Setiap tahun, pasti terdapat banyak film yang diluncurkan ke khalayak publik seluruh dunia. Setiap negara termasuk Singapura memiliki banyak film yang akan dipersembahkan kepada para pecinta film baik yang ditayangkan hanya di negara sendiri maupun di seluruh dunia. Hampir setiap bulan sejumlah film dari berbagai genre ditayangkan di bioskop-bioskop. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi para penulis film dimana karya tulisnya dapat diwujudkan dan ditayangkan menjadi sebuah film yang menakjubkan. Selain itu, ini juga menjadi suatu kebanggaan bagi para aktor dan aktris junior maupun senior dimana melalui bakat aktingnya memainkan peran yang ada dalam film tersebut dapat disaksikan dan dinikmati para pecinta film baik di negerinya sendiri maupun negara lainnya.
Film yang bagus biasanya tidak hanya dihargai dan diberi sambutan positif oleh para penonton negaranya. Kriteria bagus untuk suatu film dapat dibagi oleh beberapa kategori mulai dari alur cerita, akting para tokoh, sound effect, sutradara, aktor dan aktris yang memainkan perannya, sound track dan masih banyak lagi. Melalui kategori-kategori tersebut, film yang bagus bisa mendapatkan penghargaan yang membanggakan baik bagi para pemain dan semua pihak yang mendukung. Jika film tersebut juga ditayangkan di luar negara yang memproduksinya, bisa saja mendapatkan respon yang sama oleh penonton lainnya. Bahkan mungkin bisa mendapatkan penghargaan internasional yang sangat membanggakan dan diinginkan semua orang.
Salah satu film yang mendapatkan penghargaan yang membanggakan, Rabbit Hole. Pemenang dari Pulitzer Prize tahun 2007 ini merupakan salah satu film yang cukup sukses mendatangkan pecinta film untuk menonton. Rabbit Hole menggambarkan potrait bergerak yang jujur dan mengejutkan dari keluarga untuk segala situasi yang memungkin maupun tidak memungkinkan.
Becca dan Howie kembali kepada kehidupan mereka sehari-hari terbangun dari kecelakaan yang mengejutkan. Terperangkap dalam labirin yang cukup rumit diantaranya memori, kerinduan, rasa bersalah, sarkasme, tuduhan, dan kemarahan yang dikontrol ketat, Howie merasa putus asa ketika dia mencoba untuk menemukan pelipur lara dalam kelompok konseling. Sedangkan Becca memulai hidupnya kembali bersama ibu angkatnya (LokMengChue) dan adik angkatnya (SeongHuiXuan). Dia juga diam-diam berhubungan dengan remaja (Eden Ang) yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengubah segalanya.
Namun, seperti yang hilang karena mereka, pasangan itu terus berusaha untuk menemukan jalan mereka kembali ke kehidupan yang masih memiliki potensi untuk harapan, tawa dan kebahagiaan. Perjalanan mereka adalah eksplorasi intim mencari kenyamanan di tempat gelap dan untuk jalan yang akan membawa mereka kembali ke dalam cahaya hari. Becca diperankan oleh Janice Koh sedangkan Howie diperankan oleh Adrian Pang. Disutradarai oleh Tracie Pang, Rabbit Hole Pangdemonium adalah cerita yang indah dan pahit kehilangan, kelangsungan hidup dan daya hidup keluarga yang kuat.
Lokasi: DBS Arts Centre, 20 Merbau Road, Robertson Quay, Singapore
Tiket: $25.00 – $50.00