Sebagai negara seni, banyak acara seni yang diadakan di Singapura mulai dari pameran, festival hingga pertunjukan. Seni memang salah satu industri yang dihargai dan dijunjung tinggi oleh semua orang disini. Pemerintah maupun swasta pun juga ikut mendukung keberadaannya salah satunya dengan menjadi penyelenggara acara seni. Acara musik merupakan salah satu acara seni yang sering diadakan disini mulai dari pertunjukan hingga festival musik. Apapun jenis acaranya, setiap acara musik pasti menampilkan banyak musisi berbakat dan handal mulai seperti penyanyi dan band maupun grup. Mereka tampil untuk menghibur para penonton yang datang dengan lagu-lagu hits anddalan dan aksi panggung mereka yang luar biasa dan memukau siapapun yang datang.
Seniman musik dunia yang tampil di Singapura tidak hanya musisi-musisi baru saja, musisi dunia legendaris juga tidak mau kalah tampil menghibur para penikmat musik di negara singa ini. Gilbert O’Sullivan salah satunya yang merupakan seorang penyanyi sekaligus penulis lagu asal Irish, Inggris. Dia merupakan musisi sejati dimana walaupun sudah tidak muda lagi dia masih tetap eksis hingga kini dengan dedikasinya terhadap musik dan seni. Penyanyi kelahiran 1 Desember 1946 ini paling dikenal dengan hits-hits andalannya pada awal tahun 1970-an sperti “Alone Again (Naturally)”, “Clair” dan “Get Down”. Majalah musik, Record Mirror memilih dia sebagai penyanyi pria no.1 di Inggris pada tahun 1972. Di seluruh dunia, dia menduduki urutan 16 dari 40 salah satunya lagu “Nothing Rhymed” pada tahun 1970-an. Periode rekaman paling sukses nya adalah antara tahun 1970 dan 1980 walaupun dia telah membuat sembilan album studio sampai dengan albumnya yang berjudul “Gilbertville” pada tahun 2011. Pada tahun 2009 dia mengatakan bahwa dia menulis lagu pop. Akhir cerita. Itulah yang ia inginkan. Dan ia akan terus melakukan hal tersebut. Dia merasa tidak nyaman hanya melakukan tur dan hidup pada masa lalu. Ini berarti dia akan terus mengasah bakat seninya dan memberikan kontribusi pada dunia seni khususnya musik seumur hidupnya.
O’Sullivan dilahikan di Waterford, Irlandia dengan nama Raymond Edward O’Sullivan. Tahun 1960, pada usia ke-13 dia pindah bersama keluargaya ke Swindon, Wiltshire, Inggris. Dia tinggal di St Joseph’s dan bersekolah di the Swindon College of Art. Disana ia menjadi drummer band bernama Rick’s Blues yang didirikan oleh Rick Davies. Bergabungnya O’Sullivan dengan band tersebut membuatnya nyaman dan terus mengasah bakat musik dan seninya. Pada wawancara di tahun 1972, O’Sullivan mengatakan bahwa Davies mengajarkannya cara memainkan alat musik drum dan piano. Dia juga tampil di banyak pertunjukan yang diselenggarakan kampus termasuk The Doodles and The Prefects. Awal karir dimulai pada tahun 1967 dimana O’Sullivan mendatangani kontrak selama lima tahun dengan April Music, perusahaan rekamana, CBS Records di bawah general manager Barbara Hayes. Gaji pertamanya sebesar £12 dia belikan piano. Kesuksesannya berawal pada tahun 1970 dimana O’Sullivan meraih posisi pertama pada UK Top 10 untuk “Nothing Rhymed” yang juga menduduki posisi pertama di Belanda. tahun 1972, O’Sullivan mencapai ketenaran internasional untuk lagu yang ia tulis sendiri “Alone Again (Naturally)” yang mendapatkan posisi No. 3 di Inggris, No. 1 di Amerika Serikat, No.1 di the Billboard Hot 100 chart selama enam minggu dan penjualan sebanyak dua juta kopi, No. 2 di New Zealand selama sebelas minngu, No. 1 di Canada selama dua minggu dan Top 40 selama 13 minggu dan No. 1 di Japan selama 21 minggu. Dia juga menjadi nominasi Grammy Award pada lagu tersebut pada tahun 1973. Kesuksesan terus berlanjut, pada tahun 1980 dia tetap eksis dalam dunia hiburan musik dan seni bahkan tahun 2011 lalu O’Sullivan dia kembali merilis album terbarunya yang juga berisi hits-hits andalannya.
Eksistensinya dalam dunia hiburan tetap berlanjut hingga kini. Karya-karya ciptaannya banyak menjadi favorit para penikmat musik yang menyukai lagu-lagu dan suaranya. Gilbert O’Sullivan juga tetap eksis melakukan tur dunia termasuk di Singapura. Pada 11 Maret mendatang Esplanade Concert Hall akan menjadi saksi bisu eksistensi O’Sullivan dalam memberikan dedikasinya terhadap musik dan seni.
Waktu: 19.30
Lokasi: Esplanade Concert Hall , 1 Esplanade Drive, Singapore
Tiket: $40.00 – $100.00