Good Friday atau yang dalam bahasa Melayu disebut dengan Jumat Agung diperingati oleh semua umat Kristen di dunia. Jumat Agung adalah Hari Jumat sebelum Minggu Paskah sebagai hari peringatan Penyaliban Yesus Kristus dan wafatNya di Golgota. Kematian Yesus telah dituliskan di dalam beberapa surat di Alkitab umat Kristen. Setelah sebelumnya mengadakan Perjamuan Malam, Yesus bersama-sama dengan murid-murid-Nya pergi ke Taman Getsemani untuk melakukan doa. Setelah Yesus berdoa, maka datanglah Yudas bersama-sama serombongan besar orang yang membawa pedang dan pentung ke taman dimana Yesus dan murid-murid-Nya berdoa. Yudas dan yang lainnya disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi untuk membawa Yesus kehadapan Mahkamah Agama Yahudi, di depan Imam Besar Kayafas. Imam-imam kepala bahkan seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian palsu terhadap Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati.
Karena yang berhak menghukum mati seseorang hanyalah pemerintah Romawi, maka Yesus dibawa ke hadapan Pontius Pilatus. Ketika Dia dibawa kehadapan orang yang biasa menghukum mati manusia, Pilatus menanyakan apa kesalahan yang telah diperbuat Yesus sehingga harus dihukum mati. Orang-orang hanya mengatakan Yesus pantas dihukum mati dengan tubuh disalibkan karena Dia dianggap sebagai Raja Yahudi. Setelah Yesus divonis hukuman salib oleh Pontius Pilatus, Yesus disiksa terlebih dahulu seperti yang umum dilakukan pada zaman Romawi. Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan untuk berkumpul di sekeliling Yesus. Disana, Yesus diolok-olok dan disiksa sebelum disalibkan. Setelah itu, Yesus dihukum mati di atas kayu salib di Bukit Golgota atau Kalvari dan di atas kepala-Nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa Ia dihukum: “Inilah Yesus Raja orang Yahudi”. Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuat undian lalu mereka duduk menjaga Yesus disana. Yesus pun mati di atas kayu salib, bukan karena Ia mati lemas atau kehabisan darah, tetapi Ia sendiri yang menyerahkan nyawa-Nya ke tangan Bapa-Nya dengan suara nyaring. Setelah Yesus menyerahkan-Nya nyawa, tiba-tiba terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah, dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.
Dari sejarah tersebut, umat Kristen di seluruh dunia termasuk di Singapura setiap tahun selalu memperingati acara kerohanian ini. Pemerintah Singapura ini juga telah menetapkan Jumat Agung sebagai hari raya besar keagamaan dan hari libur nasional. Pada hari ini, umat Kristen di negara singa ini melakukan ibadah di gereja. Setiap tahun, mereka melakukan ibadah tersebut sebagai rasa syukur terhadap apa yang diberikan Tuhan kepada mereka dimana Tuhan telah mengorbankan seluruh jiwa raga-Nya dalam membela dan mempertahankan umat Kristen. Selain ibadah, di beberapa gereja di Singapura juga mengadakan sebuah drama yang menceritakan proses Yesus disalibkan. Di Singapura pun sejumlah gereja juga mengadakan acara seperti itu tetapi selain di tempat ibadah sejumlah tempat umum di Singapura seperti hotel, restaurant bahkan pusat perbelanjaan mengadakan acara Jumat Agung dengan menawarkan berbagai promosi yang menarik untuk para pengunjung yang datang.
Tanggal : 29 Maret 2013
Incoming search terms:
- jumat agung 2013 (12)