Mulai akhir April tahun ini, Singapura mengadakan sebuah pameran yang menakjubkan dimana menampilkan tradisi pengawetan mayat dari timur tengah. Mummy – Secret of the Tomb berlangsung di Sands Expo® & Convention Center hingga bulan November 2013 mendatang. Setiap pengunjung dapat melihat kebudayaan timur tengah khususnya negara Mesir dimana sangat kental menjadi ciri khas dari negara tersebut. Ciri khas tradisi yang sangat terkenal di dunia sehingga menjadi salah satu kekayaan budaya negara Mesir.
Selama beberapa dekade, benda padat penasaran pada kepala salah satu mumi yang diawetkan di British Museum dianggap sebagai seikat plasenta diawetkan oleh pemiliknya, Nesperennub, seorang pendeta kuil. Tapi spekulasi itu tidak bisa dikonfirmasi berdasarkan konvensional X-ray yang terbuat dari mumi yang sepenuhnya dibungkus pada tahun 1960. Misteri itu akhirnya diselesaikan setelah mumi 3.000 tahun ini kembali diperiksa dalam dekade terakhir dengan menggunakan teknologi mutakhir pemindaian, yang menghasilkan gambar yang lebih tajam dari tubuh dalam peti mati dan lapisan pembungkus. Rahasia seputar kehidupan dan kematian Nesperennub adalah fokus dari pameran, Mummy: Secrets of the Tomb.
Pameran ini menampilkan lebih dari 100 artefak dan enam mumi dari British Museum, yang terkenal karena koleksi Mesir kunonya. Selain di Singapura, acara ini telah berlangsung di negara-negara seperti Amerika Serikat, Australia dan India dimana telah menarik hampir 1,5 juta pengunjung. Direktur Eksekutif Museum ArtScience, Nick Dixon mengatakan bahwa pameran ini mencerminkan persimpangan antara seni dan ilmu pengetahuan. Pameran ini menujukan saling keterkaitan antara beberapa dari potongan-potongan yang paling menakjubkan dari artefak Mesir kuno dengan teknologi modern dan ilmu kedokteran terbaru untuk menjelaskan ritual dan proses mumifikasi. Highlight dari acara kebudayaan ini yaitu menampilkan film 3-D yang menggambarkann kisah Nesperennub.
Mr. John Taylor asisten penjaga dari British Museum di departemen Mesir dan Sudan kuno dalam sebuah wawancara e-mail mengatakan bahwa pengalaman ini memungkinkan pengunjung untuk merasa seolah-olah mereka secara pribadi menjelajahi mumi. Dia juga menambahkan bahwa mumi di museum tidak lagi secara fisik dibuka karena mumi tersebut rusak dimana ini adalah proses yang tak dapat diubah. Pameran ini tidak menjadi pertama kalinya artefak Mesir dari Museum British tampil dalam acara ini. Pada tahun 1999, Asian Civilisations Museum menyelenggarakan pameran Eternal Egypt: Treasures From The British Museum dengan jumlah pengunjung datang yang menakjubkan dimana sekitar 102.000 pengunjung berpartisipasi dalam acara budaya tersebut. Namun, Taylor mengatakan Life!: “Eternal Egypt adalah pilihan highlights dari koleksi British Museum, termasuk benda-benda dari semua periode sejarah Mesir dan dari berbagai jenis. Taylor juga mengatakan bahwa, pameran ini lebih terfokus pada dunia para imam dan kultus orang mati, selain bertindak sebagai showcase untuk teknologi ke depan dimana arkeolog dan sejarawan gunakan untuk merekonstruksi kehidupan masyarakat masa lalu. Mengamati Nesperennub memungkinkan untuk mengidentifikasi jimat dan ornamen lainnya pada mumi dan memberikan wawasan baru ke dalam fungsi magis dan pentingnya benda-benda tersebut.
Gambar yang jelas dari gigi tengkorak dan tulang mumi juga memungkinkan peneliti untuk merekonstruksi wajahnya digital dan membuat penilaian yang tepat tentang keadaannya kesehatan dan usia saat kematian. Untuk melengkapi cerita Nesperennub itu, artefak seperti kapal kuil ritual disertakan untuk mencerminkan aspek kehidupan seorang imam pada zaman itu. Ada juga mumi Tjayasetimu, seorang penyanyi dalam kuil dewa Mesir, Amun. Pameran lain seperti patung-patung para dewa Mesir Amun-Ra, raja para dewa, dan Seth, yang mewakili kekuatan kekacauan dan gangguan, menjelaskan keyakinan agama yang didukung praktek penguburan Mesir kuno.
Selain melihat berbagai benda-benda bersejarah dari Mesir kuno, pameran ini juga menawarkan kegiatan yang dapat diikuti setiap pengunjung. Disini pengunjung dapat melakukan praktek pembalseman Mesir dan adapula teka-teki dan permainan yang dirancang khusus untuk anak-anak.
- Courtesy of brisbanetimes.com.au
Lokasi: Sands Expo® & Convention Center 10 Bayfront Avenue S018970