Sejalan dengan tema tahun ini untuk merayakan anniversary Fringe yang ke 10, menghidupkan kembali Kesenangan bersama para sahabat. Acara yang Selalu menjadi favorit dalam festival kepemudaan di masa lalu, Peer Pleasure adalah perayaan teater remaja. Fringe dengan bangga mempersembahkan pertunjukan campuran yang menarik dan eklektik dari enam sekolah yang berbeda. menceritakan Gaya hidup pragmatis, membangun budaya hirarki sebagai bentuk efisiensi karena Pemuda Singapura saat ini begitu mudah untuk mempertanyakan norma. Tema drama ini sangat memanyentuh dengan mengangkat tema mentalitas persahabatan dan kontrol obsesi untuk relevansi sejarah yang diperbudak oleh kemiskinan serta dilecehkan oleh harapan masyarakat, dan kehidupan dengan lingkungan yang tidak bisa dipercaya.
Pemuda masa kini dihadapkan dengan sejumlah pertanyaan lokal dan isu-isu global yang merasuk kedalam peikiran mereka, dan tidak ada cara yang lebih baik untuk terlibat antara satu sama lain kecuali denagan seni! Entah, pemuda Singapura literal atau metaforis yang berjuang dengan identitas. Tidak sama seperti masa lalu, pemuda masa kini dapat terhubung dengan dunia secara global dari usia yang sangat muda. Dengan media sosial, pilihan seseorang dipengaruhi oleh informasi yang beragam, menghilangkan batas-batas nasional dan mendefinisikan ulang apa yang yang disebut dengan kearifan lokal. Adanya pengaruh pemikiran luar inilah yang mendorong seseorang untuk mengubah sikap mereka, nilai-nilai, atau perilakunya agar sesuai dengan norma-norma yang di yakini. Seseorang juga diengaruhi oleh pemikiran teman yang ada di sekitarnya, ataupun kelompok yang ia bergabung didalamnya, pengamat menyatakan individulah yang mendorong orang lain untuk mengubah sikap mereka, nilai-nilai, atau perilaku agar sesuai dengan norma-norma kelompok yang di yakini.
seni adalah sebuah oase yang sangat kita butuhkan dalam kehidupan moderen yang serba cepat, untuk sejenak mengalihkan kepenatan yang di alami karena tuntutan kehidupan. Oleh karena itu, M1 Singapore Fringe Festival mengupayakan agar seni dapat diakses oleh semua kalangan dengan memberikan fasisilitas yang dapat di jangkau oleh semua kalangan, bahkan sebagai penyelenggara sebuah Festival, Fringe telah berkembang menjadi sosok dan tolok ukur popularitas. Festival remaja pertama kali di adakan pada tahun 2005 dengan konsep yang sederhana namun inovatif. Ini adalah festifal remaja pertama di Singapura yang menampilkan teater, seni visual, film dan forum interaktif oleh seniman lokal dan internasional. Lebih penting lagi sebagaimana kutipan dari kata pengantar oleh TNS ‘ Alvin Tan dan Haresh Sharma pada tahun 2005 : ” Singapura membutuhkan seniman untuk terus membuat dan menyediakan karya baru yang inovatif ”. seseorang dapat menciptakan ruang seni berkelanjutan yang sangat dibutuhkan sebagai fitur permanen dalam seni dan ekologi budaya. Sementara Festival ini telah tumbuh dan berkembang selama bertahun-tahun. Semangat Fringe adalah untuk menjangkau semua orang dalam memberikan sesuatu yang istimewa . ” The M1 Singapore Fringe Festival sangat dinanti kehadirannya setiap tahun dengan fitur keragaman budaya serta sosial masa lalu dan kontemporer.
- Courtesy of singaporefringe.com
Tanggal : 13 – 16 Januari 2014
Lokasi : Esplanade Theatre Studio, 1 Esplanade Drive, Singapore