Hampir setiap hari berbagai macam acara seni diadakan di Singapura. Hal ini merupakan suatu bukti dimana industri ini sangat dijunjung tinggi keberadaannya di negara ini. Baik warga maupun pemerintah sangat menghargai dan mendukung industri ini. Seni merupakan salah satu industri yang cukup kuat dan berikatan secara langsung dengan budaya. Banyak acara seni di Singapura juga berhubungan dengan dengan kebudayaan salah satunya pertunjukan seni tari. Acara seni yang satu ini menampilkan para seniman tari berbakat dan handal di bidangnya. Mereka mempertunjukan tarian dengan lemah gemulai dan gerakan yang halus sesuai dengan irama musik. Membuat siapa saja terpukau dan kagum melihatnya. Setiap tarian yang dilakukan para penari tersebut biasanya memiliki arti tersendiri dalam memaknai kehidupan.
Bulan April mendatang, sambut berbagai acara seni dan budaya yang akan diadakan di negara seni ini diantaranya yaitu A Tapestry Of Sacred Music – Uisig. Festival seni dan budaya ini menampilkan berbagai macam pertunjukan seni dan budaya mulai dari tari, musik hingga teater. Festival ini akan membawa semua orang kepada petualangan keseluruh benua dan budaya, perjalanan melalui sejarah dan hati, mencintai kehidupan dan pencarian kedamaian. Tapestry Of Sacred Music – Uisig juga membawa semua orang kepada kesucian keinginan yang telah menginspirasi manusia untuk menciptakan beberapa musik yang paling indah dan memikat di dunia. Festival edisi kelima ini menyuguhkan karya dari beberapa macam musik yang ditemukan dalam warisan budaya dan spiritual yang beragam mulai dari Asia dan sekitarnya.
Salah satu acara seni dan budaya yang akan ditampilkan pada A Tapestry Of Sacred Music – Uisig yaitu Spirit of Dance yang menampilkan pertunjukan tarian dari penari Korea. Melalui gerakan penari tersebut yang saling berhubungan, dia mewujudkan pendekatan antara kehidupan dan spiritualitas yang berarti segala sesuatu di dunia ini, segala sesuatu yang kita alami atau lakukan, merupakan bagian dari suatu keseluruhan yang saling berhubungan. Dalam gerak kaki lincah dan sikap anggun, ia menggabungkan sombreness dan sukacita serta kasih karunia dan kekuatan. Penari tersebut tidak sendiri, pertunjukan tari ini juga menampilkan para musisi tradisional Korea memainkan berbagai instrument yang juga satu panggung dengan penari tersebut. Seni yang mereka ciptakan selalu bervariasi dan kompleks dimana menggambarkan budaya dari Shamanisme Korea, Buddha dan Konghucu.
Festival di Singapura ini menampilkan penari Korea Park Kyung Rang dan Deuneum Ensemble yang akan mempertunjukan seni dan budaya Korea klasik melalui tarian dan musik tradisional Korea. Tiga dari pertujukan tarian Korea yang dipertunjukan oleh Park Kyung Rang termasuk Seungmu, salah satu tarian tradisional Korea yang paling terkenal dengan asal-usul dalam ritual Budha. Didampingi oleh suara dari instrumen tradisional Korea dan drum sombre, Park Kyung Rang akan menangkap semua mata terkagum dan terpesona saat ia melintasi panggung dengan sutra berkibar dalam gerakan ritual yang lambat. Park Kyung Rang juga akan menampilkan Salpuri, tarian yang berakar pada tradisi perdukunan dan yang mengekspresikan keindahan dan kesedihan dari emosi manusia serta Gyobang, tarian tradisional yang dilakukan oleh pelacur Korea. Dalam semua pertunjukan tari tradisional Korea tersebut, Park Kyung Rang akan tampil dengan gerakan tarian yang lemah gemulai sesuai dengan ritme musik yang mengiringinya. Keanggunan dari setiap gerakan dan pakaian tradisional yang mempesona membuat siapa saja yang datang terkagum menyaksikannya.
- Courtesy of esplanade.com
Waktu: 19.30
Lokasi: Esplanade Recital Studio , 1 Esplanade Drive, Singapore
Tiket: $25.00