Dipuji karena kecerdasan yang luar biasa, presisi dan kehangatan suaranya, Sumi Jo menetapkan dirinya sebagai salah satu seniman coloratura soprano paling dicari pada generasinya. Penampilannya yang anggun, membuat siapapun akan terkagum dibuatnya. Dia kembali untuk tampil pada konser gala bersama Singapore Symphony Orchestra, menghibur semua penikmat musik opera di Singapura. Konser gala ini menunjukkan eksistensi karirnya yang tak pernah lekang oleh waktu. Walaupun tidak muda lagi, penyanyi kelahiran 1962 ini tetap mampu memberikan persembahan yang menakjubkan sebagai salah satu penyanyi dengan jenis musik opera yang jarang ditemukan dan rumit seperti coloratura soprano. Pertunjukannya kali ini menampilkan beberapa pilihan dari opera terkenal seperti The Merry Widow, Romeo et Juliette and The Tales of Hoffman, serta Vocalise by Rachmaninov yang sangat indah. Menikmati pertunjukan dari penyanyi berbakat yang satu ini pada malam yang spektakuler di Esplanade Concert Hall, 20 Februari mendatang.
Sumi Jo, memulai karirnya sekitar pertengahan tahun 80-an. Wanita asal Korea Selatan ini membuat debut opera di Eropa sebagai Gilda di Verdi’s Rigoletto pada the Teatro Comunale Giuseppe Verdi di Trieste. Pertunjukannya menarik perhatian Herbert von Karajan, yang menjadikannya sebagai Oscar di Un ballo in maschera berhadapan dengan Placido Domingi pada Salzburg Festival di tahun 1989. Kematian Karajan pada saat latihan festival membuat Jo tidak dapat bernyanyi di panggung di bawah batonnya dimana Georg Solti menggantikan sebagai konduktor untuk pertunjukan itu. Tetapi dia sudah bernyanyi bersama iringan Karajan di studio rekaman Ballo pada awal bulan di tahun 1989 untuk Deutsche Grammophon. Pada tahun 1988, Jo membuat debut La Scalanya sebagai Thetis di Jommelli’s Fetonte. Di tahun yang sama, dia membuat debutnya dengan Bavarian State Opera dan bernyanyi Barbarina pada The Marriage of Figaro di the Salzburg Festival. Tahun 1989, Jo membuat debutnya bersama dengan Vienna State Opera dan kembali ke the Salzburg Festival untuk bernyanyi Oszar di Verdi’s Un ballo in maschera. Tahun yang sama, dia membuat debutnya dengan Metropolitan Opera, kembali menjadi Gilda in Rigoletto. Kemudian, jo membuat debutnya dengan Chicago Lyric Opera sebagai the Queen of the Night di Mozart’s The Magic Flute pada tahun 1999. Tahun berikutnya, dia kembali ke the Metropolitan Opera untuk tampil sebagai Oscar di Un ballo in maschera dan membuat Royal Opera-nya, Covent Garden, debut sebagai Olympia in Tales of Hoffmann. Dia kembali ke Covent Garden di tahun berikutnya untuk bernyanyi Adina in L’elisir d’amore dan Elvira in I puritani. Tahun 1993, Jo menampilkan Donizaetti’s Lucia di Lammermoor dengan Metropolitan Opera dan menyanyikan the Queen of the Night di Salzburg Festival dan Covent Garden. Tahun berikutnya dia membuat debut dengan Los Angeles Opera sebagai Sophie in Strauss’ Der Rosenkavalier. Tahun 1995, dia bernyanyi Countess Adèle in Le comte Ory di the Aix-en-Provence Festival.
Lebih dari dekade berikutnya Jo memiliki jadwal yang padat, bernyanyi Lucia di Strasbourg, Barcelona, Berlin, dan Paris; La sonnambula di Brussels dan Santiago, Chili; I Capuleti e i Montecchi dengan Minnesota Opera; Olympia di New York; Rosina di New York; the Queen of the Night di Los Angeles; Gilda di Bilbao, Oviedo, Bologna, Trieste, dan Detroit; Il turco in Italia di Spain; L’enfant et les sortileges di Boston dan Pittsburgh; Le comte Ory di Roma; dan Dinorah di New York. Dia juga tampil di beberapa pertunjukan di the Theatre du Chatelet, Theatre des Champs-Elysees, Opera National de Paris, Washington Opera, the Deutsche Opera Berlin, Opera Australia, dan the Teatro Colón. Selain itu, dia juga tampil di beberapa konser symphony orchestra antara lain the Vancouver Symphony Orchestra, the Cincinnati Pops, the Orchestra of St. Luke’s, the Vancouver Symphony Orchestra, the Vienna Philharmonic, the London Philharmonic Orchestra, the Los Angeles Philharmonic, dan the Hollywood Bowl Orchestra. Pertunjukannya dipimpin oleh beberapa konduktor diantaranya Sir Georg Solti, Zubin Mehta, Lorin Maazel, James Levine, Kent Nagano, dan Richard Bonynge. Dia juga tampil di banyak negara Eropa, Amerika Serikat, Kanada, dan Australia. Tahun 2007, Jo tampil untuk Violetta pertamanya di La traviata dengan Toulon Opera dan tahun berikutnya dia menampilkan Zerline in Fra Diavolo di the Opera Comique dan Opera Royal de Wallonie. Pada tahun 2011, Sumi Jo menyubangkan suara ‘Veda Pierce’ yang ditampilkan pada miniseries HBO ‘Mildred Pierce’.
- Courtesy of eventfinda.sg
Tanggal: Kamis, 20 Februari 2013
Waktu: 19.30
Lokasi: Esplanade Concert Hall