Dahulu kala, nelayan di sepanjang pantai Guangzhou merayakan hari ke tujuh Tahun Baru Cina dengan merayakan tangkapannya. Pesta berlangsung dengan memakan ikan mentah yang telah dipotong. Lalu banyak warung-warung di sekitar pantai yang menjual ikan mentah bersama sayuran seperti lobak dan wortel yang diberi nama lo hei. Kemudian pada tahun 1964 ditetapkan bahwa perayaan tersebut sebagai simbol kemakmuran dan kesehatan.
Lo Hei merupakan salad ikan mentah yang terdiri dari potongan ikan mentah, dicampur dengan sayuran yang diparut dan berbagai saus dan bumbu. Ikan yang biasa yang digunakan yaitu ikan salmon. Sayuran terdiri dari lobak putih dan hijau, wortel, paprika, lobak, jahe merah dan acar, semua bahan diparut. Sedangkan saus dan bumbu terdiri dari saus plum, cuka beras, pasta kumquat dan minyak wijen. Daging ikan salmon dipisahkan dari tulangnya kemudian daging dipotong kecil-kecil. Sayur-sayur diparut dengan alat pemarut atau diiris tipis-tipis dengan pisau. Semua bumbu dicampur menjadi satu. Sebelum disajikan semua bahan dilemparka ke atas sesuai tradisi yang ada. Setelah itu, potongan ikan dan irisan sayuran disajikan di atas piring dan disiram dengan campuran bumbu tadi. Sebagai tambahan di atas diberikan kerupuk udang oleh sebagian orang.
Hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan pembuka pada saat makan malam di mana keluarga dan teman berkumpul untuk melemparkan ke atas bahan-bahan makanan pembuatan lo hei. Biasanya tradisi makan lo hei dilakukan pada saat tahun baru Cina. Saat melemparkan bahan-bahan makanan tersebut, mereka mengatakan harapan-harapan yang menguntungkan dengan suara yang keras agar mendapatkan keberuntungan. Hal ini juga dipercaya semakin tinggi lemparannya, semakin besar nasib yang akan didapatkan. Tradisi lemparan yang berasal dari Kanton tersebut dikenal dengan nama Lo Hei atau Lo Sheng. Tradisi ini memiliki makna ‘melemparkan nasib baik’ menggunakan Yu Sheng atau salad ikan yang melambangkan ‘kekayaan yang berlimpah dan umur panjang’. Kata hei atau ‘naik’ ini mengacu pada bisnis yang berkembang dengan pesat. Tradisi ini sangat populer di kalangan pengusaha selama tahun baru.