Archive for the Drama Category

Sebagai festival seni puncak tahunan Singapura, Festival Seni Internasional Singapura (SIFA) mempersembahkan karya-karya menawan dan beragam di bidang teater, musik, tari, film, dan seni visual. Pertama kali diluncurkan sebagai Festival Seni Singapura pada tahun 1977, festival ini telah mengalami beberapa evolusi dan menginspirasi generasi pecinta dan praktisi seni. Hari ini, festival yang sangat dinanti-nantikan ini adalah titik tertinggi dalam kalender seni dan budaya Singapura.

via www.sifa.sg
Festival Seni Internasional Singapura (SIFA) menampilkan program seni senior dalam spektrum pentas, musik, menari, film dan visual. Dalam acara SIFA ke-42 ini, Anda dapat menikmati penampilan menarik dari seniman Singapura atau mancanegara lainnya.

via www.sifa.sg
Sebagai festival seni puncak tahunan Singapura, Festival Seni Internasional Singapura (SIFA) mempersembahkan karya-karya menawan dan beragam di bidang teater, musik, tari, film, dan seni visual. Pertama kali diluncurkan sebagai Festival Seni Singapura pada tahun 1977, festival ini telah mengalami beberapa evolusi dan menginspirasi generasi pecinta dan praktisi seni. Hari ini, festival yang sangat dinanti-nantikan ini adalah titik tertinggi dalam kalender seni dan budaya Singapura.

via thesmartlocal.com
Di bawah kepemimpinan Direktur Festival Gaurav Kripalani dari 2018-2020, SIFA melanjutkan misi festival untuk memperjuangkan penciptaan dan presentasi karya-karya Singapura dan internasional. Pada SIFA 2019, The Arts House sekali lagi akan diubah menjadi Festival House. Dengan peluang keterlibatan yang berarti dari pembicaraan para seniman, lokakarya, diskusi, dan bar festival — House Pour, Festival House meruntuhkan tembok antara para seniman dan khalayak untuk menciptakan pengalaman unik dan pertemuan artistik yang menginspirasi.
PROGRAM LINEUP
VR_I by Cie Gilles Jobin and Artanim (Switzerland)
28 May – 30 May, Tue – Thur | Various Timings | Play Den, Festival House | Free
In Conversation with Bill Frisell (USA)
30 May 2019, Thur | 7.30pm – 9pm | Living Room, Festival House | Free with registration at peatix
But…is it Dance? (Moderated by Melissa Quek)
1 Jun 2019, Sat | 11am – 12.30pm | Living Room, Festival House | Free with registration at peatix
In Conversation with Sasha Waltz (Germany)
1 Jun 2019, Sat | 2pm – 3.30pm | Blue Room, Festival House | Free with registration at peatix
Anticipating The Year of No Return: An Insight into the Creative Process by The Necessary Stage (Singapore)
1 Jun 2019, Sat | 4pm – 5pm | Living Room, Festival House | Free with registration at peatix
Impulse by Varsha (Singapore)
1 & 2 Jun 2019, Sat & Sun | 8pm – 9.30pm | Play Den, Festival House | Tickets available here
Tanggal: 16 Mei – 2 Jun
Lokasi: Berbagai lokasi
Situs: www.sifa.sg

Jangan lewatkan Impressing the Tsar oleh Dresden Semperoper Ballett Maret ini! Ceri emas, pakaian mewah, dan benda-benda virtuoso yang sedang bergerak – Tsar akan terkesan. Tapi dia sudah lama tersapu, seperti halnya legenda hidup William Forsythe yang cenderung menyapu tarian konvensional untuk sesuatu yang lebih radikal dan dibumbui dengan humor. Dipertunjukkan pada tahun 1988, balet lengkap pemenang penghargaan ini termasuk includes Di Tengah, Agak Ditinggikan ’yang menggemparkan dunia balet.
Didirikan pada awal abad ke-19, Dresden Semperoper Ballett adalah perusahaan balet kontemporer yang berupaya menghilangkan batas-batas yang secara tradisional ada antara gaya tari klasik dan kontemporer. Ceri emas, gaun mewah, balet yang diatur untuk musik klasik — sang tsar akan sangat terkesan. Tapi dia sudah lama tersapu, seperti halnya legenda hidup William Forsythe yang cenderung menyapu tarian konvensional untuk sesuatu yang lebih radikal dan dibumbui dengan humor; ia menunjukkan hal ini dalam balet yang mengesankan Impressing the Czar, yang ditayangkan perdana pada tahun 1988.

via www.esplanade.com
Balet empat babak, pemenang penghargaan, postmodern yang dikoreografikan oleh William Forsythe yang ikonis, judul karya ini adalah rujukan pada penerimaan suam-suam kuku Czar Alexander III tentang produksi mewah Marius Petipa dari The Sleeping Beauty pada tahun 1890. Sementara balet cerita ini tidak memiliki linier narasi, balet berkomentar ironis dan sering lucu tentang sejarah balet dan ekonomi budaya barat.
Tentang William Forsythe
William Forsythe adalah salah satu koreografer dan sutradara balet paling berpengaruh di akhir abad ke-20, yang telah aktif di bidang koreografi selama lebih dari 45 tahun. Gaya koreografinya adalah postmodern dan dekonstruktivisme. Percaya bahwa balet klasik adalah bahasa dengan aturan yang harus diikuti, minatnya terletak pada membungkuk dan akhirnya melanggar aturan. Dengan menggunakan posisi tradisional, ia mengembangkannya sampai ekstrem di mana geometri balet klasik dipelintir, dimiringkan atau ditarik keluar dari garis. Karyanya diakui untuk mengarahkan kembali praktik balet dari identifikasi dengan repertoar klasik ke bentuk seni abad ke-21 yang dinamis.

via www.youtube.com
Tentang Dresden Semperoper Ballett
Didirikan pada awal abad ke-19, Dresden Semperoper Ballett telah mendefinisikan dirinya sebagai perusahaan balet kontemporer, menguasai repertoar luas yang mencakup balet klasik panjang-penuh, karya ikonik para empu besar di zaman kita, dan kreasi oleh up-up baru. dan koreografer yang akan datang. Ini dipimpin oleh direktur artistik Aaron S. Watkin, yang merupakan asisten koreografi pribadi untuk William Forsythe. Visi artistik Watkin untuk perusahaan didasarkan pada menghilangkan batas yang secara tradisional ada antara gaya tari klasik dan kontemporer dan mendefinisikan ulang tarian sebagai puncak dari keduanya.
Waktu 15 March – 16 March
Pricing
From $40
Venue
Esplanade Theatre
1 Esplanade Dr038981Singapore+
Jika pengunjung mencari sebuah tempat untuk menyelenggarakan acara yang mana memerlukan sebuah ruangan yang besar dan juga nyaman maka pengunjung bisa memilih Drama Centre Theatre. Drama Centre Theatre berlokasi di 100 Victoria Street, #05-01, National Library Building, Singapore 188064 memang sangat tepat untuk pengunjung pilih sebagai tempat untuk mengadakan sebuah pertunjukan. Drama Centre Theatre merupakan sebuah gedung teater yang dibangun sebagai salah satu gedung terbaik tingkat dunia. Itu sebabnya pengunjung akan mendapatkan fasilitas yang baik dan juga tidak akan mengecewakan. Drama Centre Theatre menawarkan ruangan yang luas yang mana ada 615 kursi di dalam ruangan. Selain itu jika pengunjung ingin mengadakan pertemuan dengan tamu-tamu penting dan tetap ingin berkolaborasi dengan tamu yang lain maka pengunjung bisa memanfaatkan ruang VIP yang maa menawarkan 120 kursi.
Tentang fasilitas pengunjung tidak perlu khawatir karena memang Drama Centre Theatre memiliki fasilitas yang tidak perlu ditanyakan. Apalagi dibangunnya Drama Centre Theatre dengan tujuan menjadi gedung teater terbaik kelas dunia maka semua fasilitas dan juga service yang pengunjung dapatkan juga akan istimewa. Teater megah ini juga bisa pengunjung gunkan untuk menggelar berbagaia cara kesenian dan juga pameran. Tentu saja persyaratan yang diajukan oleh Drama Centre Theatre memang cukup ketat dan juga hal ini seharusnya tidak menjadi masalah. Dengan begitu pengunjung pun akan merasa nyaman dan juga dari pihak Drama Centre Theatre juga akan merasa aman. Drama Centre Theatre juga dilengkapi dengan pencahayaan yang sangat bagus dan juga sistem suara yang diatur dengan cermat sehingga peserta yang hadir bisa mendengarkan dengan baik apa yang sedang dikatakan pembicara.
Dan juga Drama Centre Theatre memiliki orkestra pada lift dan kursi mewah serta akustik yang baik yang mana akan membuat penonton memiliki pengalaman yang menyenangkan dan juga nyaman. Selain itu ada juga area serbaguna dan lounge VIP dengan fasilitas yang eksklusif seperti bar , dapur dan toilet yang sangat baik untuk seminar , pertemuan dan juga untuk acara pribadi . Sebuah bar dan box office terletak di foyer merupakan sarana tambahan dimana Drama Centre Theatre bertujuan meyakinkan pelanggan dengan standar pelayanan tertinggi . Drama Centre Theatre juga terletak berdekatan dengan Stasiun MRT Bugis dan Stasiun MRT City Hall. Dengan letak yang strategis maka pengunjung dengan mudah bisa menemukan lokasi Drama Centre Theatre.
- Courtesy of dosingapore.com
Stasiun MRT terdekat: Stasiun MRT Bugis dan Stasiun MRT City Hall
Bus terdekat Station: SBS Transit 145, 197, 32, 51, 63, 7, 80 dan SMRT 851
Victoria St – Allson Hotel: SBS Transit 2, 7, 12, 32, 33, 51, 63, 80 dan SMRT NR8
Victoria St – Bras Basah Complex: SBS Transit 2, 12, 33, 130, 133 dan SMRT 520, 960, NR7 & NR8
Victoria St – St Joseph Church: SBS Transit 130, 133, 145, 197, C3 dan SMRT 851, 960 & NR8
Middle Rd – Nam Peng Bangunan: SBS Transit 56 dan SMRT 980
Menyambut tahun baru 2014, banyak acara menarik yang akan diselenggarakan di Singapura. Salah satunya festival anak-anak berbahasa Inggris terbesar di Singapura, KidsFest! 2014 sebuah festival anak-anak yang menampilkan “live show entertaimnet” yang terinspirasi dari cerita klasik modern. Ini merupakan ketiga kalinya pertunjukan seni teater ini hadir di Singapura menghibur para penonton yang mayoritas anak-anak. Selain di Singapura, festival ini pun meraih kesuksesan di Hong Kong dimana banyak orang yang antusias untuk menyaksikan berbagai cerita teater yang diadaptasi dari beberapa buku terlaris. Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2012, KidsFest! memang mendapatkan tanggapan dan sambutan yang luar biasa. Maka dari itu, festival ini kembali hadir untuk menghibur semua pengunjung di Singapura. Tahun lalu, Kidsfest! menayangkan lima pertunjukan teater yang sangat menakjubkan. Di tahun 2014, lebih banyak lagi yang akan ditampilkan dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk edisi kali ini, festival ini akan menampilkan sembilan pertunjukan teater bestseller dari London’s West End antara lain The Gruffalo, The Gruffalo’s Child, What the Ladybird Heard, We’re Going on a Bear Hunt, The Boy Who Cried Wolf, The Snow Dragon, Horrible Histories Terrible Tudors, Horrible Histories Awful Egyptians dan Private Peaceful.
Dipersembahkan oleh ABA Productions Pte Limited, semua seniman yang bermain dan berakting dalam KidsFest! merupakan tim teater kelas dunia untuk kamu muda yang berasal dari UK theatre company Tall Stories. Mereka merupakan tim teater yang memang sudah handal dibidangnya. Para seniman dengan bakat akting yang luar biasa, tata panggung yang megah serta kerjasama antara para pemain dengan staf yang baik. Selain itu, dengan animasi, efek suara yang menakjubkan dan jalan cerita seperti nyata, ini akan menjadi pertunjukan teater yang menghibur sekaligus menyenangkan untuk semua pengunjung yang datang baik anak-anak maupun orang dewasa. Ini merupakan pertunjukan teater anak-anak dengan drama yang akan membawa setiap penonton pada imajinasi yang kuat dan gelak tawa melihat aksi para seniman. Selain itu, setiap cerita yang ditampilkan pesan moral untuk pendidikan dan keluarga yang dapat diambil hikmahnya bagi setiap penonton.
Pada edisi ketiga kali ini, DBS ARTS CENTRE – Home of the Singapore Repertory Theatre kembali menjadi tempat penyelenggaraan KidsFest! 15 Januari 2014 hingga 26 Februari 2014 mendatang, pengunjung dapat melihat pertunjukan dari berbagai cerita klasik modern bersama keluarga dimana ini dapat dijadikan moment berharga sekaligus liburan. Harga tiket untuk menonton pertunjukan ini berkisar mulai dari $25. Selain pertunjukan teater, jangan lewatkan juga lokakarya interaktif yang diselenggarakan oleh perusahaan pertunjukan sebagai bagian dari program festival dimana disini anak-anak akan bertemu para pemain dan mengambil pelajaran kehidupan yang bermakna melalui cerita.
- Courtesy of kidfest.com
Tanggal: Rabu, 15 Januari 2014 – 26 Februari 2014
Waktu: 17.00
Tiket: Mulai dari $25
Lokasi: DBS Arts Centre, 20 Merbau Road, Robertson Quay, Singapore
Menikmati Film animasi anak-anak terbaik ciptaan penulis Julia Donaldson dan ilustrator Axel Scheffler. Akan sangat menyenangkan dan membuat liburan kali ini semakin lengkap. Julia Donaldson adalah penulis sukses yang telah menulis banyak buku untuk anak-anak, yang telah memenangkan Hadiah Smarties dan Blue Peter Award untuk Best Book. The Gruffalo’s child adalah salah satu best-seller yang terbesar tahun 2004 dan memenangkan WHS Child Book of the Year di British Book Awards. Julia juga banyak menulis drama dan lagu anak-anak, dan mendongeng dan drama lokakarya rutin. Dia tinggal di Glasgow bersama dengan keluarganya.
Cerita ini bermula ketika Gruffalo memberitahu anaknya cerita yang mengerikan tentang “Big Bad Mouse” sebagai peringatan agar anak-anaknya tidak pernah menjelajah di hutan sendirian karena ada hal-hal yang mengerikan berkeliaran di sana. akan tetapi Gruffalo kecil terlalu penasaran terhadap apa yang ada di luar sana. akhirnya ia menunggu sampai ayahnya tertidur lelap di malam hari, kemudian Gruffalo kecil itu menyelinap keluar dan menuju ke kedalaman hutan yang gelap untuk melihat Big Bad Mouse dengan mata kepalanya sendiri. Sepanjang perjalanan ia bertemu dengan berbagai penghuni hutan seperti ular, burung hantu dan rubah, awalnya dia mengira telah bertemu dengan Big Bad Mouse, akan tetapj kemudian ia mengetahui mereka sebenarnya bukan Big Bad Mouse.
Setelah pencarian yang cukup melelahkan, ia menjumpai tikus kecil yang sebelumnya pernah menipu ayahnya. Tikus kecil mengajaknya untuk bertemu dengan Big Bad Mouse, tikus kembali menciptakan tipuan dengan menggunakan cahaya bulan untuk membentuk bayangan yang sangat besar dan menakutkan. Percaya bahwa bayangan ini nyata milik Big Bad Mouse, anak Gruffalo itu ketakutan dan melarikan diri kembali ke gua Gruffalo. Di gua Gruffalo ayahnya kembali meyakinkan tentang Big Bad Mouse dn hal-hal yang mengerikan di luar sana.
Serial Grufafalo Child kali ini akan difilmkan dengan gambar animasi tiga dimensi yang menarik. Memberikan alur cerita yang mendidik bagi anak-anak. Yang memberikan gambaran arti sebuah petualangan sehingga membuat anak- anak semakin optimis dalam memandang kehidupan. Bahwa banyak kejutan yang akan didapat didalam setiap perjalanan. Semua tidak disangka dan tidak ditebak sebelumnya. Selain menghibur anak- anak, film ini akan menjadi acuan para orangtua untuk dijadikan media pembelajaran sekaligus dalam mendidik anak- anak mereka. Tak dapat dipungkiri, film yang diadopsi dari cerita sebuah buku ini disukai oleh anak- anak dan para orangtua, karena ceritanya yang sarat dengan dunia anak. Bahkan tak sedikit dari para orangtua yang merekomendasikan buku ini untuk dibaca. Seiring berjalannya waktu, dan teknologipun semakin canggih maka memerankan cerita ini melalui sebuah film akan sangat membantu para orangtua dalam memberikan hiburan yang sarat makna kehidupan.
- Courtesy of eventfinda.sg
Standard 1: $62.00
Standard 2: $52.00
Standard 3: $42.00
Standard 4: $25.00
Beli Ticket kontak: 6348 5555
Kategori : hiburan
Tanggal : 15-21 January 2014
Lokasi : Drama Centre Theatre – Black Box, 100 Victoria Street, National Library Building, Singapore
Sejalan dengan tema tahun ini untuk merayakan anniversary Fringe yang ke 10, menghidupkan kembali Kesenangan bersama para sahabat. Acara yang Selalu menjadi favorit dalam festival kepemudaan di masa lalu, Peer Pleasure adalah perayaan teater remaja. Fringe dengan bangga mempersembahkan pertunjukan campuran yang menarik dan eklektik dari enam sekolah yang berbeda. menceritakan Gaya hidup pragmatis, membangun budaya hirarki sebagai bentuk efisiensi karena Pemuda Singapura saat ini begitu mudah untuk mempertanyakan norma. Tema drama ini sangat memanyentuh dengan mengangkat tema mentalitas persahabatan dan kontrol obsesi untuk relevansi sejarah yang diperbudak oleh kemiskinan serta dilecehkan oleh harapan masyarakat, dan kehidupan dengan lingkungan yang tidak bisa dipercaya.
Pemuda masa kini dihadapkan dengan sejumlah pertanyaan lokal dan isu-isu global yang merasuk kedalam peikiran mereka, dan tidak ada cara yang lebih baik untuk terlibat antara satu sama lain kecuali denagan seni! Entah, pemuda Singapura literal atau metaforis yang berjuang dengan identitas. Tidak sama seperti masa lalu, pemuda masa kini dapat terhubung dengan dunia secara global dari usia yang sangat muda. Dengan media sosial, pilihan seseorang dipengaruhi oleh informasi yang beragam, menghilangkan batas-batas nasional dan mendefinisikan ulang apa yang yang disebut dengan kearifan lokal. Adanya pengaruh pemikiran luar inilah yang mendorong seseorang untuk mengubah sikap mereka, nilai-nilai, atau perilakunya agar sesuai dengan norma-norma yang di yakini. Seseorang juga diengaruhi oleh pemikiran teman yang ada di sekitarnya, ataupun kelompok yang ia bergabung didalamnya, pengamat menyatakan individulah yang mendorong orang lain untuk mengubah sikap mereka, nilai-nilai, atau perilaku agar sesuai dengan norma-norma kelompok yang di yakini.
seni adalah sebuah oase yang sangat kita butuhkan dalam kehidupan moderen yang serba cepat, untuk sejenak mengalihkan kepenatan yang di alami karena tuntutan kehidupan. Oleh karena itu, M1 Singapore Fringe Festival mengupayakan agar seni dapat diakses oleh semua kalangan dengan memberikan fasisilitas yang dapat di jangkau oleh semua kalangan, bahkan sebagai penyelenggara sebuah Festival, Fringe telah berkembang menjadi sosok dan tolok ukur popularitas. Festival remaja pertama kali di adakan pada tahun 2005 dengan konsep yang sederhana namun inovatif. Ini adalah festifal remaja pertama di Singapura yang menampilkan teater, seni visual, film dan forum interaktif oleh seniman lokal dan internasional. Lebih penting lagi sebagaimana kutipan dari kata pengantar oleh TNS ‘ Alvin Tan dan Haresh Sharma pada tahun 2005 : ” Singapura membutuhkan seniman untuk terus membuat dan menyediakan karya baru yang inovatif ”. seseorang dapat menciptakan ruang seni berkelanjutan yang sangat dibutuhkan sebagai fitur permanen dalam seni dan ekologi budaya. Sementara Festival ini telah tumbuh dan berkembang selama bertahun-tahun. Semangat Fringe adalah untuk menjangkau semua orang dalam memberikan sesuatu yang istimewa . ” The M1 Singapore Fringe Festival sangat dinanti kehadirannya setiap tahun dengan fitur keragaman budaya serta sosial masa lalu dan kontemporer.
- Courtesy of singaporefringe.com
Tanggal : 13 – 16 Januari 2014
Lokasi : Esplanade Theatre Studio, 1 Esplanade Drive, Singapore
Kematian ayah seorang pria muda menjadi titik awal dari perjalanan spiritual pribadinya melalui hubungan keluarga, kesedihan dan kenangan. Šuteru tabi (perjalanan untuk melepaskan beban diri dari sesuatu) melihat pemuda dan tiga saudaranya memulai perjalanan untuk melemparkanbuah sepeti ke laut, dan melalui percakapan mereka penuh dengan metafora, ilusi dan fantasi, kita menjadi tahu rahasia dunia yang mereka huni, bergerak bebas menjalani kehidupan dengan kekuatan yang membebaskan imajinasi. Suteru Tabi menggambarkan perjalanan spiritual seorang pria muda setelah kematian ayahnya. mengikuti serangkaian ritual berkabung sekaligus puitis, menyentuh dan lucu. menawarkan demonstrasi yang menerangi kekuatan imajinasi.
Drama tersebut melibatkan empat karakter , putra tertua dari keluarga, adik tertua, putra kedua dan seorang wanita yang tampaknya istrinya. Putra kedua telah mengambil mencoba melihat isi kotak yang ayahnya telah mengatakan untuk tidak boleh dibuka, dan sekarang ia takut bahwa orang lain akan marah padanya karena perbuatannya. Putra tertua mengambil dari sakunya sesuatu yang mampu menghubungkannya dengan roh anjing Taro, dan taro memberi tahu bahwa putra kedua telah menemukan kotak peninggalan ayahnya dan ia bawa pulang. Dia mengatakan bahwa kotak yang dibawa putra kedua dan telah dibuka itu adalah kotak yang di gunakan ayah mereka untuk menyembunyikan jasad Taro.
Shiro Maeda , seorang penulis dan sutradara panggung yang lahir pada tahun 1977 , yang mendirikan perusahaan GOTANNDADAN, mengambil bagian dalam pertunjukan Yang berjudul Suteru Tabi. Maeda lahir di Gotanda, Tokyo dan lulus dari Wako University. Dia membentuk perusahaan teater Gotandadan pada tahun 1997, pada usianya yang kesembilan belas. Pesona karyanya terletak pada gayanya yang santai dan humor lucunya yang alami di atas panggung. Drama yang pernah ia mainkan antara lain: mushiro wasurete, Kyabetsu no tagui, dan Sayonara boku no Chiisana Meisei . Pada tahun 2007 ia memenangkan Kishida Drama Award untuk Ikiterumono wa inainoka, Ini adalah bagian liris dan lucu yang menggambarkan kematian yang tumbuh dari sebuah lokakarya yang melibatkan 17 aktor yang dipilih dari audisi, dan untuk alasan yang tidak pernah dijelaskan, semua karakter mati. Ini telah diakui sebagai teater yang ketat namun segar dan absurd. Banyak cerita pendek telah diterbitkan dalam majalah sastra, dan beberapa novelnya telah dinominasikan untuk penghargaan sastra utama, termasuk demo Ai nai dan seishun demo.
Dunia teater yang Shiro Maeda ciptakan adalah di mana kesatuan waktu, ruang dan hal-hal lainnya semua mencair bersama dalam campuran yang penampakannya serampangan, ambiguitas dan ketidakjelasan. Ini adalah dunia yang kacau yang mencapai ke kedalaman terdalam dari kesadaran manusia, seolah-olah dalam keadaan seperti mimpi, menggambarkan perasaan aneh yang menyenangkan, seperti kehangatan rahim seorang ibu, alam di mana tidak mungkin untuk membedakan antara diri dan eksternal. ia menciptakan telah rasa pasif dan ketidak ketegasan di dunia ini, Maeda memenangkan karakter yang kuat, terutama di kalangan generasi muda. Drama ini menggunakan sarana ekspresi metafora dalam menggambarkan perasaan duka dan berkabung untuk orang yang dicintai yang kematiannya sulit diterima. Berputar di sekitar peristiwa tabi šuteru, di mana empat bersaudara mengambil kotak yang berisi sisa-sisa tubuh dari anjing keluarga untuk melepaskannya ke kedalaman laut, bermain dengan mengeksplorasi berbagai perasaan dari empat bersaudara mengenai kematian ayah mereka dan ilusi dan fantasi yang berasal dari kematian itu sendiri.
- Courtesy of eventfinda.sg
Tanngal : 8 – 9 Januari 2014
Lokasi : Esplanade Theatre Studio, 1 Esplanade Drive, Singapore
Merayakan 100 tahun dunia perfilman India. Evam, sebuah rumah produksi perfilman india yang terkenal dengan program Evam Stand- up Tamasha, menggelar suatu acara yang bertajuk ‘ Masala Movie‘ . Jika seni adalah cermin masyarakat India, dan film adalah seni yang paling populer di sana, maka acara ini adalah sebuah drama yang mencoba untuk menggambarkan karakter kehidupan India dalam 70 menit. Sebuah metode , kegilaan dan keajaiban teater india populer yang di bawakan di atas panggung ! Sebuah acara yang memiliki rating tinggi dibintangi 5 aktor ternama, dan disutradarai oleh Gavin Robertson, sutradara kenamaan asal Inggris. Menyaksikan lima aktor bermain diatas panggung yang memukau dengan mengangkat judul Hum Saath Saath Hain yakni: Sunil Vishnu K., Mathangi Krishnamoorthi, Yudhishthir Rana, Gavin Robertson dan Naren Weiss. Drama ini di pentaskan sebagai bagian dari Festival Teater Metroplus.
Tema yang diangkat akan bercerita seputar tentang konglomerat , teman yang buruk , para raja bisnis , manajer korup, seorang janda buta, ibu tiri vampish, cinta terlarang, pencarian untuk membalas dendam, penjahat super dan sarangnya ditinggalkan, Mother India dan permasalahan dalam kisah tersebut. Masing –masing drama memiliki lakon sebagai berikut Ram dan Lakhan , Vijay dan Basanti , Shashi Kala dan Shakti Kapoor , Samba dan Ramu Kaka , Mac Mohan dan lebih banyak karakterlain yang akan menghibur anda dalam pertunjukan yang spektakuler ini.
Evam adalah kelompok teater pemenang penghargaan dengan misi untuk menciptakan dampak positif dalam kehidupan masyarakat melalui seni pertunjukan, khususnya teater. Pemenang dua penghargaan META pada tahun 2012 untuk debutnya dalam The 39 Steps, Evam telah mementaskan lebih dari 30 drama dan melakukan 700 pertunjuksn, serta menuai banyak pujian dan kritik, hingga mendapat kepopuleran sejak dibentuk pada tahun 2003. Evam sekaransaat ini merupakan kelompok drama India terkemuka yang berkembang di bisnis di pertunjukan Seni, manajemen Seni dan Pendidikan, serta penerapan seni dalam pelatihan Korporasi dan Pendidikan. Saat ini Evam memiliki dua perusahaan di bidang sen pelatihan, yaituni Evam entertaiment dan Sideways Training.
Semuanya dimulai ketika Karthik Kumar, seorang insinyur kimia dari Chennai dan Sunil Vishnu K. a B.Com. setelah lulus dari Bhopal Mudra Institute of Communications, Ahmedabad (MICA) dengan gelar MBA dalam bidang Marketing Communications. Ketika tiba saatnya untuk melakukan tesis mereka, baik Sunil dan Karthik menantang para juri dengan melakukan tesis bersama tentang kelayakan sebuah perusahaan hiburan dengan teater sebagai inti. Mereka berpisah selama dua tahun dan mengambil pekerjaan di sebuah perusahaan untuk memperoleh modal, dan pada tahun 2003 mereka berdua berhenti dari pekerjaan mereka dan pindah ke Chennai untuk membangun Evam.
Tanggal : 13 Desember 2013
Lokasi : Alliance Francaise 1 Sarkies Road Singapore, 258130