Bersiap untuk kedatangan bintang rock Welsh membawa musik mereka pada suasana yang berkelas. Penggemar Stereophonics akan kembali menyaksikan pertunjukan elektrik dari band beraliran rock alternatif ini secara langsung di Singapura. Dengan delapan album di bawah produksi mereka, band ini memiliki banyak lagu yang menjadi hit seperti “Dakota” dan “Have a Nice Day”. Para penggemar dapat mengharapkan Stereophonics membawakan lagu-lagu terbaik dari album terakhir mereka yang berjudul “Graffiti on the Train”. Para penonton juga dapat menikmati penampilan band ini dengan lagu-lagu indie klasik pada kunjungan mereka yang kedua ini di Singapura. Selain itu, aksi panggung yang bersemangat juga akan menambah suasana menghibur seluruh pengunjung yang datang.
Terdiri dari Kelly Jones sebagai vocalis sekaligus bermain gitar, Richard Jones pada bass, Adam Zindani sebagai gitaris dan Jamie Morrison pada drum, Stereophonics merupakan salah satu band terkenal yang telah tampil di banyak tempat. Dalam 15 tahun terakhir band ini telah melakukan tur di hampir seluruh dunia. Sepanjang tur yang mereka lakukan album mereka menjadi salah satu dari lima album no.1 di Inggris. Setelah belasan tahun melakukan tur, Stereophonics memutuskan untuk menghentikan tur selama setahun. Penghentian tur untuk sementara waktu ini bertujuan untuk membuat album terbaru dan perubahan yang tak terduga pada band ini. Setelah Best of Compilation mereka berjudul “A Decade In the Sun” yang terjual lebih dari jutaan kopi pada tahun 2008 serta LP terakhir mereka “Keep Calm And Carry On” yang dirilis pada tahun 2009, band ini meninggalkan Universal Records, memperoleh latihan “den” di London barat dan menarik nafas lega.
Salah satu dari personil Stereophonics, Jones mengatakan bahwa ini merupakan kali pertama band rock alternatif ini tidak melakukan tur selama 15 tahun terakhir. Menurutnya hal ini merupakan sesuatu yang terbaik bagi mereka dimana dapat membuka pikiran lebih bijaksana yang tebaik untuk band. Selain proyek pembuatan album terbaru Stereophonics, tur yang diberhentikan untuk sementara itu tidak membuat masing-masing personil band ini mati suri. Setiap personil memiliki sejumlah kegiatan yang mereka lakukan selama band tidak melakukan tur. Khususnya Jones, dia memiliki sejumlah kegiatan baik yang berhubungan dengan musik maupun tidak. Pria ini membuat lagu dengan jenis musik yang berbeda dari bandnya selain itu dia pun menulis skrip ataupun cerita pendek untuk salah satu drama layar. Ini merupakan kegiatan yang sangat baru dan penuh tantangan baginya.
Tanpa melakukan proyek album terbaru Stereophonics, “Graffiti on the Train” ditulis menceritakan kisah dua teman yang meninggalkan negara mereka setelah kecelakaan tragis. Album ini terbilang cukup unik dimana dalam pembuatannya terdapat ide-ide tak terduga yang sangat menarik. Judul album sendiri diambil dari pengalaman salah satu personil band rock alternatif ini. Saat membutuhkan ide-ide dalam pembuatan album, Jones sebagai kunci utama penulis lirik memiliki pengalaman yang unik dimana dia melihat sejumlah anak memanjat atap rumahnya. Dia sangat heran dengan apa yang dilakukan oleh anak-anak tersebut dan akhirnya bertanya apa yang sebenarnya yang mereka lakukan di atap rumahnya. Mereka menjawab bahwa mereka bukan ingin beristirahat di atap itu tetapi ingin mendapatkan jalur kereta api untuk melukis kereta. Selama ini, Jones berpikir anak-anak tersebut ingin mencoba masuk ke dalam rumah tetapi ternyata mereka ingin grafiti dari kereta yang lewat. Dari sanalah, Jones mendapatkan ide untuk judul album terbaru Stereophonics, “Graffiti on the Train”.
- Courtesy of is.asia-city.com
Tanggal: Rabu, 14 Agustus 2013
Tiket:
– Standard: $98*
– At the door: $108*
– Hospitality: $250*
*booking fee $3
Lokasi: Resorts World® Sentosa, The Coliseum™, 8 Sentosa Gateway 98269