The Observatory merupakan indie space rock & electronica band yang berbasis di Singapura. Band yang berdiri pada tahun 2001 ini sangat berpengaruh dalam dunia musik Singapura. Mereka melakukan pertunjukan pertama mereka di festival musik the Baybeats pada bulan Desember 2002. Mereka telah melakukan tur di seluruh Asia dan Eropa. The Observatory memiliki banyak penggemar fanatik di seluruh Asia.
The Observatory memiliki aliran musik fuses electronic dengan jazz dan folk-rock, ditambah experimental dan unpredictable nature. Band ini menggunakan efek elektronik ekstensif, dengan menggunakan laptop selama pertunjukan mereka di berbagai negara seperti Norwegia, Jepang, Thailand dan Singapura. Musik The Observatory memiliki beberapa pengaruh mulai dari Bob Dylan, Black Sabbath dan Bjork sampai the Beatles, Wilco, the Beach Boys, Tim Buckley dan John Coltrane.
Selama sembilan tahun berdiri, The Observatory telah meluncurkan empat buah album. Album pertama berjudul Time of Rebirth diluncurkan pada Maret 2004. Album ini diluncurkan dalam bentuk diari dengan menggambarkan ketenangan dari band ini. Pada September 2005 The Obsevatory meluncurkan album kedua mereka yang berjudul Blank Walls. Pada album kedua menceritakan tentang filosofi band. The Observatory meluncurkan kembali album ketiga pada April 2007 dengan judul A Far Cry From Here. Pada album ini band ini digambarkan sebagai pandangan bermusik yang kaya dan imajinatif. Kemudian, band ini meluncurkan album yang keempat dengan judul Dark Folke pada Juli 2009. Album ini menggambarkan sebuah perubahan pada aturan bermusik.
The Observatory terdiri dari enam orang personil berbakat yaitu, Leslie Low, Vivian Wang, Dharma, Victor Low, Evan Tan, dan Ray Aziz. Leslie Low merupakan mantan vokalis dari band lokal Humpback Oak. Dalam band dia sebagai lead vocal. Selain bernyanyi dia dapat memainkan berbagai alat musik antara lain, gitar akustik dan elektrik, bass, harmonika, dan perkusi. Dia juga seorang music composer dan sound designer dengan profesional. Dia adalah alumni dari the School of Film and Media Studies di Ngee Ann Polytechnic dengan gelar Diploma in Film, Sound and Video. Vivian Wang sebagai vokalis dan pianis dalam band. Dia handal bermain piano, keyboard, melodica, dan perkusi. Dalam setiap pertunjukan The Observatory, Vivian Wang bermain keyboard dan menghasilkan efek sonik pada laptop dan synthesizer. Vivian Wang merupakan mantan presenter TV pada program seni yang berjudul “Artitude”di saluran lokal TV12 dan host dari Cathay Pacific’s inflight series yang berjudul “World of Travel”. Vivian Wang adalah seorang music supervisor dan film producer dengan profesional. Dia lulus dengan Honours in Music. Dharma adalah seorang gitaris elektrik dalam band. Dia lulusan dari Nanyang Technological University Engineering. Dia juga seorang mechanical engineer di Epson. Pada tahun 1995 sampai 1998, Dhama merupakan gitaris band Heritage. Dia juga seorang vokalis di band funk lokal, Throb. Victor Low merupakan mantan basis dari band veteran lokal Singpura yaitu Concave Scream. Di The Observatory dia sebagai spesialis gitar klasik. Semenjak Ray Aziz keluar dari band, pria lulusan ekonomi dari Boston University juga bermain drumkit. Ray Aziz merupakan mantan personil dari band-band Swirling Madness, Opposition Party, Sugarflies dan Popland. Dia juga bermain dengan Throb dan The Blues Machine. Dia bergabung dengan The Observatory selama rekaman album ketiga band ini A Far Cry From Here. Dia seorang drummer dengan gaya jazz atau avant rock. Sebelum The Observatory meluncurkan album keempat Dark Folke, Ray Aziz keluar dari band. Adam Shah bergabung dengan The Observatory pada Januari 2005. Dia merupakan personil termuda yang mahir memainkan alat musik gitar dan bass. Adam Shah keluar dari band setelah album kedua The Observatory yang berjudul Blank Walls diluncurkan.
Incoming search terms:
- band singapura (20)