Dinasti Tang (Tang Dynasty) adalah dinasti kekaisaran China didahului oleh Dinasti Sui dan diikuti oleh periode Lima Dinasti dan Sepuluh Kerajaan. Dinasti ini didirikan oleh Keluarga Li yang merebut kekuasaan selama penurunan dan runtuhnya Kekaisaran Sui. Dinasti ini terputus sementara ketika Empress Wu Zetian merebut tahta menyatakan Dinasti Zhou Kedua dimana menjadi satu-satunya permaisuri yang memerintah Cina. Dinasti Tang, dengan ibukota di Chang’an (sekarang Xi’an) pada saat itu adalah kota terpadat di dunia, umumnya dianggap sebagai titik tertinggi dalam peradaban zaman keemasan budaya kosmopolitan Cina. Wilayahnya, yang diperoleh melalui kampanye militer penguasa awal menyaingi Dinasti Han. Dengan basis populasi yang besar, dinasti ini mampu meningkatkan tentara profesional dan wajib militer dari ratusan ribu tentara untuk bersaing dengan kekuatan nomaden di Asia mendominasi batin dan rute perdagangan yang menguntungkan di sepanjang Jalan Sutra (Silk Road). Berbagai kerajaan dan menyatakan penghormatan kepada pengadilan Tang, sementara Tang juga menaklukkan beberapa daerah yang secara tidak langsung dikendalikan melalui sistem protektorat. Selain hegemoni politik, Tang juga diberikan pengaruh budaya yang kuat atas negara-negara tetangga seperti di Korea, Jepang dan Vietnam.
Dinasti Tang adalah salah satu era yang paling makmur dalam sejarah China dengan kontrol militer dari negara-negara suku di Barat. Begitu juga rute perdagangan, secara historis dikenal sebagai Jalan Sutra. Rute ini dimulai dari Changan dan Luoyang, melalui Gansu dan Xinjiang, Asia Tengah, Asia Barat, dan semua jalan ke Laut Mediterania. Jalan Sutra menjadi jalur perdagangan yang sibuk antara timur dan barat, dan menjadi saluran penting bagi pertukaran ekonomi dan budaya kuno asing Sino. Kuliah ini membahas latar belakang sejarah dari Dinasti Tang dalam kaitannya dengan pembukaan Jalan Sutra, dan kontribusinya terhadap keragaman budaya dari dinasti Tang. Kuliah diberikan dalam bahasa Mandirin. Setiap pengunjung tidak dikenai biaya apapun untuk menghadiri acara yang dibuka untuk umum ini. Acara ini akan berlangsung di Asian Civilisations Museum pada 25 Januari 2014 mendatang.
Pembicara dalam kuliah The Tang Dynasty and the Silk Road, Lee Cheuk Yin menerima gelar doktor dari Australian National University. Minat penelitiannya meliputi sejarah intelektual Cina, budaya, Asia Timur Konfusianisme serta kepercayaan dan adat istiadat Cina. Dia adalah Academic Convenor of the Minor di Program Studi Cina dan Direktur NUS/PKU Double MA dalam Program Bahasa Cina di National University of Singapore. Saat ini menjabat sebagai Guest Professor di beberapa perguruan tinggi antara lain Wuhan University, Nanjing University dan Hubei University, China. Ilmu yang beliau dapatkan ketika mengecam pendidikan, membuatnya menjadi ahli sejarah Cina yang terpercaya dimana beliau mampu memberikan penjelasan yang akurat kepada orang lain mengenai negara berpenduduk padat tersebut.
- Courtesy of eventfinda.sg
Tanggal: Sabtu, 25 Januari 2014
Waktu: 14.00 – 16.00
Tiket: Gratis
Lokasi: Asian Civilisations Museum, 1 Empress Place, Singapore