Sebuah teater yang disutradarai seorang legendaries Peter Brook kini hadir untuk menampilkan karyanya yang fenomenal dihadapan anda. Namanya dikenal dan booming dengan karyanya Royal Shakespeare Company. Sebelumnya karya Brook versi panggung diadaptasi di produksi dalam bahasa Perancis. Tetapi sekarang dia telah memutuskan untuk kembali ke sumber bahasa Inggris. Dia bekerja sama dengan kolaborator lamanya Marie – Hélène Estienne dan komposer Franck Krawczyk, Mereka telah beradaptasi dengan bermain dan mengatur musik dari sumber yang beragam seperti Franz Schubert dan Miriam Makeba. Peter Brook lahir di London pada tahun 1925 dan telah meraih banyak pengalaman sepanjang karirnya dalam berbagai disiplin ilmu : teater, opera dan sastra. Dia adalah penerima Tony Award untuk Best Direction dalam bermain , Emmy Award, Critics ‘Circle Award untuk Distinguished Service untuk Seni dan banyak penghargaan lain yang telah diterimanya.
Menampilkan sebuah pementasan inovatif yang mengintegrasikan peran musisi dan pemain secara langsung. Karya produksi Brook berhasil menembus pasaran dan terjual habis di Paris dan London. Sehingga sutradara Brook sukses mendirikan Pusat Internasional untuk Penelitian Teater bersama Micheline Rozan, yang kemudian menjadi Pusat Internasional untuk Teater Kreatif Bouffes du Nord. Dalam teater ini diceritakan tentang penghianatan seorang istri kepada suaminya, hingga aib itu akhirnya terkuak oleh suaminya.
Membuncahlah kebencian yang membara. Seorang istri yang tertangkap basah itu akhirnya tak berdaya ketika kekasihnya pergi meninggalkan dia yang sedang menghadapi kemarahan sang suami. Ketika si kekasih pergi, jasnya tertinggal bersama wanita itu. Ini adalah formula yang sempurna yang menjadi keputusan suami untuk menghukum istrinya itu. Dia memberikan pernyataan untuk melanjutkan bisnis seperti biasa, dan menjalani hari- hari seperti sediakala, katanya. Tetapi istrinya harus membawa kemana saja dia pergi setelan jas yang kepunyaan sang kekasih yang tertinggal sebagai pengingat pengkhianatan si istri.
Sebuah hukuman yang memberikan pelajaran, bukan sebuah pukulan ataupun cacian, tetapi ini adalah keputusan yang bijak. Sehingga sang istri akan merasa sangat malu dengan ini, dan tidak akan mengulangi perbuatannya kembali. Ini adalah presentasi yang mempesona dari 3 Titans Theatre , yang mencakup Simon McBurney Shun -kin dan Yukio Ninagawa Musashi. Mereka berkolaborasi dengan gaya khas dan keahlian masing- masing yang menjadikan teater ini semakin menawan. Pengunjung tidak hanya puas menonton drama yang dipentaskan, tetapi lebih dari itu pengunjung dapat mengambil pelajaran dari makna kesetiaan yang seharusnya mewarnai dalam setiap perjalanan seseorang. Dalam hidup senantiasa bertarung melawan bisikan- bisikan yang membelokkan dari kebenaran, hanya keteguhan dan kesetiaan yang akan membuat semua menjadi nikmat diakhirnya. Dipentaskan di DBS Arts Centre – Home of SRT, drama ini siap untuk memberikan nuansa berbeda kepada pengunjung semua.
Tanggal : 22-25 November 2013.
Lokasi : DBS Arts Centre – Home of SRT 20 Merbau Rd S239035