
Peranakan Museum bertujuan untuk memperkenalkan kultur dari komunitas peranakan di Asia Tenggara.
Peranakan diambil dari bahasa Melayu yang berarti orang pribumi.
Dibangun pada tahun 1912, gedung ini dulunya dipakai sebagai tempat sekolah yang bernama Tao Nan Chinese School. Gedung ini mempunyai 3 lantai yang dibentuk menjadi galeri yang mengilustrasikan kultur tradisional dan kehidupan peranakan jaman dulu.
Museum ini memiliki 10 galeri yang memajang barang-barang kuno dan antik peninggalan orang peranakan jaman dulu, seperti: perabotan rumah tangga, pakaian, peralatan dapur, barang-barang untuk pernikahan, dan masih banyak lainnya.
Museum ini merupakan bagian dari Asian Civilisations Museum, yang dikelolah oleh The National Heritage Board.
Jam buka: Senin pada jam 13.00PM-19.00PM, Selasa – Minggu pada jam 09.00AM-19.00PM, Jumat pada jam 09.00AM-21.00PM
Harga Tiket:
– Individual: S$6 untuk Dewasa, S$3 untuk Murid Full Time dan turis umur 60tahun keatas
– Group (minimal 20 orang): S$5 untuk Dewasa, S$2.50 untuk Murid Full Time dan turis umur 60tahun keatas
– Keluarga (Maximum 5 orang, hanya untuk Pameran Spesial): S$20
– ACM dan Peranakan Museum Joint Tiket (harus dipakai maximum 7 hari setelah pembelian): S$10 untuk Dewasa, S$5 untuk Murid Full Time dan turis umur 60tahun keatas
– Jumat malam (19.00PM-21.00PM): S$3 untuk Dewasa, S$1.50 untuk Murid Full Time dan turis umur 60tahun keatas
Lokasi: 39 Armenian Street, Singapore 179941
Website: http://www.peranakanmuseum.sg/home/home.asp
Cara Pergi:
– MRT terdekat: 10 menit berjalan kaki dari City Hall MRT dan Bras Basah MRT stasiun.
– Kendaraan pribadi: Tempat parking (tidak gratis) berada di sebelah Peranakan Museum.
– Naik Bus (berhenti di Singapore Management University – School of Accountancy and Law): 7, 14, 16, 36, 77, 106, 111, 124, 128, 131, 147, 162,162M, 166, 167, 171, 174, 175, 190, 700, 700A dan 857
[nggallery id=1]
Peta Peranakan Museum
Beberapa gambar museum tersebut: