Sebagai negara parawisata, Singapura banyak dikunjungi wisatawan asing dari luar negeri. Negara seni ini memang memiliki banyak tempat wisata yang menarik perhatian tidak hanya wisatawan asing tetapi juga penduduk lokal. Selain tempat wisata, negara ini juga memiliki banyak tempat bersantap yang lexat. Restauran-restauran yang ada disini menawarkan berbagai hidangan baik lokal maupun internasional. Banyak pengunjung yang datang ke Singapura mendorong para pengusaha untuk membuat bisnis dalam bidang kuliner. Menurut mereka memulai bisnis tersebut memang cukup menjanjikan untuk dilakukan melihat banyaknya pengunjung yang datang ke Singapura dimana mereka juga pasti akan datang ke restauran untuk bersantap. Bisnis kuliner yang cukup menjanjikan disini yaitu restauran tapas yang cukup dimintai para penikmat kuliner.
Ide telah di inkubasi selama lebih dari satu tahun untuk mendirikan salah satu restauran lokal di Singapura. Nyaris 2 tahun setelah berjalan sebagai sebuah klub malam yang populer, Lolla’s Secret Supper telah muncul sebagai toko di Ann Siang Hill. Dibuka sejak pertengahan September 2012, Pang Hian Tee, pendiri Lolla’s Secret Supper sekaligus distributor sampanye kemudian mendirikan restauran di Ann Siang Road bernama Lolla bersama dengan lima mitra lainnya termasuk Lee Chin Sin dan Thaddeus Yeo dari Le Bistro. Restauran ini menawarkan berbagai hidangan kontemporer yang lezat. Berbagai menu mulai dari hidangan Eropa, Mediterania hingga Jepang yang ditawarkan membuat para pengunjung memilik banyak pilihan untuk disantap.
Dibalik kelezatan hidangan-hidangan lezat yang ditawarkan, ada koki muda bernama Tan Huang Ming yang bekerja di dapur terbuka Lolla. Dengan keahliannya serta hanya menggunakan bahan-bahan yang terbaik dan produk musim Mediterania, dia mampu menghasilkan berbagai hidangan andalan Lolla yang kreatif dan inovatif. Diantaranya signature sea urchin pudding dan Spanish tortilla crowned with smoked eel flakes yang tidak akan ditemukan di restauran dan bar tapas manapun untuk saat ini. Selain itu, untuk hidangan Eropa restauran ini memiliki beberapa menu Spanyol klasik seperti Don Bocarte anchovies (S$24) dan Spanish tortilla (S$19). Bagi pengunjung yang menggemari steak dapat memesan menu Cape Grim grass-fed ribeye steaks seharga S$52 untuk setiap 300 gram daging. Menu unik lainnya yang dapat ditemukan disini yaitu sea urchin pudding seharga S$19 yaitu puding yang terbuat dari landak laut. Untuk makanan penutup, Lolla bekerja sama dengan pembuat es krim lokal – Creamier at Toa Payoh yang dapat menghasilkan makanan penutup yang lezat salah satunya smoked chocolate ice cream seharga $9 yang memiliki rasa sedikit pahit. Sedangkan untuk minuman, Lolla memiliki cukup banyak pilihan anggur.
Memiliki interior yang minimalis, restauran dan bar ini hanya berkapasitas 13 kursi dengan dapur terbuka. Para pengunjung dapat melihat langsung koki menyiapkan, memasak dan menghidangkan setiap hidangan kepada setiap pengunjung. Walaupun begitu, restauran ini memiliki desain interior yang cukup nyaman dengan konsep ruangan yang didominasi kayu pada kursi. Selain itu, jika kursi di bar penuh, pengunjung dapat turun ke bawah tanah dengan kapasitas 22 kursi.
- Courtesy of timeoutsingapore.com
- Courtesy of thehoneycombers.com
- Courtesy of esquiresingapore.com
Lokasi : Ann Siang Road, Singapore
Telepon : +65 64231228