Negara maju, Singapura selalu mengadakan berbagai macam acara seni yang sayang jika dilewatkan. Setiap tahunnya, beberapa acara semacam ini diadakan di negara singa ini. Baik pemerintah maupun swasta ikut andil di dalamnya dengan berpartisipasi menjadi penyelenggaranya. Biasanya, acara seni diadakan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi para seniman berbakat dalam menghidupkan dunia seni di negara ini. Berbagai macam pusat seni menjadi wadah untuk menampilkan hasil karya mereka. Mulai dari pameran hingga festival diadakan untuk menghibur para pengunjung yang datang. Melalui kebijakan pemerintah yang telah mempromosikan Singapura sebagai negara seni ini membukakan pintu bagi para seniman lokal maupun internasional untuk menampilkan karya-karyanya di Singapura.
Band no.1 Swedia, Acid House King berdiri sejak tahun 1991 oleh dua bersaudara Niklas dan Johan Angergård dengan Joakim Ödlund. Musik dari band ini bergenre pop yang terlihat dari single Sarah dan Smith yang masing-masing terinspirasi dari masa kecil Elvis Presley. Pada tahun 1992 dan 2002 merilis album trilogi yang terinspirasi dari 10 album selama 10 tahun dari Felt dengan satu album yang dirilis setiap lima tahun. Pertama “Pop, look & listen!” (1992) yang merupakan album terbaik tapi tidak pernah disebutkan yang menempatkan the Kings berada pada rating 2.4 dari 5. Yang kedua, “Advantage Acid House Kings” (1997), menempatkan single Smith di dalamnya dimana menjadikan album ini cukup dikenal para penggemar musik khususnya di Swedia. Album ini menempatkan the Kings pada rating 3.8 dari 5 dimana mereka mengawali kesuksesan.
Pada tahun 2001, the Kings membangun diri mereka kepada ketenarandi Summersound Studios. Disini, Acid House Kings bisa menghabiskan waktu sepuasnya untuk membuat album ketiga mereka lebih baik lagi, “Mondays are like Tuesdays and Tuesdays are like Wednesdays” pada tahun 2002. Mantan vokalis tamu dan adik ipar Julia Lannerheim diperkenalkan sebagai anggota tetap ketika Joakim Ödlund tidak pernah terlihat ketika rekaman album dimulai. Album ketiga ini menjadi album yang dapat dikatakan sangat menyenangkan dimana menempatkan the kings pada rating 4.2 dari 5. Didorong oleh kualitas dari album ketiga ini, Acid House Kings memecah rekaman album mereka selama lima tahun tetapi tetap bermakna musik pop. Album keempat yang berjudul “Sing along with Acid House Kings” (2005) yang sampai saat ini menjadi album permata Acid House Kings dimana mendapatkan Guinness World Records setelah album tersebut dibuat edisi DVD karaoke dengan 2000 kopi. Siaran pers menyatakan ini adalah tren baru musik yang menunjukkan kombinasi yang tidak biasa dimana album ini berada pada rating 4.4 dari 5. Allmusic menyatakan album ini menjadi “salah satu rilis terbaik, pada tahun 2005” dan the Kings juha bermain pada festival terbesar di Swedia. Album terbaru Acid House Kings dirilis pada tahun 2010.
Tidak hanya festival musik Swedia, Acid House kings juga bermain di festival-festival musik di beberapa negara di dunia termasuk Singapura. Pada Maret mendatang, band ini akan datang ke negara singa dalam rangka mengisi festival musik disini. Mereka akan menghibur para penggemar dengan lagu-lagu hits mereka di Esplanade Theatre Studio pada 8 Maret 2013.
Waktu: 19.30 dan 22.00
Lokasi: Esplanade Theatre Studio , 1 Esplanade Drive, Singapore
Tiket: $40.00 dan $48.00