Menyaksikan kelahiran sebuah fenomena musik ekletik dengan bermacam-macam tindakan bigwig yang datang berduyun-duyun menuju tempat luar biasa untuk perayaan musik sensasional. Dengan berbagai tindakan dari line-up terkenal baik internasional maupun lokal, Big Wig Festival diambil untuk bersuka ria terhadap kaleidoscopic soundscape yang menakjubkan. Perdana dilakukan segera di Fort Canning Park, Big Wig Festival adalah perayaan keragamab musik yang diatur untuk menempatkan Singapura pada peta musik internasional. Sebuah pertunjukan musik lain daripada yang lain dimana untuk pertama kalinya menampilkan banyak genre musik yang beragam mulai dari hip hop, dancehall, soul hingga funk. Selain musik, sejumlah acara menarik lainnya juga diadakan diantaranya breakdancing dan live graffiti-drawing, di luar festival ini.
Nikmati ketukan dari beberapa nama besar di industri musik, bersama-sama dengan campuran spektakuler dari artis solo maupun band. Menampilkan headliner Pharoahe Monch, seorang seniman rap yang diakui dunia internasional sejak “Who Stole my Last Piece of Chicken” nya, dia telah merilis serangkaian album yang terkenal penuh dengan konsep dan ekspresi. Kombinasi unik Monch dari fire staccato yang cepat disampaikan dengan melodi yang mudah dan skema sajak internal telah mendorongnya ke garis depan kontemporernya, memperkuat dirinya sebagai pembawa acara di urutan tertinggi. Saat ini, dia berada di bawah perusahaannya yang baru dibuat W.A.R. Media dalam kemitraan dengan Duck Down Music. Dia diatur untuk berperang dan terhubung ke hip hop pada tingkat mendasar. Selain Pharoahe Monch, seniman musik internasional lainnya yang akan tampil pada festival musik perdana ini termasuk The Bizarre Ride yang akan tampil bersama Pharcyde, Four Dub featuring Akil the MC of Jurassic 5 dan Hydro Phonics, Chrom3, Deejay Theory, Captain Planet, dan The Cuban Brothers.
Tidak hanya para seniman internasional yang akan menghibur para penikmat musik di Singapura dengan berbagai pertunjukan musik yang luar biasa dan menakjubkan. Para seniman lokal tidak mau kalah mengambil bagian dari festival musik besar ini. Mereka diantaranya Wicked Aura, Kevin Lester with DJ Koflow, and the Pushin’On Crew. Diakui pihak dari alur yang baik, krew Pushin’On telah mengembangkan reputasi sengit selama 7 tahun terakhir untuk selalu membawa pesta ke lantai dansa. Dengan suara terus berkembang dan tur Eropa dan Asia di bawah kendali mereka sendiri, mereka telah menempa nama untuk diri mereka sendiri di kancah internasional melalui pertunjukan dengan orang seperti Jazzy Jay, Marc Hype, Sarah Love dan juara DJ dunia DJ Vajra. Rayakan acara musik yang akan diselengarakan dengan para bigwig di Fort Canning Park pada tanggal 6 April. Ini adalah festival musik besar dengan penampilan banyak bintang lokal maupun internasional yang sayang jika dilewatkan.
- Courtesy of is.asia-city.com
Lokasi: Fort Canning Park, Cox Terrace, S179872
Tiket: S$105 – S$135