indah, jaya, elegan dan kuat. Tim Bowness dari No-Man (Inggris) mengatakan bahwa music yang band ini sajika menyatukan kombinasi intens dan asli gaya dan pengaruh serta suara indah dari Armi Millare. Dia juga sangat menunggu hit selanjutnya dari band ini. Pujian lainnya juga datang dari Marc Cole, BBC UK mengatakan Up Dharma Down sebagai band Manila yang paling mungkin untuk menyeberang ke pasar Anglophone menguntungkan di Amerika Utara. Selain mendapatkn banyak pujian, Up Dharma Down juga memperoleh banyak penghargaan membanggakan diantaranya Globe Tatt Awards 2011 Indie Rocker Category, AVIMA 2010 Best Female Vocalist, NU 107 Rock Awards 2009 Artist of the Year, MYX MYX Music Awards 2008 Favorite Indie Artist dan masih banyak lagi.
25 Agustus 2013 mendatang Up Dharma Down akan tampil menghibur para penggemarnya di Singapura. Mereka akan bergabung dengan rekan pasangan label mereka dari Terno Recordings, Maude, The Ringmaster dan Pulso. Acara ini dipersembahkan oleh Requiem Rising dan Pinoytuner. Acara music ini akan diadakan di Powerhouse – St. James Power Station, 3 Sentonsa Gateway, Singapore. Selama empat jam, Up Dharma Down akan menghibur para penggemar mereka di Singapura lewat hit-hit andalan mereka.
Tanggal: Minggu, 25 Agustus 2013
Waktu: 18.00 – 22.00
Tiket: $40.00
Lokasi: Powerhouse – St. James Power Station, 3 Sentonsa Gateway, Singapore
Suatu persembahan memukau dari permainan alat musik yang mengagumkan. Penggemar musik klasik jangan lewatkan konser yang akan membuat siapapun berdecak kagum melihat sekaligus mendengarkannya. Bertema Music of Love & Death suatu persembahan musik recital piano oleh Daniel Glover. Harmonisasi dari setiap dentingan piano ketika memainkan nada-nada pada setiap lagu akan membuat semua penonton terkagum. Melodi yang dimainkan membuat siapapun merasakan jiwa yang masuk ke dalam musik klasik yang indah. Merasakan suasana yang bernilai seni tinggi yang membuat siapapun akan sangat menghargai dan mengapresiasikan hasil karya seni yang begitu luar biasa. Musik klasik memang tidak pernah kehilangan penggemarnya walaupun semakin banyaknya musik baru yang lebih modern dan berkembang saat ini.
Ini akan menjadi konser yang menakjubkan, tentu saja ini berkat dedikasi dan bakat seni yang dimiliki seorang seniman yang akan tampil disini, Daniel Glover. Sebagai pianist yang sangat handal, Glover telah mendapatkan banyak pujian yang membanggakan dari berbagai pihak. San Francisco Classical Voice, U.S.A mengatakan permainan pianonya sangat cerdas, lembut, aneh dan berkilau. Glover membawa semuanya bersama-sama menjadi seimbang, diukur secara menengah dan merata. Bagi Monterey Peninsula Reviews, U.S.A mengatakan bahwa rasa sempurna gaya Lisztian menggabungkan kedalaman emosional. Glover adalah master detail yang rumit dan dapat menghasilkan suara yang benar-benar ajaib. Pujian juga datang dari Südhessische Post, Germany yang memberikan pernyataan bahwa Glover memiliki teknik yang luar biasa, pemahaman analitis dan kalimat ditentukan dari pertama sampai bar terakhir.
Daniel Glover membuat solo debut Singapuranya di resital ini. Program ini akan merayakan ulang tahun dua abad Richard Wagner dengan transkripsi dari Wagner’s Die Walküre, oleh Carl Tausig. Tidak hanya itu, program ini juga akan menampilkan lingkup opera, Goyescas (Part 2) oleh Enrique Granados. Selain itu, The Bach-Busoni Chaconne dalam D minor dan Chopin’s Berceuse and Funeral March juga akan ditampilkan pada program ini. Berlangsung di Esplanade Recital Studio, konser musik klasik ini akan dihadirkan kepada khalayak public pada 19 Agustus 2013 mendatang.
Pianis virtuoso Daniel Glover telah melakukan banyak pertunjukan secara ekstensif di Amerika Serikat – negara asalnya. Selain itu, ia juga telah tampil di seluruh Eropa, Asia, Amerika Selatan dan Karibia. Glover telah dilatih dengan tokoh-tokoh seperti Eugene List, Abbey Simon, Jerome Lowenthal, Nancy Bachus dan Thomas LaRatta. Meraih gelar master dari The Juilliard School of Music, dimana ia telah diberikan beasiswa. Diantara banyaknya kompetisi penghargaan hadiah pertama yang ia dapatkan yaitu Liederkranz Competition bergengsi di tahun 1990. Kesuksesannya pada 1992 Carnegie Hall resital di New York adalah hasil dari memenangkan Artist’s International Competition. Glover juga muncul di Washington, D.C.’s Corcoran Gallery dan di St. Petersburg Palaces Festival di Russia.
-
- Courtesy of esplanade.com
Tanggal: Senin, 19 Agustus 2013
Waktu: 19.30
Tiket: $33.00
Lokasi: Esplanade Recital Studio , 1 Esplanade Drive, Singapore
Siapa yang tak kenal film-film box office seperti Harry Potter, Jurassic Park, Superman yang telah sukses ditampilkan di layar bioskop yang ada di seluruh dunia. Film-film tersebut mampu meraih kesuksesan yang gemilang dikarenakan memiliki alur cerita, kualitas gambar, effect yang sangat luar biasa sehingga banyak orang yang tertarik untuk menonton. Tidak ketinggalan jika film tanpa musik pengiring karena ini menjadi bagian dari effect suara yang menambah keseruan filmnya. Mungkin kesuksesan film-film box office tersebut tidak terlalu berhubungan dengan acara yang akan diadakan pada pertengahan Agustus mendatang ini. Tetapi acara ini akan mengingatkan semua pengunjung pada film-film tersebut. Sebuah konser musik bertema SSO POPS: Let’s Go To The Movies akan hadir di Singapura yang akan membawa semua pengunjung pada suasana film-film box office yang pernah mereka tonton sebelumnya.
Setelah menonton film box office yang sangat luar biasa, saatnya mendengarkan musik dari film-film tersebut secara langsung. SSO POPS: Let’s Go To The Movies menjadi acara konser yang menyajikan musik-musik mengagumkan dari film-film box office yang telah ditayangkan di seluruh bioskop di seluruh dunia diantaranya Harry Potter, Jurassic Park, Superman dan masih banyak lagi. Ini akan menjadi malam konser yang menakjubkan dimana para pengunjung akan terkagum pada setiap theme song dari film-film box office tersebut. Harmonisasi setiap permainan alat musik yang dimainkan akan membuat mereka kembali merasakan dan mengingat kembali seperti sedang menonton film-film yang mereka sukai. Mendengarkan setiap melodi musik yang akan membuat siapapun berdecak kagum, acara ini akan membawa pengunjung kembali ke momen sinematik favorit mereka.
The SSO dan Associate Conductor Jason Lai membawa para penonton pada pertunjukan octan tertinggi dari beberapa musik film yang paling dikenal dari salah satu komposer film terbesar sepanjang masa. Menampilkan pemenang berbagai penghargaan untuk Star Wars, Jaws, Schindler’s List dan E.T.: The Extra-Terrstrial, ini adalah konser musik dari John Williams yang akan menakjubkan siapapun yang datang menonton dan mendengarkan langsung persembahan musik yang sangat luar biasa. Salah satu komposer orkestra Amerika yang paling sukses pada zaman modern, John Williams dianggap sebagai salah satu komposer film paling sukses dan berpengaruh sampai saat ini dengan penghargaan yang tak terhitung jumlahnya. Komposer yang terkenal ini adalah pemenang dari lima Academy Awards, 17 Grammy, tiga Golden Globe, dua Emmy dan lima BAFTA Awards dari the British Academy of Film and Television Arts. Diselenggarakan di Esplanade Concert Hall, acara ini juga akan mempertunjukan permainan musik oleh Singapore Symphony Orchestra dimana mereka akan membawa musik dari film-film terkenal seperti Jurassic Park, seri Harry Potter dan Superman dan masih banyak lagi ke khalayak penonton.
Tanggal: Jum’at, 16 Agustus 2013
Waktu: 19.30
Tiket:
– Standard: S$78, $58, S$38, S$20
– VIP Box: S$97.50
Untuk tiket pesanan akan dikenai biaya tambahan sebesar $3
Lokasi: Esplanade Concert Hall
Courtesy of is.asia-city.com
Bersiap untuk kedatangan bintang rock Welsh membawa musik mereka pada suasana yang berkelas. Penggemar Stereophonics akan kembali menyaksikan pertunjukan elektrik dari band beraliran rock alternatif ini secara langsung di Singapura. Dengan delapan album di bawah produksi mereka, band ini memiliki banyak lagu yang menjadi hit seperti “Dakota” dan “Have a Nice Day”. Para penggemar dapat mengharapkan Stereophonics membawakan lagu-lagu terbaik dari album terakhir mereka yang berjudul “Graffiti on the Train”. Para penonton juga dapat menikmati penampilan band ini dengan lagu-lagu indie klasik pada kunjungan mereka yang kedua ini di Singapura. Selain itu, aksi panggung yang bersemangat juga akan menambah suasana menghibur seluruh pengunjung yang datang.
Terdiri dari Kelly Jones sebagai vocalis sekaligus bermain gitar, Richard Jones pada bass, Adam Zindani sebagai gitaris dan Jamie Morrison pada drum, Stereophonics merupakan salah satu band terkenal yang telah tampil di banyak tempat. Dalam 15 tahun terakhir band ini telah melakukan tur di hampir seluruh dunia. Sepanjang tur yang mereka lakukan album mereka menjadi salah satu dari lima album no.1 di Inggris. Setelah belasan tahun melakukan tur, Stereophonics memutuskan untuk menghentikan tur selama setahun. Penghentian tur untuk sementara waktu ini bertujuan untuk membuat album terbaru dan perubahan yang tak terduga pada band ini. Setelah Best of Compilation mereka berjudul “A Decade In the Sun” yang terjual lebih dari jutaan kopi pada tahun 2008 serta LP terakhir mereka “Keep Calm And Carry On” yang dirilis pada tahun 2009, band ini meninggalkan Universal Records, memperoleh latihan “den” di London barat dan menarik nafas lega.
Salah satu dari personil Stereophonics, Jones mengatakan bahwa ini merupakan kali pertama band rock alternatif ini tidak melakukan tur selama 15 tahun terakhir. Menurutnya hal ini merupakan sesuatu yang terbaik bagi mereka dimana dapat membuka pikiran lebih bijaksana yang tebaik untuk band. Selain proyek pembuatan album terbaru Stereophonics, tur yang diberhentikan untuk sementara itu tidak membuat masing-masing personil band ini mati suri. Setiap personil memiliki sejumlah kegiatan yang mereka lakukan selama band tidak melakukan tur. Khususnya Jones, dia memiliki sejumlah kegiatan baik yang berhubungan dengan musik maupun tidak. Pria ini membuat lagu dengan jenis musik yang berbeda dari bandnya selain itu dia pun menulis skrip ataupun cerita pendek untuk salah satu drama layar. Ini merupakan kegiatan yang sangat baru dan penuh tantangan baginya.
Tanpa melakukan proyek album terbaru Stereophonics, “Graffiti on the Train” ditulis menceritakan kisah dua teman yang meninggalkan negara mereka setelah kecelakaan tragis. Album ini terbilang cukup unik dimana dalam pembuatannya terdapat ide-ide tak terduga yang sangat menarik. Judul album sendiri diambil dari pengalaman salah satu personil band rock alternatif ini. Saat membutuhkan ide-ide dalam pembuatan album, Jones sebagai kunci utama penulis lirik memiliki pengalaman yang unik dimana dia melihat sejumlah anak memanjat atap rumahnya. Dia sangat heran dengan apa yang dilakukan oleh anak-anak tersebut dan akhirnya bertanya apa yang sebenarnya yang mereka lakukan di atap rumahnya. Mereka menjawab bahwa mereka bukan ingin beristirahat di atap itu tetapi ingin mendapatkan jalur kereta api untuk melukis kereta. Selama ini, Jones berpikir anak-anak tersebut ingin mencoba masuk ke dalam rumah tetapi ternyata mereka ingin grafiti dari kereta yang lewat. Dari sanalah, Jones mendapatkan ide untuk judul album terbaru Stereophonics, “Graffiti on the Train”.
-
- Courtesy of is.asia-city.com
Tanggal: Rabu, 14 Agustus 2013
Tiket:
– Standard: $98*
– At the door: $108*
– Hospitality: $250*
*booking fee $3
Lokasi: Resorts World® Sentosa, The Coliseum™, 8 Sentosa Gateway 98269
Courtesy of zoukclub.com
Agustus merupakan bulan paling penting dan bersejarah untuk seluruh masyarakat Singapura. Karena 48 tahun, tepatnya pada tanggal 9 Agustus 2013 Singapura mendapatkan kemerdekaannya sebagai negara yang diakui negara. Untuk menyambut Hari Raya Kemerdekaan, semua orang merayakannya dengan penuh suka cita. Sepanjang jalan ramai oleh berbagai festival yang diramaikan semua kalangan baik anak-anak maupun dewasa. Berbagai tempat umum di negara ini pun mengadakan berbagai macam acara yang menarik. Tidak terkecuali sejumlah tempat umum di lingkungan komplek Zouk yang pada bulan Agustus akan mengadakan sejumlah acara menarik sepanjang bulan ini. Banyak tamu yang diundang untuk menghibur para pengunjung yang datang. Berbagai program acara pun siap dipersembahkan untuk menarik banyak hadirin yang datang yang juga ingin merayakan kemerdekaan negara ini dengan suasana yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga bersemangat.
Untuk meningkatkan minggu patriotik pengunjung, Flea & Easy kembali hadir bulan Agustus ini dan menjanjikan untuk menjadi sebuah karya besar dari beberapa desainer dan pengrajin terbaik di pulau. Berkolaborasi untuk pertama kalinya dengan orang-orang yang baik dari Public Garden untuk menyajikan Flea & Easy lebih besar, lebih baik di seluruh kompleks Zouk yang akan membuatnya menjadi begitu mudah bagi pengunjung untuk menikmati waktu berbelanja saat ini. Flea & Easy akan membawa pengunjung lebih dari 60 kios dari salah satu dari jenis keingintahuan dan kebaikan untuk kesenangan mereka untuk membeli. Setiap kios menawarkan berbagai macam produk meenarik mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Kunjungan ini tidak hanya waktu yang tepat untuk berbelanja tetapi juga untuk menikmati suasana liburan bersama keluarga. Selalu ada sesuatu untuk semua orang bahkan untuk kaula muda. Karena Flea & Easy mencintai keluarga, terutama pada saat Hari Minggu Nasional. Untuk pengunjung yang selalu ingin boogie dengan bayi mereka untuk beberapa ketukan melenting, inilah sesuatu yang baru untuk semua pengunjung – meliuk saat sore hari pergi pada peluncuran ZOUKIDISCO, pesta dansa siang hari untuk semua pengunjung anak-anak dan dewasa. Sekarang, tidak hanya orang dewasa saja yang dapat menikmati suasana disco di club-club kesayangan mereka. Dengan peluncuran ZOUKIDISCO anak-anak pun dapat menikmati musik yang bersemangat sesuai dengan kadar usia mereka. Lebih dari sekedar menari, akan ada banyak kejutan untuk keluarga dan kegiatan di toko untuk setiap pengunjung yang datang. Dengarkan lingkungan DJ pahlawan. Para orangtua dapat menari dengan anak-anak mereka. Berbincang-bincang dengan seorang desainer. Mengunyah sandwich gourmet. Berbelanja berbagai kerajinan tangan dan Shop for hand-made barang dan dukungan bisnis lokal. Apa cara yang lebih baik untuk mengakhiri akhir pekan dari satu hari musik, belanja dan getaran yang baik. Merayakan Hari Kemerdekaan dengan kecerian bersama keluarga di Flea & Easy Zoukidisco.
-
- Courtesy of zoukclub.com
Waktu: 14.00 -9.00
Tiket:
– Flea & Easy: $0.00
– ZOUKIDISCO (>19 tahun): $8.00
Lokasi: Zouk, 17 Jiak Kim Street , Singapore
Cari Artikel
Artikel Terbaru
Wisata Lainnya
Wisata Indonesia
- Wisata Bandung
- Wisata Bali
- Wisata Jakarta
- Wisata Medan
- Wisata Lombok
- Wisata Yogyakarta
- Wisata Surabaya
Wisata Mancanegara
- Wisata Australia
- Wisata China
- Wisata Hongkong
- Wisata Jepang
- Wisata Malaysia
- Wisata Korea
- Wisata Singapura
- Wisata Thailand
- Singapore Rooms
- Singapore Halal Food
Hotel, Tiket & Tour
