Tidak perlu melakukan perjalanan jauh ke Australia jika ingin melihat karya seni khas aborigin, suku asli benua terkecil di dunia ini. Di Singapura pun kita dapat melihat berbagai karya seni dari dari budaya Australia. Sebuah pameran lukis yang menggambarkan suku aborigin, Ninuku Art Exhibition akan dibuka pada tanggal 14 Agustus 2013 mendatang. Benamkan diri dalam dunia seni aborigin Australia. Perjalanan jauh ke Australia Selatan dengan karya cantik dari seni masyarakat asli wilayah bagian dari benua Australia ini. Melontarkan hubungan dekat dengan rakyat mereka dengan lingkungan pada relief sebenarnya, lukisan ini mengungkapkan cara yang berbeda untuk melihat dunia, kaya akan warna cerah dan cerita puitis yang abstrak. Pameran akan menampilkan banyak sekali lukisan yang menggambarkan suatu kehidupan suku aborigin Australia. Sebuah pameran yang akan mendidik sekaligus terpesona pada karya-karya lukis yang ditampilkan. Pameran lukisan yang satu ini diadakan oleh Ninuku Art di ReDot Fine Art Gallery.
Ninuku Arts bangga pada dirinya senidri atas inklusivitas, penyediaan, dukungan, pengadaan, pelatihan dan kebebasan keuangan untuk melibatkan generasi pusat. Bagian ini menampilkan para seniman yang secara teratur ikut serta pada setiap pameran yang diselenggarakan disini. Penggambaran dari pameran yang diadakan bagian dari highlight galeri-galeri internasional antar negara bagian dimana para klien mendapatkan sumber kinerja, informasi dan tetap up-to-date dengan pameran-pameran yang akan diselenggarakan. Para seniman yang andil di dalamnya dalam pembuatan lukisan merupakan seniman-seniman berbakat dan handal yang berdedikasi pada Ninuku Arts dimana mereka akan memberikan karya-karya seni lukis mereka yang menakjubkan untuk ditampilkan pada setiap pameran yang akan diadakan.
Ninuku Arts diatur oleh para seniman. Dewan direktur adalah nominasi setiap tahun dan mereka melakukan berbagai hal dan peran yang sangat penting pada pusat seni. Ini juga merupakan bentuk dedikasi mereka terhadap karya seni khususnya lukisan. Rapat biasa diadakan terutama pada saat ketika ingin melaksanakan pameran. Tentu saja, para seniman juga ikut hadir berpartisipasi didalamnya dimana mereka memiliki peranan yang sangat penting dalam penyelenggaraan pameran.Mereka juga hadir dalam pelatihan yang diadakan disini. Kinerja Ninuku Arts lainnya yaitu organisasi seperti Desart and Ananguku Arts.
Berdiri pada tahun 2006, seperti yang telah dikatakan bahwa Ninuku Arts merupakan pusat seni yang menampilkan karya-karya seni dengan tema suku asli Australia, Aborigin. Pusat seni ini sangat mendukung budaya lokal, pembangunan kesempatan para karyawan, produksi etis serta menjual lukisan. Ninuku Arts mewakili para sebiman dari dua komunitas kecil, Pipalyatjara dan Kalka yang berasal dari barat laut Australia Selatan di tanah Anangu Pitjantjatjara Yankunytjatjara. Ini adalah dua komunitas yajng terkepung oleh Tomkinson Ranges. Pusat seni berjalan dari Kalka dan diatur oleh komite para seniman yang berpartisipasi. Ini memproduksi karya seni yang berkualitas tinggi yang menggambarkan Tjukurpa atau cerita kreasi dari seniman negara. Istilah Tjukurpa meliputi agama, hukum dan sistem moral, hubungan antar manusia, tumbuhan, hewan dan ciri fisik tanah dan pengetahuan dari hubungan ini datang untuk menjadi apa yang mereka artikan dan mereka harus mempertahankan hidup dan upacara.
Tanggal: Rabu, 14 Agustus 2013
Lokasi: ReDot Fine Art Gallery, #01-05 Art Space @Helutrans, Tanjong Pagar, Distripark, 39 Keppel Rd. S089065