Perdana Menteri Malaysia dan Singapura telah sepakat bahwa stasiun Keretapi Tanah Melayu (KTM) saat ini yang beroperasi di Tanjong Pagar akan dipindahkan ke kereta pos pemeriksaan Woodlands pada 1 Juli tahun depan.
Hal ini diumumkan dalam pernyataan bersama, Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan Perdana Mentri Malaysia, Najib Razak, juga sepakat bahwa Malaysia akan merelokasi jalur kereta api dan Bea Cukai, Imigrasi dan Pusat Karantina (CIQ) ke pos pemeriksaan di Woodlands.
Najib di Singapura untuk pertemuan retret dua-hari dengan Mr Lee.
Singapura akan memfasilitasi relokasi ke pos pemeriksaan di Woodlands dan memastikan konektivitas layanan bis dari stasiun KTM di Woodlands ke stasiun MRT terdekat untuk kenyamanan penumpang kereta.
Kedua negara juga mengumumkan bahwa perusahaan yang dikenal sebagai MS Pte Ltd akan dibentuk sesegera mungkin selambat-lambatnya 31 Desember tahun ini.
Malaysia akan memegang 60 persen saham di perusahaan ini di bawah Khazanah Nasional Berhard, sedangkan Singapura akan memiliki 40 persen per saham yang akan dipegang oleh Temasek Holdings.
Tiga bidang tanah di Tanjong Pagar, Kranji dan Woodlands dan tiga bidang tanah di Bukit Timah akan menjadi hak MS Pte Ltd untuk pembangunan bersama yang pada gilirannya dapat ditukarkan atas dasar nilai yang setara untuk bidang tanah di Marina Selatan dan / atau Ophir-Rochor.
Pernyataan bersama mengatakan kedua belah pihak akan melakukan penilaian masing-masing.
Perdana Menteri Lee Hsien Loong akan mengunjungi Kuala Lumpur dalam waktu satu bulan dengan proposal untuk tukar guling tanah untuk Malaysia.
Incoming search terms:
- stasiun tanjong pagar (30)
- kereta singapura malaysia (15)