Archive for the Tempat Ibadah Category
Mar12
Salut ! Singapura Dinobatkan Menjadi Negara dengan Tingkat Keragaman Agama Paling Tinggi di Dunia

Toleransi antar umat beragama sangat diperlukan demi terciptanya kedamaian di suatu negara pada khususnya dan di dunia pada umumnya. Salah satu negara dengan tingkat toleransi tinggi dengan banyaknya ragam agama adalah negara Singapura. Negeri Singa ini memang dikenal memiliki populasi penduduk dari beragam budaya dan agama, seperti dari budaya Tionghoa, India, Arab, dan masih banyak lagi.

Photo by NICHOLAS LOO on Unsplash
Dilansir dari Theculturetrip, penelitian ini dilakukan oleh lembaga riset Pew Research Center di Washington, DC, yang membuat klasifikasi skor dari 1 sampai 10, dengan skor 10 sebagai yang paling beragam. Riset ini mengukur Religious Diversity Index (RDI) berdasarkan persentase populasi yang mewakili berbagai kategori seperti Buddha, Kristen, folk religion (Red-agama leluhur), Hindu, Yahudi, Islam, dan agama lainnya, serta tradisi yang belum disahkan menjadi agama. Hasil dari riset ini, Singapura mendapat skor 9 di RDI mengalahkan 232 negara lain yang disurvei.
Berdasarkan Singapore General Household Survey tahun 2015, penduduk di Singapura 33% beragama Buddha, 14% beragama Islam, 11% menganut ajaran Tao, 5% beragama Hindu, dan 18% mengaku tidak menganut ajaran agama apapun. Perlu dicatat Pew Research Center dan Singapore General Household Survey tidak mensurvei yang bukan warga negara Singapore (turis, dan lain-lain) yang bahkan bisa mencapai 20% populasi di Singapura.
Bicara tentang keragaman dan tingkat toleransi yang tinggi di Singapura, kamu sudah bisa melihat beberapa buktinya di jalanan di Singapura, seperti jika kamu jalan-jalan ke Singapura ke South Bridge Street dari Cross Street ke Smith Street di Chinatown, kamu akan menjumpai Masjid jamae, Kuil Sri Mariamman dan Kuil Buddha Tooth Relic berada di sepanjang jalan yang sama.

Photo by Annie Spratt on Unsplash
Selain itu, daerah yang layak diapresiasi karena memiliki tingkat keragaman dan toleransi yang tinggi adalah di Little India. The National Heritage Board baru-baru ini memperindah Little India Heritage Trail untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Little India ini. Spot wisata di Little India ini akan menyajikan 11 objek wisata religi seperti Abdul Gafoor Mosque, the Church of the True Light, the Foochow Methodist Church, kuil-kuil, dan masih banyak lagi.
Toleransi tinggi dari keragaman budaya dan agama tidak hanya tercermin dari data dan riset-riset dari lembaga survei. Toleransi itu juga tercermin dari banyaknya hari libur nasional untuk perayaan hari besar agama-agama yang ada di Singapura, dari Imlek, Natal, Idul Fitri, sampai Diwali. Hal tersebut tentu menjadi berkah bagi setiap penganut agamanya secara khusus dan berkah juga untuk Singapura.
Baca juga :
5 Restoran Chinese Food Enak di Singapura, Cocok untuk Merayakan Imlek
5 Mall Instagramable di Singapura Ini Cocok untuk Dikunjungi Saat Hari Natal di Singapore
5 Lokasi Terbaik Melihat Pemandangan Singapura Dari Ketinggian
Hotel murah di Little India adalah Hotel Grand Chancellor – Tower Block, Moon Hotel, Parkroyal on Kitchener Road Hotel

Singapura memiliki keberagaman budaya, sejarah dan agama yang begitu indah tercermin dari banyaknya tempat ibadah dari berbagai lintas agama yang juga mneyimpan sejarah dan budaya yang beragam. Jika Anda sedang mengunjungi Singapura, jangan lewatkan kesempatan untuk berwisata religi di 5 wisata berikut ini !
- Masjid Sultan Singapore

masjid sultan singapura via Wikipedia
Masjid ini memiliki kubah emas yang sangat besar dan tempat shalat yang sangat luas, Masjid Sultan Singapore adalah salah satu tempat beribadah yang wajib dikunjungi jika Anda berada di wilayah Kampong Glam yang bersejarah. Masjid Sultan Singapore terletak di 3 Muscat Street, Singapura 198833. Jam Operasional: Hari Senin sampai Minggu: pukul 09.30 – 12.00 dan pukul 14.00 – 16.00. Untuk Hari Jumat: pukul 14.30 – pukul 16.00.
- St Andrew’s Cathedral

St Andrew’s Cathedral via The Victorian Web
Gereja katedral terbesar di Singapura ini merupakan contoh peninggalan terkenal arsitektur era kolonial. Gereja ini adalah tempat beribadah umat Anglikan yang tertua dan merupakan gereja terbesar di Singapura. St Andrew’s Cathedral dirancang oleh Kolonel Ronald MacPherson pada tahun 1856. Katedral St Andrew’s berlokasi di 11 St Andrew’s Road, Singapura 178959. Jam Operasional mulai dari Hari Senin sampai Sabtu, pukul 09.00 – 17.00.
- Gereja Kristen Tertua Armenian Church

Armenian Church via Wikimedia
Armenian Church merupakan Gereja Kristen tertua di Singapura sebagai mahakarya arsitektur dari awal abad 19. Gereja ini terletak di tempat yang tenang di sepanjang Hill Street, di luar keramaian Orchard Road, berdiri Armenian Church. Gereja Kristen tertua di Singapura yang dibangun pada tahun 1835 ini didedikasikan bagi St Gregory the Illuminator, rahib Armenia pertama. Armenian Church berlokasi di 60 Hill Street, Singapura 179366. Jam Operasional setiap hari, mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 18.00.
- Buddha Tooth Relic Temple
Kuil ini memiliki kekayaan desain interior. Disini Anda bisa melihat pameran seni dan budaya Buddha yang menghadirkan budaya berusia ratusan tahun. Nama kuil ini diambil dari benda yang dianggap umat Buddha sebagai gigi taring sebelah kiri sang Buddha, yang ditemukan dari sisa kremasinya di Kushinagar, India. Saat ini, gigi tersebut diletakkan dalam bangunan ini. Buddha Tooth Relic Temple terletak di 288 South Bridge Road, Singapura 058840. Jam operasionalnya setiap hari, pukul 07.00 – 19.00.
- Sri Mariamman Temple, Kuil Hindu Tertua

Sri Mariamman Temple via Shoottokyo
Anda akan menemukan Kuil Hindu tertua di Singapura bernama Sri Mariamman Temple. Kuil ini didedikasikan bagi Dewi Mariamman, yang dikenal atas kekuatannya untuk menghilangkan penyakit dan sakit. Kuil ini terletak di 244 South Bridge Road, Singapura 058793. Jam Operasional setiap hari dari pukul 07.00 – 12.00, dan pukul 18.00 – 21.00
Baca juga :
15 Alasan Mengapa Kamu Harus Traveling ke Singapura Tahun 2017 Ini !
Tips Pertama Kali Liburan ke Singapura
Tips dan Info Transportasi di Singapura
Hotel murah di Singapore antara lain Somerset Grand Cairnhill Serviced Residence, Supreme Hotel Singapore, atau Holiday Inn Singapore Orchard City Centre Hotel.

Bangunan Bersejarah memang selalu mengundang decak kagum bagi para penikmat wisata sejarah. Karena bangunan bersejarah memiliki keelokan dan keunikan dibalut oleh sisi sejarah yang akan bercerita kepada Anda tentang era jaya masa lampau. Singapura selain terkenal sebagai surga wisata belanja, juga memiliki pesona sejarah yang sangat unik untuk dijelajahi lebih lanjut. Jika Anda ingin mengetahui keelokan arsitektur bersejarah di Singapura, Anda bisa mengunjungi 6 bangunan bersejarah di Singapura !
- St Andrew’s Cathedral
Gereja katedral terbesar di Singapura ini merupakan contoh peninggalan terkenal arsitektur era kolonial. Gereja ini adalah tempat beribadah umat Anglikan yang tertua dan merupakan gereja terbesar di Singapura. St Andrew’s Cathedral dirancang oleh Kolonel Ronald MacPherson pada tahun 1856.
Di Katedral ini terdapat jendela dari kaca patri yang ditujukan untuk pendiri Singapura, Sir Stamford Raffles; Presiden Inggris yang kedua, John Crawfurd; dan Gubernur Negeri-negeri Selat, Mayor Jenderal William Butterworth. Jika Anda tertarik untuk mengunjungi Katedral megah ini, Anda dapat mengikuti tur kunjungan katedral dengan pemandu gratis dari gereja. Anda cukup mengambil pamflet tur katedral dan memberi tahu pada pengurus katedral tentang rencana kunjungan Anda.
Katedral St Andrew’s berlokasi di 11 St Andrew’s Road, Singapura 178959. Jam Operasional mulai dari Hari Senin sampai Sabtu, pukul 09.00 – 17.00.
- CHIJMES Singapore

Chijmes via wikimedia
CHIJMES diucapkan ‘chimes’ Singapura memiliki pesona abadi dengan rumput yang hijau, air terjun, taman, dan bangunan neoklasik yang akan mengingatkan Anda kembali ke masa lampau.
Dahulu bangunan ini adalah sekolah Katolik untuk anak perempuan. Lalu properti itu dibeli oleh Father Beurel pada tahun 1853 dengan tujuan untuk membangun sekolah khusus untuk anak perempuan.
CHIJMES sekarang merupakan kompleks yang memiliki bangunan gereja yang di jadikan ruang serbaguna, kafe dan hotel. Bangunan ini unik, Anda seperti berada di Eropa ketika di dalamnya.
CHIJMES Singapore berlokasi di 30 Victoria Street, Singapura 187996.
- Old Supreme Court

old supreme court via wikimedia
Old Supreme Court atau yang disebut sebagai Gedung Mahkamah Agung yang lama dulunya berfungsi sebagai pengadilan, kini menjalani renovasi untuk peran barunya sebagai National Gallery Singapore yang berfungsi menampilkan karya seni.
Interior yang sederhana adalah pengingat bahwa bangunan itu dibangun selama era Depresi Besar. Kunjungilah Rotunda Library yang berada di tengah-tengah gedung ini yang pengerjaannya sangat mendetail, panel yang timbul dan cornice yang khas membuatnya sangat penting mendapat perhatian. Old Supreme Court berlokasi di 1 St Andrew’s Road, Singapura 178957 dengan jam operasional Hari Minggu sampai Kamis & hari libur nasional, mulai pukul 10.00 – 19.00 dan Jumat sampai Sabtu & malam sebelum hari libur nasional, mulai pukul 10.00 – 22.00.
- Kuil Thian Hock Keng

thian hock keng temple via Fodor’s
Kuil Thian Hock Keng di Singapura merupakan salah satu kuil Hokkien yang tertua dan yang paling bersejarah di Singapura. Kuil ini dibangun oleh imigran dari Tiongkok sebagai persembahan untuk Dewi Laut.
Imigran dari Tiongkok membangun Kuil Thian Hock Keng sebagai ucapan syukur karena telah dilindungi Dewi Laut sehingga bisa melintasi Laut Tiongkok Selatan yang ganas dengan aman. Kuil Thian Hock Keng ini dibangun di daerah Telok Ayer Street pada tahun 1839 dan selesai pada tahun 1840. Pembangunan Kuil Thian Hock Keng dipimpin oleh Tan Tock Seng dan Si Hoo Keh.
Kuil Thian Hock Keng sangat kental dengan nuansa Tiongkok tradisional. Seluruh ruangan Kuil Thian Hock Keng dibangun tanpa menggunakan paku. Semua menggunakan teknik spesial untuk membangun Kuil Thian Hock Keng tanpa paku dan hanya dengan mengandalkan batu, kayu, dan mampu membuat ukiran berbentuk naga-naga, burung-burung phoenix, serta patung-patung yang bagus.
- Masjid Jamae

masjid jamae singapura via masjidjamaechulia
Masjid Jamae juga dikenal sebagai Masjid Chulia. Masjid Jamae merupakan salah satu masjid tertua di Singapura dan juga terkenal di Chinatown sejak tahun 1820-an. Masjid ini memiliki arsitektur yang mengesankan yaitu desain gerbang depan dan menara yang khas, Masjid Jamae terlihat unik dan mengundang rasa penasaran di tengah nuansa Tionghoa yang mendominasi Chinatown.
Jika Anda berkunjung di Masjid Jamae, Anda akan melihat indahnya arsitektur gaya eklektik, meminjam elemen-elemen dari Barat dan Timur yang unik dan mengagumkan. Anda akan melihat pintu gerbang masuk yang dipengaruhi oleh langgam Indo-Islam India Selatan, sementara ruang salatnya mengusung aksen neoklasik, yang terlihat dari tiang Dorian dan jendela besar yang berubin hijau mengkilap ala Tiongok. Masjid Jamae ini terlihat indah dan mewah dengan desain rumit yang dilengkapi pintu kecil dan bukaan berbentuk salib jika Anda mengamatinya dengan cermat.
- Raffles Hotel Singapura
Ketika Anda mengunjungi Raffles Hotel di Singapura, Anda seakan kembali ke zaman keemasan dari kehidupan yang elegan dan megah di Raffles Singapura, di mana masa lalu membangkitkan kehidupan yang luar biasa. Hotel ini adalah Hotel paling terkenal di Singapura. Hotel ini dinamai berdasarkan pendiri Singapura, Sir Thomas Stamford Raffles, hotel ini dibangun oleh Sarkies Brothers yang juga mengelola hotel mewah lainnya di wilayah ini selama era kolonial. Saat ini, Raffles Hotel Singapura adalah ikon warisan sejarah dan keanggunan arsitektur bangunan yang termahsyur di Singapura.
Baca juga :
15 Alasan Mengapa Kamu Harus Traveling ke Singapura Tahun 2017 Ini !
Tips Pertama Kali Liburan ke Singapura
Tips dan Info Transportasi di Singapura
Hotel murah di Singapore antara lain Somerset Grand Cairnhill Serviced Residence, Supreme Hotel Singapore, atau Holiday Inn Singapore Orchard City Centre Hotel.

Singapura memiliki kekayaan sejarah dan kanekaragaman budaya maupun agama. Hal ini merupakan salah satu keistimewaan Singapura yang bisa Anda eksplor lebih dalam ketika berkunjung di negara ini. Anda akan menemukan Kuil Hindu tertua di Singapura bernama Sri Mariamman Temple. Kuil ini berlokasi di Chinatown, Sri Mariamman Temple membawa Anda kembali ke tahun 1827 dimana pada tahun itu kuil ini dikenal sebagai Mariamman Kovil atau Kling Street Temple yang dibangun oleh para imigran dari wilayah Nagapatnam dan Cuddalore di India Selatan. Kuil ini didedikasikan bagi Dewi Mariamman, yang dikenal atas kekuatannya untuk menghilangkan penyakit dan sakit.

Sri Mariamman Temple via YourSingapore
Struktur bangunan dari Sri Mariamman Temple ini diyakini telah dibangun oleh pengrajin India pada tahun 1862-63. Selain tempat beribadah, kuil menjadi tempat yang penting untuk aktivitas masyarakat selama era kolonial. Bahkan Pendaftaran Pernikahan untuk umat Hindu pada saat itu hanya kuil inilah yang diberi wewenang untuk melaksanakan upacara pernikahan Hindu.
Sri Mariamman Temple telah beberapa kali mengalami renovasi, yang terakhir pada tahun 2010. Proyek perbaikan senilai $ 4 juta ini dikerjakan tim yang terdiri atas sekitar 20 seniman didatangkan dari India, dan termasuk mengecat kembali semua arca dewa. Kuil ini memiliki keunikan yang bisa Anda lihat di ornamen kuil dan detail yang sangat rumit. ‘Gopuram’ (pintu masuk menara agung) yang megah adalah landmark bagi generasi umat Hindu dan masyarakat Singapura. Enam tingkatannya dihuni oleh patung dewa, binatang mitologis dan mahluk lainnya. Lihatlah jika Anda dapat menemukan tentara Sepoy dalam seragam khaki mereka dari tradisi Inggris, British Raj.

Sri Mariamman Temple via Shoottokyo
Jika Anda berada di sini pada bulan Oktober atau November, Anda dapat mengamati Theemithi yaitu upacara berjalan di atas api yang merupakan festival utama dirayakan setiap tahun di Sri Mariamman Temple. Kuil ini terletak di 244 South Bridge Road, Singapura 058793. Jam Operasional setiap hari dari pukul 07.00 – 12.00, dan pukul 18.00 – 21.00
Baca juga :
15 Alasan Mengapa Kamu Harus Traveling ke Singapura Tahun 2017 Ini !
Tips Pertama Kali Liburan ke Singapura
Tips dan Info Transportasi di Singapura
Hotel murah di Singapore antara lain Somerset Grand Cairnhill Serviced Residence, Supreme Hotel Singapore, atau Holiday Inn Singapore Orchard City Centre Hotel.

Kuil Hong San See merupakan destinasi wisata religi sekaligus sejarah di Singapura. Kuil ini dapat menjadi alternatif tujuan wisata Anda ketika sedang berkunjung di Singapura. Karena selepas renovasi yang dilakukan pengrajin ahli dari Tiongkok, kuil Hong San See kembali memancarkan keagungannya.
Kuil Hong San See dibangun antara tahun 1908 dan 1913, kuil ini didirikan oleh komunitas Hokian di Singapura. Namanya dalam bahasa Mandarin berarti ‘Kuil di Bukit Phoenix’, dan didedikasikan bagi Guang Ze Zun Wang, Dewa Kekayaan. Arsitektur Hong San See yang dipertahankan dengan indah merupakan contoh yang sempurna dari arsitektur kuil Tiongkok Selatan.
Kuil ini dahulu adalah tempat untuk menikmati pemandangan laut. Hari ini, dengan sekian banyak gedung bertingkat yang bermunculan di sekitar kuil yang menghalangi pemandangan, yang tersisa hanyalah anak tangga mengular yang mengingatkan Anda bahwa bangunan ini berdiri di tanah tinggi. Namun, Anda masih bisa melihat keindahan arsitektur yang terawat dengan indah di sini yang merupakan contoh sempurna dari arsitektur kuil Tiongkok selatan dan menjadikannya layak dikunjungi.
Perencanaan aksial, halaman, pagar bertembok, dan struktur dengan rangka balok, merupakan fitur tradisional dari gaya ini, fitur terakhir khususnya menunjukkan keterampilan bertukang yang luar biasa, dengan atap yang seluruhnya dibangun tanpa paku. Kuil Hong San See ditetapkan sebagai monumen nasional pada tahun 1978. Anda dapat melihat ornamen interior menarik lainnya mencakup tiang granit yang diukir sangat halus dengan motif naga, bunga peony, burung gagak, dan burung phoenix. Selain itu juga ada ornamen ‘chien nien’ dan karya relief plester rumit pada lis atap dan langit-langitnya, khususnya dua naga yang menari bersama sebuah mutiara. ‘Chien nien’ merupakan kesenian Tiongkok yang membuat sosok manusia, flora, dan fauna dari potongan porselen warna-warni.
Selain ditetapkan sebagai monumen nasional pada tahun 1978. Kuil tersebut tampil sempurna berkat renovasi ekstensif mulai tahun 2006 hingga 2010, yang memboyong konsultan teknis dan pengrajin dari Tiongkok untuk melakukan restorasi. Hasilnya, kuil ini menjadi bangunan pertama di Singapura yang memenangkan Award of Excellence pada UNESCO Asia-Pacific Heritage Awards for Cultural Heritage Conservation pada tahun 2010.
Kuil Hong San See berlokasi di 31 Mohamed Sultan Road, Singapura 238975. Jam Operasional buka setiap hari.
Baca juga :
15 Alasan Mengapa Kamu Harus Traveling ke Singapura Tahun 2017 Ini !
Tips Pertama Kali Liburan ke Singapura
Tips dan Info Transportasi di Singapura
Hotel murah di Singapore antara lain Somerset Grand Cairnhill Serviced Residence, Supreme Hotel Singapore, atau Holiday Inn Singapore Orchard City Centre Hotel.

Armenian Church merupakan Gereja Kristen tertua di Singapura sebagai mahakarya arsitektur dari awal abad 19. Gereja ini terletak di tempat yang tenang di sepanjang Hill Street, di luar keramaian Orchard Road, berdiri Armenian Church. Gereja Kristen tertua di Singapura yang dibangun pada tahun 1835 ini didedikasikan bagi St Gregory the Illuminator, rahib Armenia pertama.

Armenian Church via Wikimedia
Armenian Church merupakan penghormatan terhadap komunitas Armenia yang dahulu berpengaruh di Singapura. Jika Anda adalah penggemar arsitektur dan bangunan bersejarah, Anda pasti suka melihat mahakarya arsitektur gereja ini. Karena biasanya penggemar arsitektur menghargai sebuah rancangan yang dirancang dan dianggap sebagai adikarya George D. Coleman, arsitek terpandang dari Irlandia. Armenian Church dinobatkan sebagai monumen nasional pada tahun 1973 dan dipugar pada tahun 1994, gereja kecil ini merupakan penghargaan terhadap komunitas Armenia yang pernah berpengaruh di Singapura, seperti Sarkies bersaudara yang membangun Raffles Hotel.
Tepat sebelum melangkah masuk, Anda bisa melihat puncak menara tinggi di atap serta pilar-pilar dan pilaster Romawi-Dorian yang menyangga gereja yang banyak dipuji ini. Di dalam gereja Anda juga dapat melihat langit-langit dan kubahnya yang melengkung, terilhami arsitektur tradisional Armenian Church.

Armenian Church via Wikimedia
Gereja ini memiliki sebuah memorial garden yang tenang pas untuk ditelusuri dengan santai. Di sini, Anda akan menemukan batu nisan namun bukan kuburan asli dari Agnes Joaquim yang menyilangkan anggrek Vanda “Miss Joaquim” sebagai bunga nasional Singapura dan Catchick Moses, yang turut mendirikan surat kabar nasional The Straits Times. Selain itu pekarangannya juga dihuni oleh rumah pendeta yang berdiri sejak tahun 1905. Rumah yang dulunya menjadi tempat tinggal pendeta kini menaungi kantor administrasi gereja. Gereja ini sangat unik untuk diabadikan melalui kamera. Keindahannya yang instagramable akan membuat Anda terkesima. Jangan lupa membawa kamera jika berkunjung di Gereja Kristen Tertua di Singapura ini.
Armenian Church berlokasi di 60 Hill Street, Singapura 179366. Jam Operasional setiap hari, mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 18.00.
Baca juga :
15 Alasan Mengapa Kamu Harus Traveling ke Singapura Tahun 2017 Ini !
Tips Pertama Kali Liburan ke Singapura
Tips dan Info Transportasi di Singapura
Hotel murah di Singapore antara lain Somerset Grand Cairnhill Serviced Residence, Supreme Hotel Singapore, atau Holiday Inn Singapore Orchard City Centre Hotel.

Jika Anda sedang mengunjungi Singapura, jangan lewatkan kesempatan untuk berwisata religi di salah satu Masjid bersejarah di Singapura. Tempat beribadah yang ikonik ini memiliki keunikan tersendiri sebagai lambang spiritual umat Muslim di Singapura.
Masjid Sultan Singapore yang terletak di Kampong Glam bersejarah yang mengesankan ini adalah titik utama masyarakat Muslim di negeri ini. Masjid ini memiliki kubah emas yang sangat besar dan tempat shalat yang sangat luas, Masjid Sultan Singapore adalah salah satu tempat beribadah yang wajib dikunjungi jika Anda berada di wilayah Kampong Glam yang bersejarah.

masjid sultan singapura via Wikipedia
Masjid Sultan Singapore merupakan masjid terkemuka di Singapura dan merupakan salah satu bangunan agama paling mengagumkan di negara ini. Masjid ini dibangun pada tahun 1824 untuk Sultan Hussein Shah, sultan pertama di Singapura. Sir Stamford Raffles, pendiri Singapura, memberikan $3.000 untuk konstruksi gedung satu lantai dengan atap dua lapis. Seratus tahun kemudian, masjid tua ini memerlukan perbaikan. Masjid yang Anda lihat saat ini didesain oleh Denis Santry dari Swan and Maclaren, firma arsitektur tertua di Singapura, dan dibangun kembali pada tahun 1932.
Jika Anda sedang berada di sana, Anda bisa melihat lebih dekat kubah berbentuk bawang. Setiap dasar kubah didekorasi dengan ujung botol kaca yang disumbangkan oleh umat Muslim yang kurang mampu selama masa pembangunannya, tidak hanya umat yang kaya saja yang dapat berkontribusi. Menarik ya? Masjid Sultan Singapore ini dikukuhkan sebagai monumen nasional pada tahun 1975, masjid tersebut merupakan titik utama masyarakat Muslim sampai dengan saat ini. Jika Anda berada di sana selama bulan Ramadhan, bulan puasa bagi umat Muslim, pergilah ke pasar malam di area tersebut dan Anda akan menemukan banyak gerai makanan.
Jika Anda berkeinginan untuk mengunjungi Masjid Sultan Singapore, Anda bisa didampingi dengan pemandu tur masjid yang informatif. Pemandu dapat berbahasa Inggris, Melayu, Tionghoa, dan bahkan Jepang. Masjid Sultan Singapore terletak di 3 Muscat Street, Singapura 198833. Jam Operasional: Hari Senin sampai Minggu: pukul 09.30 – 12.00 dan pukul 14.00 – 16.00. Untuk Hari Jumat: pukul 14.30 – pukul 16.00.
Baca juga :
15 Alasan Mengapa Kamu Harus Traveling ke Singapura Tahun 2017 Ini !
Tips Pertama Kali Liburan ke Singapura
Tips dan Info Transportasi di Singapura
Hotel murah di Singapore antara lain Somerset Grand Cairnhill Serviced Residence, Supreme Hotel Singapore, atau Holiday Inn Singapore Orchard City Centre Hotel.

Jika Anda penyuka wisata sejarah dan religi jangan lewatkan mengunjungi ketika Anda sedang berada di Singapura. Kuil Buddha bergaya Dinasti Tang Tiongkok di Chinatown ini, mendapatkan namanya dari umat Buddha yang menganggapnya sebagai Relik Gigi Buddha yang Suci.
Buddha Tooth Relic Temple berlokasi di Chinatown dibangun pada 2007. Kuil ini memiliki kekayaan desain interior. Disini Anda bisa melihat pameran seni dan budaya Buddha yang menghadirkan budaya berusia ratusan tahun. Nama kuil ini diambil dari benda yang dianggap umat Buddha sebagai gigi taring sebelah kiri sang Buddha, yang ditemukan dari sisa kremasinya di Kushinagar, India. Saat ini, gigi tersebut diletakkan dalam bangunan ini.
Kuil umat Buddha bergaya Dinasti Tang Tiongkok ini konsepnya dirancang oleh Chief Abbot Venerable Shi Fa Zhao. Biaya untuk membangun kuil ini dikabarkan membutuhkan biaya sebesar S$75 juta. Lantai ketiga di kuil ini bernama Buddhist Culture Museum yang menyimpan rangkaian artefak sang Buddha yang dikeramatkan, seperti relik tulang dan lidah. Sedangkan Sacred Light Hall di lantai empat menyimpan artefak terpenting dari kuil ini.
Relik Gigi Buddha (Buddha Tooth Relic) ini tersimpan dalam sebuah stupa raksasa seberat 3,5 ton dan terbuat dari 320 kg emas, yang mana 234 kilogramnya disumbangkan oleh umat Buddha. Anda hanya dapat menyaksikannya dari area publik,saja, hal ini disebabkan karena hanya para biksu saja yang diperbolehkan masuk ke ruang relik. Selain itu ada fasilitas lainnya seperti Sangha Eminent Museum. Sangha Eminent Museum adalah sebuah teater yang kerap menggelar pertunjukan, diskusi, dan lokasi menonton film. Apabila Anda mencari tempat untuk bermeditasi dengan tenang di tengah-tengah hiruk pikuk Chinatown, rooftop garden yang memiliki pagoda dan roda doa Buddha ini menawarkan tempat meditasi yang tenang.
Tiket masuk ke kuil serta tur mingguan di sini gratis. Tur berdurasi kurang lebih 2 jam ini akan membawa Anda melintasi lantai demi lantai dan aula bangunan Buddha Tooth Relic Temple. Beberapa bagian kuil yang dikunjungi adalah Hundred Dragons Hall yang menyimpan ratusan patung Buddha, serta Universal Wisdom Hall yang menampilkan karya seni Bodhisattva. Buddha Tooth Relic Temple terletak di 288 South Bridge Road, Singapura 058840. Jam operasionalnya setiap hari, pukul 07.00 – 19.00.
Baca juga :
15 Alasan Mengapa Kamu Harus Traveling ke Singapura Tahun 2017 Ini !
Tips Pertama Kali Liburan ke Singapura
Tips dan Info Transportasi di Singapura
Hotel murah di Singapore antara lain Somerset Grand Cairnhill Serviced Residence, Supreme Hotel Singapore, atau Holiday Inn Singapore Orchard City Centre Hotel.

Jika Anda berkunjung ke Singapura dan mengunjungi Masjid Hajjah Fatimah, Anda akan melihat perpaduan nan indah di Masjid ini karena memiliki perpaduan menarik dari berbagai pengaruh arsitektur lintas budaya. Selain itu, keunikan Masjid ini juga terletak pada namanya yang mengambil nama dari seorang wanita.
Masjid Hajjah Fatimah berasal dari nama donatur kaya, dia adalah wanita pengusaha yang mendonasikan tanah agar dibangun masjid. Awalnya dulu rumah Hajjah Fatimah berdiri di atas tanah ini, tapi karena pernah dirampok dan mengalami kebakaran hingga berulang kali, maka kemudia wanita pengusaha ini memilih untuk pindah dan membangun masjid di atas tanah tersebut.
Masjid Hajjah Fatimah memiliki desain arsitektur peleburan budaya antara Barat dan Timur. Masjid ini dirancang oleh seorang warga negara Inggris yang tidak dikenal, arsitektur masjid ini merupakan paduan yang menarik dari gaya Eropa Tiongkok dan Melayu. Masjid yang didirikan pada tahun 1846 ini memiliki kubah berbentuk bawang, area wudhu yang menyerupai rumah khas Melayu dengan interior yang dihiasi ukiran kayu Melayu-Muslim tradisional.
Ketika Anda mengunjungi Masjid Hajjah Fatimah, Anda akan melihat ubin porselen Tiongkok yang mengilap di kisi-kisi tembok pembatas pada jendela dan kayu, menara masjid, dan dinding bagian atas. Namun yang paling menarik perhatian adalah menara masjidnya yang menyerupai puncak menara gereja.
Masjid Hajjah Fatimah ini sering disebut sebagai ‘Menara Condong’ Singapura. Karena memiliki elemen Eropa mencakup pilaster dengan pilar-pilar Dorian pada menara masjid, ambang pintu berbentuk lanset, dan jendela. Selama bertahun-tahun, karena fondasinya yang berpasir, menara masjid ini mulai miring ke arah kubah, sekitar enam derajat dari bagian tengah. Usaha pelestarian berhasil mencegah bertambahnya kemiringan, namun efeknya masih terlihat jelas, dan itu menghibur para pengunjung yang menjulukinya ‘Menara Condong’ ala Singapura. Masjid Hajjah Fatimah terletak di 4001 Beach Road, Singapura 199584 dengan jam operasional setiap hari mulai pukul 09.00 sampai pukul 21.00.
Baca juga :
15 Alasan Mengapa Kamu Harus Traveling ke Singapura Tahun 2017 Ini !
Tips Pertama Kali Liburan ke Singapura
Tips dan Info Transportasi di Singapura
Hotel murah di Singapore antara lain Somerset Grand Cairnhill Serviced Residence, Supreme Hotel Singapore, atau Holiday Inn Singapore Orchard City Centre Hotel.